Welcome Home Syasa

Od dhinces

559K 48.9K 3.9K

Baca Accident dulu ya biar paham hihi😽😽 Jangan lupa Follow aku🖤💗 ••••• Ini cerita tentang kehidupan kelua... Více

Prolog
Austin
Dizon
Benjy
Pertemuan
Senyuman pertama Austin
Syasa
Hari pertama Syasa
Rumah Syasa
Austin jatuh cinta
Suami Vanka
Misi pertama Austin
Misi kedua Austin
Cerita Vanka
Acara perusahaan
Masih Acara Perusahaan
Pacar?
Menyatakan semuanya
Austin bawa pacar kerumah
Erlan
Masih tentang Erlan
Sudah siap menikah?
Untuk menantu Hamilton
Masalah Erlan belum kelar
Erlan di Sidang
Teman Syasa
Austin, Pacar Syasa
Ayah
Kapan?
Holiday
Kecoakk
Sunset
Caca Hilang
Happy Birthday Mama
Rumah Sakit
Pindah rumah sakit
Ngambek
Restu
Hari operasi
SAH!!
Duka
Kehilangan untuk kedua kalinya
Mencoba tersenyum kembali
Rumah
Welcome Home, Syasa
Bos Genit
Ajaran sesat Lord Benjy
Ajaran sesat Lord Benjy (2)
Sekali lagi ya...😭
See you later, Erlan🖐🏻
Gara Gara Pabboya
Girls Time
200 juta😭😭
Honeymoon cuy🤤
I love you Aleisya+😭🙏🏻🫵🏻
Menghabiskan waktu bersama
Masih honeymoon ++🤤

Perempuan pertama

13.5K 1.2K 66
Od dhinces

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

Uhukuhuk

Austin tersedak saat melihat Vanka masuk bersama seseorang yang ia kenal. Kenapa bisa Asisten barunya datang kerumahnya, padahal ia sudah menyuruh Roni untuk mengantarkan Syasa kepada Dizon

"Siapa, ka?" tanya Freya

Belum sempat Vanka menjawab, Austin langsung bangun dari duduknya dan berlari kearah Syasa. Ia menarik tangan Syasa untuk menjauh dari ruang makan yang masih ada Jeff, Freya, dan Emily

"Kenapa pak?" Terkejut Syasa

"Ngapain?" tanya datar Austin

"Gatau saya juga pak, disuruh pak Dizon kesini" jawab Syasa

"Pak, betah banget pegang tangan saya" sambung Syasa

Austin lupa sedari tadi masih memegang tangan Syasa, dengan segera Austin melepas tangan Syasa. Austin benar-benar sangat malu, apalagi Syasa sekarang sedang menertawai dirinya

"Kalo bapak mau liburin saya gapapa kok pak. Saya malah senang" ujar Syasa lagi

"Saya lagi sakit. Gak baik kalau kamu disini" ujar Austin

"Sakit hati ya pak? Sabar ya pak. Semua cewe emang sama aja"

Austin tersenyum mendengar ucapan Syasa. Perempuan didepannya ini benar-benar sangat lawak sekali, padahal dia juga cewe bisa-bisanya bilang semua cewe sama aja

"Kamu pulang dulu aja. Minggu depan baru datang lagi ke kantor"

"Siap pak" semangat Syasa dengan tangan yang terangkat hormat kepada Austin

Syasa memutar balikkan tubuhnya, berniat untuk meninggalkan rumah Austin. Belum beberapa langkah, Syasa sudah berhenti dan kembali berjalan kearah Austin

"Tapi pak, gaji saya dipotong gak pak?", "kan bapak yang minta saya untuk libur, seharusnya jangan dipotong ya pak. Saya gak terima kalo dipotong"

Lagi-lagi Austin terkekeh mendengar perkataan Syasa. Sambil tersenyum Austin menggelengkan kepalanya kearah Syasa

"Makasih pak direktur tampan" jawab Syasa dengan senyuman khasnya, "saya pamit ya pak. Sampai ketemu minggu depan" sambung Syasa sembari melambaikan tangan kanannya

Setelah Syasa keluar dari gerbang rumahnya, Austin langsung kembali kedalam rumahnya. Ia berniat tidak kembali keruang makan tapi lebih memilih kembali ke kamar untuk istirahat

"Austin"

Langkah kakinya terhenti saat Freya memanggil dirinya, Austin pun langsung menoleh kearah Freya yang masih berada diruang makan

"Siapa perempuan tadi?"

"Asisten baru Austin" jawab Austin

"Cantik. Mama kira dia pacar kamu"

Mata Austin membulat mendengar ucapan Freya, sedangkan Vanka dan Emily tertawa seakan meledek Austin. Ya, memang Syasa cantik sih tapi kadang perempuan itu aneh karna suka bicara tidak jelas didepan Austin.

"Bukan ma" jawab Austin

"Lain waktu kenalkan ke mama ya, mama mau kenal"

Austin hanya menganggukkan kepalanya. Wajar mamanya bicara seperti itu, karna memang perempuan pertama yang menghampiri Austin kerumah hanya Syasa.

•••••

Sudah seharian Austin berbaring diatas kasurnya. Tadi pagi ia tibatiba tidak enak badan, makanya ia minta Dizon menggantikannya sementara karna ada rapat penting diperusahaan.

