Welcome Home Syasa

By dhinces

564K 49.1K 3.9K

Baca Accident dulu ya biar paham hihi😽😽 Jangan lupa Follow aku🖤💗 ••••• Ini cerita tentang kehidupan kelua... More

Prolog
Austin
Dizon
Benjy
Pertemuan
Syasa
Perempuan pertama
Hari pertama Syasa
Rumah Syasa
Austin jatuh cinta
Suami Vanka
Misi pertama Austin
Misi kedua Austin
Cerita Vanka
Acara perusahaan
Masih Acara Perusahaan
Pacar?
Menyatakan semuanya
Austin bawa pacar kerumah
Erlan
Masih tentang Erlan
Sudah siap menikah?
Untuk menantu Hamilton
Masalah Erlan belum kelar
Erlan di Sidang
Teman Syasa
Austin, Pacar Syasa
Ayah
Kapan?
Holiday
Kecoakk
Sunset
Caca Hilang
Happy Birthday Mama
Rumah Sakit
Pindah rumah sakit
Ngambek
Restu
Hari operasi
SAH!!
Duka
Kehilangan untuk kedua kalinya
Mencoba tersenyum kembali
Rumah
Welcome Home, Syasa
Bos Genit
Ajaran sesat Lord Benjy
Ajaran sesat Lord Benjy (2)
Sekali lagi ya...😭
See you later, Erlan🖐🏻
Gara Gara Pabboya
Girls Time
200 juta😭😭
Honeymoon cuy🤤
I love you Aleisya+😭🙏🏻🫵🏻
Menghabiskan waktu bersama
Masih honeymoon ++🤤

Senyuman pertama Austin

15K 1.2K 8
By dhinces

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

Syasa merapihkan poni depannya, walau rambutnya terkuncir tapi poninya harus tetap terlihat sempurna. Sudah beberapa menit ia berada didalam ruangan bersama 4 perempuan yang juga dipanggil untuk wawancara.

"Eh, dirutnya udah tua ya?" tanya Syasa kesalah satu perempuan disebelahnya

"Masih muda kayanya" jawab Perempuan itu

Syasa membulatkan mulutnya sembari menganggukkan kepalanya. Pintu ruangan terbuka, Syasa dan keempat perempuan itu menoleh kearah pintu.

Matanya terbuka lebar ketika melihat seorang pria tampan yang menabrak dirinya tadi masuk kedalam ruangan itu

"Eh itu siapa?" Bisik Syasa lagi kearah perempuan disebelahnya

"Kayanya Direktur Utama"

Syasa benar-benar terkejut mendengarnya. Jadi orang yang Syasa ajak kenalan tadi itu adalah Dirut diperusahaan Hamilton. Sumpah demi apapun Syasa merasa dirinya akan ditolak mentah-mentah saat wawancara nanti

Pandangan Direktur itu masih menatap kearah Syasa. Melihat tatapan itu membuat Syasa menundukkan kepalanya, kalau lama-lama menatap Dirut tampan itu membuat Syasa kelepek-kelepek. Bisa-bisa Syasa jatuh cinta pada Direktur tampan itu, yang ada dia akan dilabrak lagi oleh pacar atau mungkin istrinya Direktur itu

"Yang bernama Aleisya boleh kedepan. Yang lainnya silahkan keluar terlebih dahulu" ujar perempuan yang duduk dimeja depan bersama Direktur

Syasa terkejut mendengar namanya dipanggil. Ia menoleh kearah perempuan yang memanggil dirinya, ia masih tidak percaya kalau dirinya yang harus dipanggil duluan, untung bukan dipanggil duluan sama malaikat Izrail.

Perlahan Syasa berjalan kedepan, ia masih tidak berani menatap pria itu karna ia benar-benar malu kalau mengingat kejadian tadi pagi

"Kalian semua boleh keluar. Biar saya saja yang menginterview nya" ujar Direktur tampan itu

Kini hanya tersisa Syasa dan Direktur tampan itu. Walau keadaan ruangan sudah kosong, Syasa tetap tidak berani menatap pria didepanya itu

"Nama, alasan, kelebihan, kekurangan" juteknya

Syasa benar-benar gugup sekali, kakinya pun ikut bergemetar. Padahal ia tidak pernah gugup kalau sedang interview kerja tapi entah mengapa saat ini ia benar-bebar gugup, apalagi mengingat kejadian tadi semakin membuat dirinya ingin kabur dari ruangan

"Pe...Perkenalkan nama saya A..Aleisya Ramanda Costa" gugup Syasa

"Perasaan tadi nama nya Syasa" ujar Direktur tampan

Mata Syasa membulat, kini tatapan Syasa sudah tertuju kearah Direktur didepannya yang sedang tersenyum smirk. Sumpah demi apapun senyuman seperti itu saja terlihat sangat tampan bahkan manager diperusahaan lama Syasa masih kalah jauh lah

"Itu... anuu... aduhh" gugup Syasa lagi, ia benar-benar tidak bisa lama-lama melihat pria itu

"Aduh maaf pak, tadi pagi saya gak sengaja. Sumpah. Saya gak tahu kalau bapak Direktur. Saya minta maaf pak, kalau bapak gak mau maafin saya, gapapa pak. Saya gak diterima juga gapapa" ujar Syasa to the point

Syasa menutup mulutnya dengan tangan kanannya, ia merasa bodoh karna bicara seperti itu.

