YOUNG PAPA

By TintaTiway_

26.7K 5.6K 6.9K

Young Papa [SeulYong] COMPLETED "Maaf gi." "Ngga ada gunanya juga minta maaf, semua udah terjadi. Impian gue... More

prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
17
18
19
20
SPESYAL CAST
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
epilog
ekstra chapter 1
ekstra chapter 2

16

564 113 135
By TintaTiway_

Halo semua 😊

Terimakasih buat yang masih setia sama aku♥️

Ga nyangka udah bab 16 aja hihi

Tapi tenang, ini belum mulai loh konfliknya 🤣 ntar bab dua puluhan mungkin

Ikuti aku terus deh pokoknya

Sayang kalian yang udah selalu support aku

Rasa khawatir menyertai Taeyong dan keluarga Choi yang tengah menunggu proses operasi Seulgi. Udah hampir dua jam menunggu, namun operasi tak kunjung selesai. Yoona menangis di pelukan Yuri, bagaimana tidak anak satu satunya berjuang untuk mempertaruhkan nyawa demi melahirkan si kembar.

Taeyong sendiri hanya berdiri bersandar pada dinding dan menatap kosong pintu ruang operasi. Ia benar benar merasa bersalah karena tak bisa menjaga istri dan anaknya, ck suami macam apa dia.

Doyoung yang duduk berdampingan dengan Siwon dan Minho beranjak dan berjalan menghampiri Taeyong, lelaki itu mengeratkan pelukannya di pundak Taeyong yang sedikit lebih pendek darinya. "Udah lah, Seulgi pasti baik baik aja. Percaya sama gue. Inget kan Lo, waktu SMP dia jatuh dari lantai dua tapi dia ngga ada luka apapun, sekarang pasti dia juga sama kuatnya menahan sakit."

Taeyong hanya menghela nafasnya panjang. "Dia emang kuat dan ngga sakit saat jatuh waktu itu. Tapi, dia sekarang lagi mempertaruhkan nyawanya dengan dua nyawa anak gue Doy."

"Kita ngga akan kehilangan satu dari mereka Tae, gue lebih sayang Seulgi dibanding Lo. Gue juga sayang sama keponakan gue, ya walaupun awalnya gue sempat ada rencana mau bunuh mereka."

OEKK OEEK OOEK

Doyoung menabok punggung Taeyong. "Gila, padahal mah operasi gini. Tapi ga nyangka keponakan gue nangisnya sekeras itu," setelah berkata demikian, tubuh Doyoung melemas hingga terperosot ke lantai.

"Anak gue lahir Doy!"

Taeyong bersiap untuk menangis karena bahagia, namun acara untuk ia nangis harus tertunda karena makhluk dibawahnya sudah duluan sesegukan. "Eh, Doy! Kenapa lu malah yang nangis ha? Kan harusnya gue."

"Huh, gue terharu Tae, gue jadi om. Gila, masa dua puluh tahun juga belum genap udah dipanggil om aja."

Taeyong ikut mendudukkan bokongnya di samping Doyoung. "Hahahaha, gue juga ga nyangka Doy. Dua puluh tahun udah jadi ayah. Aneh aja rasanya."

"Moga anak lu cewek, kan ntar bisa gue deketin."

"Enak aja, ga ikhlas gue kalau punya mantu om om ntar."

"Taeyong," Yoona berlari dan ikut berjongkok memeluk Taeyong. "Maafin bunda Tae, bunda sempat marah sama kamu. Makasih udah mau jaga anak bunda sampai dia bisa berjuang sampai sekarang."

"Bun, bunda ngga salah. Kalau saya jadi bunda, saya juga akan marah sama orang yang sudah ngerusak masa depan putri saya. Saya minta izin jaga mereka ya Bun."

"Iya Tae, itu hak kamu. Bunda ngga marah sama kamu, bunda cuma ngga nyangka kamu seperti itu."

"Maafin Tae ya Bun."

Cklek

Pintu ruangan terbuka, dokter Taeyeon keluar dengan masih memakai pakaian operasi. Semua yang ada di luar langsung berdiri dan berjalan mendekat ke arah dokter. "Bagaimana keadaan Seulgi Yeon?" tanya Yuri yang berdiri tepat di depan Taeyeon.

"Alhamdulillah, operasi berjalan lancar. Anaknya cantik cantik, mereka sehat ga ada yang kurang, nangisnya kenceng, mereka pasti kuat nantinya.  Taeyong, mau ketemu bidadari kecil kamu kan?"

"I iya dok."

"Ikut saya yuk ketemu mereka. Semangatin Seulgi juga biar cepat bangun melawan obat bius nya."

Taeyong menurut dan masuk ke ruangan dengan mengekori dokter Taeyeon.

Hal pertama yang ia lihat saat ini adalah Seulgi yang masih memejamkan mata di brankar tengah ruangan, sepertinya dokter baru saja selesai menjahit bekas luka sobekan di perutnya.

"Tae, lihat anak kamu sini," panggil dokter Taeyeon di sudut ruangan.

Taeyong mengerjapkan matanya lalu menghampiri dua kotak yang didalamnya ada dua gadis cantik dengan wajah hampir seluruhnya mirip dengan Seulgi. Selisih waktu kelahiran mereka hanya tujuh menit saja.

Tangan lembut Taeyong mengusap pipi bayi mungil itu. Air mata bahagia menetes begitu saja dari ujung matanya. Ia mendekatkan wajahnya dan mencium kening malaikat kecilnya secara bergantian.

"Makasih sayang, kalian udah mau bertahan. Daddy sayang kalian."