Ditambah Syasa yang tibatiba datang kerumah membuat dirinya semakin kepikiran saja. Apalagi Freya ingin kenal dengan Asisten barunya itu

Karna sudah waktunya makan malam, Austin pun keluar kamarnya menuju ruang makan. Ia melihat keluarganya sudah sangat lengkap disana. Tak memperdulikan pembicaraan mereka, Austin pun langsung duduk di kursi tempat biasa ia duduki.

"Bang, beneran lu bawa cewe kerumah?" tanya Benjy kearah Austin

Mendengar ucapan Benjy, membuat Austin memutar kedua bola matanya. Bisa-bisanya masalah tadi pagi bocor begitu cepat.

"Cewe yang tadi ke kantor?" tanya Dizon

"Lo udah ketemu? Bah parah ngelewatin gue. Cantik ga? Penasaran gue, cewe mana yang nyangkut sama perjaka tua ini"

"Benjy" ketus Emily mencubit pelan paha Benjy karna bicara sembarangan

"Ya... lumayan" jawab Dizon sembari menyuapkan nasi kedalam mulutnya, "eee.. tapi masih cantikan istri gue" sambung Dizon karna sedari tadi sudah dipelototi oleh Vanka

"Asisten Pribadi dikantor. Gausah gosip" jawab santai Austin

"Berawal dari Asisten, lama-lama jadi temen, dan berujung jadi demen" goda Benjy lagi

Lagi-lagi semua yang berada diruang makan tertawa, Benjy memang suka sekali meledek Abang dan adiknya, bahkan Jeff saja sering diledek oleh anak keduanya itu

"Dari 5 perempuan yang papa terima untuk interview, Austin memilih perempuan berponi tadi ya. Pintar juga pilihan Austin" sahut Jeff ikut senang

Austin terkejut mendengar ucapan Papanya, ternyata semua ini memang rencana papa nya untuk mencarikan Austin pasangan.

"Pantesan kemarin ada yang senyum-senyum, terus pipinya merah merona. Ternyata oh ternyata, ada udang dibalik bakwan" goda Benjy lagi dan lagi

Austin langsung bangun dari duduknya, ia sudah malas sekali sedari tadi digoda oleh adik adiknya. Bahkan Freya dan Jeff ikut menggoda dirinya juga

"Aish. Baper dia bro" ujar Benjy lagi yang melihat Austin sudah menaiki tangga rumahnya

•••••

"Gue kira tadi lo bawa cewe lain kerumah" ujar Vanka yang sedang merapihkan pakaian sekolah anaknya

Saat ini mereka hanya berdua saja dikamar, sedangkan kedua anaknya sedang berada dikamar Freya dan Jeff. Padahal besok masih sekolah tapi mereka tetep kekeuh ingin main dikamar nenek kakeknya

"Gamungkin lah" jawab Dizon yang masih memandang berkas berkas yang numpuk di atas mejanya

"Ya lagian tuh cewe bilang nama lo duluan, gimana gak nethink gue" ketus Vanka

"Hmm" jawab jutek Dizon

"Lagi ngapain sih?" Bingung Vanka yang langsung menghampiri Dizon

"Papa lo yang punya perusahaan Go Grup?" ujar Dizon masih membaca berkas-berkas yang entah apa isi tulisannya, "kenapa gue baru sadar ya?" Sambung Dizon

Ia benar-benar baru tahu kalau orang tua Vanka adalah salah satu klien perusahaannya, bahkan ternyata papa Dizon berinvestasi di perusahaan milik orang tuanya Vanka. Ia jadi teringat ucapan papanya dulu kalau pernah dengar nama Papanya Vanka saat Vanka diusir dari rumah

"Papa lo lagi bikin satu proyek besar, dan papa berinvestasi disana. Gue lagi baca-baca berkasnya karna minggu depan ada rapat masalah proyek itu, tapi yang dateng bang Austin sih"

"Gak tau, gak paham" jawab Vanka yang memang tidak mengerti maksud perkataan Dizon

"Ohh. Pantesan papa lo baik lagi sama lo, bahkan minta maaf sama lo. Kayanya karna dia tau kalo lo menantu keluarga Hamilton"

"Huss. Suudzon aja lu" cubit pelan Vanka karna Dizon bicara seenaknya aja

Ya memang Vanka juga bingung kenapa Annabel dan keluarga lainnya minta maaf kepada dirinya. Ia juga kadang mikir seperti Dizon, apalagi mengingat perkataan Jeff waktu menjemput dirinya

"Gue mau jemput Harry sama Caca dikamar mama" ujar Vanka berjalan meninggalkan Dizon

"Biarin mereka tidur disana aja" sahut Dizon menahan tangan Vanka yang sudah menghentikan langkah kakinya

"Biar kita bisa berduaan" sambung Dizon

"Maunya eluu itu mah" ketus Vanka melepas paksa tangan Dizon

"Iya dong" jawab senang Dizon

•••••

Berduaan mulu. Kasian yang baca pada jomblo, nanti mereka iri dengki🥺😭

@dhinces @wattpaddhinces

Next?🔥

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

1.6M 130K 28
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
325K 4.5K 10
"Because man and desire can't be separated." 🔞Mature content, harap bijak. Buku ini berisi banyak cerita. Setiap ceritanya terdiri dari 2-4 bab. Hap...
195K 1.1K 24
[21+] Diadopsi oleh keluarga kaya raya bukan bagian dari rencana hidup Angel. Namun, ia anggap semua itu sebagai bonus. Tapi, apa jadinya jika bonus...
1M 13.8K 34
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...