"Aduh maaf pak maaf. Kalau begitu saya pamit dulu"

"Eh tunggu. Saya belum selesai interview"

Baru juga bangun dari kursinya, Direktur tampan itu malah menghentikannya meminta untuk melanjutkan Interviewnya. Padahal Syasa sudah bicara konyol seperti itu masih saja ditahan

"Saya lihat dari CV dan berkas pengalaman anda pernah bekerja di perusahaan JimnCorp. Asisten Manager?"

"I...iya pak"

"Sudah berpengalaman berarti ya"

"Eng..enggak juga pak"

Lagi-lagi Syasa menepuk jidatnya, mulutnya ini kenapa selalu bicara jujur si.... Padahal dirinya lagi terperangkap didalam kandang pinguin karna benar-benar dingin sekali ruangan ini apalagi melihat tatapan Direktur tampan yang datar

"Kenapa enggak?" Tanya Direktur tampan

"Gapapa pak" ujar Syasa

"Austin. Nama saya Austin"

Sumpah, Syasa ingin kabur saat ini. Benar-benar sangat canggung. Ini interview terburuk dalam sejarah Syasa selama mencari pekerjaan

"Mulai besok kamu sudah boleh bekerja, sampai perusahaan setiap pukul 7 sebelum saya datang kamu sudah harus sampai diperusahaan"

"HAH!?" Teriak Syasa

Ia benar-benar terkejut mendengarnya, padahal ia merasa tidak menjawab pertanyaan dari Direktur tampan bernama Austin itu. Tapi mengapa malah ia diterima oleh Austin. Aneh sekali direktur perusahaan besar ini

"Mau gaji berapa?" Tanya Austin

"10" jawab cepat Syasa

"Eh.. gak gak pak bercanda" sambung Syasa, ia sangat kesal karna mulutnya tidak bisa direm sama sekali

Syasa terdiam melihat Austin tertawa pelan seperti itu. Padahal Syasa tidak sengaja mengucapkannya, dan juga tidak lucu sama sekali

"Yasudah, bekerja mulai besok. Masalah gaji masih bisa dibicarakan, yang terpenting bagaimana cara kerja kamu dengan saya nanti"

Syasa menganggukkan kepalanya dengan cepat, nafasnya sedikit lega setelah Direktur itu keluar dari ruangan. Tapi ini akan menjadi hari-hari kacau untuk kedepannya, karna ia akan bertemu dengan Direktur tampan itu setiap hari

•••••

Austin berjalan memasuki rumahnya, diruang tengahnya terlihat adik dan keponakan kecilnya yang sedang bermain dan menontol televisi

Pikiran Austin masih mengingat kejadian tadi pagi saat menginterview Asisten Pribadi barunya. Kalau diingat-ingat benar-benar membuat Austin tertawa, wajah polosnya yang selalu asal ceplos saat bicara itu yang membuat Austin menerimanya.

Tapi tidak menutup kemungkinan kalau CV dan pengalaman yang ia tulis itu jelek. Semua yang tertulis dikertas itu benar-benar bagus dan terlihat seperti berpengalaman sekali.

"Aihhh sejak kapan ngeliat wajah bang Austin merah terus senyum-senyum sendiri" ujar Benjy

Mendengar ucapan Benjy membuat Austin tersadar dari lamunannya tadi. Ia menoleh kearah Benjy dan Emily yang sedang menertawai dirinya

"Bang, lo lagi kasmaran ya?" Sambung Benjy lagi

"Mana ada" bantah Austin

"Bawa langsung bang kerumah, biar mama gak ceramahin lo mulu" goda Benjy

"Berisik" kesal Austin langsung melanjutkan langkahnya meninggalkan Benjy, Emily dan kedua ponakannya

"Jangan jadi perjaka tua bang. Nikah enak lohhhhhh" teriak Benjy

•••••

Benjy mulutnya minta dilakban banget🤣

@dhinces @wattpaddhinces

Next?🔥

Continue Reading

You'll Also Like

385K 4.9K 10
"Because man and desire can't be separated." 🔞Mature content, harap bijak. Buku ini berisi banyak cerita. Setiap ceritanya terdiri dari 2-4 bab. Hap...
371K 26.1K 33
Adhitama Malik Pasya pernah menikah dengan gadis belia. Satu bulan pernikahan, lelaki itu terpaksa bercerai dari istrinya. Tujuh tahun berlalu, ia t...
5.7M 70K 40
Cerita Dewasa! Warning 21+ Boy punya misi, setelah bertemu kembali dengan Baby ia berniat untuk membuat wanita itu bertekuk lutut padanya lalu setela...
2.6M 280K 48
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...