"Taeyong, dokter tau mereka hadir karena kecerobohan. Tapi, dokter minta tolong kamu jaga mereka baik baik ya?"

"Pasti dok."

"Dokter percaya sama kamu. Kalau begitu, dokter pamit. Sekarang laksanakan kewajiban kamu buat azani mereka ya?"

Setelah dokter pergi, Taeyong kembali menciumi seluruh wajah putri kecilnya, ia lalu mengumandangkan adzan di samping telinga si kembar.

♥️  🗯️  ↗️

Like by seulgigi and 14.036 others

taeyoongie Welcome to the world of beautiful princesses 💋@Seulgigi

1436 Comment🗯️

Seulgigi cantikku♥️

Wendiee. Keponakan gue uda lahir. Tunggu aunty cayang, otw balik dah.

Do.young Bentar bentar, Lo kok habis operasi langsung mainan hp emang ga ngilu gi@Seulgigi

Seulgigi ya gue lah yang bawa hp nya, asu banget Lo habisin batre gua.

Win.winn duh, cantik banget gila keponakan gue

Irene0bae huaaaa gemes banget pengen nyulik

Usir.Seulgi hooh, habis diculik di cekik tuh biar mati

TaeyongF selamat buat kalian

SeulYong weh imutnya, selamat ka

Taeyongfans imut apaan, gw yakin bukan anak ka tiwai

Luckie jadi pengen buat bayi

Yer.i dih, emang ada yang mau buat sama lo@Luckie? Selamat buat Lo berdua

Jennie_Kim weh kudu cepet cepet tes DNA tuh, siapa tau bukan anak Taeyong

Rosemawarr bener tuh Jen, kan kasian ka Tae nya

Fuck.Seulgi weh jalang sekolah Uda lahiran nih?

Karinnna wah selamat ka

Junge.Jhyne gila, mirip gue banget tuh anaknya

Do.young mana ada bege, orng mirip gue

Luckie buruan mari guys, gw di depan RS nih

Irene0bae heh Lucas, di depan RSJ maksud Lo?

Luckie iy, gue gila gara gara Lo neng

Jungwoooo jasa tag@Yuqiee

Yuqiee apa ini tag aku woo?
Bentar, ini Taeyong punya anak? Selamat.

Luckie eh ada neng Yuqi

Yuqiee iya,kan tadi ada yang tag, napa emang?

Luckie hehe

Yuqiee Lucas aneh

Taeyoongie pipipip lapak gue mau tutup, pulang Lo semua

Taeyoongie menonaktifkan komentar

Malam hari setelah azan Maghrib, semua keluarga Choi, teman teman dekat SeulYong, juga Donghae dan Joy berkumpul di ruang rawat Seulgi. Padahal kan ya, mereka harus jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Eh ini malah desak desakan, teriak teriak, joget joget bareng.

"Sayang banget ya si Wendy ga ada," liris Seulgi setelah selesai bercerita tentang masa kejayaan group dance mereka.

"Iya nih, udah lama banget kita ga ngumpul bareng di kunyuk satu," sahut Yeri.

"Gimana kalau kita vc aja?"

"Eh, jangan. Kamu harus kabarin dia dulu kalau mau vc, takutnya nanti dia lagi sibuk kan?" sahut Taeyong. Benar juga, gimana kalau disana masih siang, kan bisa jadi Wendy masih kuliah.

"Ya udah deh besok aja kita vc dia."

Suasana ruangan yang dari tadi ramai tiba tiba hening seketika setelah percakapan tentang Wendy. Rasa kangen memang menyelimutinya mereka semua, memang dia disana menuntut ilmu kan? Tapi rasanya kaya makin hari makin jauh, Wendy sendiri sekarang juga jarang aktif di group mereka, bahkan untuk baca pun juga udah jarang.

"Tante, Lucas juga pengen gendong di mungil bentar dong," ucap Lucas setelah mendekati Yoona dan berharap ia bisa memecah keheningan.

"Hahahaha, Lucas. Kamu ga salah kan? Emang cowok kaya kamu bisa gendong?"

"Alah, palingan juga ga bisa gendong. Nih lihat gue, udah cocok kan jadi bapak bapak?" sahut Doyoung yang tengah menggendong kembar yang satunya.

Yuri menabok punggung Doyoung. "Bapak bapak apaan? Orang mami aja minta ketemu calon mantu masih belum dibawa pulang."

"Bukanya udah ya yur? Perasaan dulu Doy pernah bilang," sahut Yoona sambil memapankan tubuh si bayi di tangan Lucas.

"Nah, bunda aja inget. Masa mami ga inget sih!"

Yuri hanya memutar bola matanya jengah. Ya memang selesai acara pernikahan SeulYong dulu, Doyoung mengajak satu gadis ke rumah. Tapi, dia hanya bilang kalau gadis itu temannya, juga tadi ia ajak karena ia butuh teman, toh Seulgi yang biasanya ia ajak ribut udah punya pawang.

"Kak Gigi, nama si adek siapa?" tanya Joy yang berhasil membuat perhatian semua orang teralih padanya yang duduk di samping Seulgi tidur.

Yoona menepuk dahinya. "Lah iya, bunda juga lupa mau nanyain itu."

"Alah, kan bunda udah tua. Makanya pikun," sahut Siwon.

"Kalau aku tua, berarti ayah apa? Kakek peot?"

"Udah lah, kalian berdua ini. Ngga malu apa udah punya cucu juga masih suka berantem. Gimana Tae? Gi? Kalian udah siapin nama kan?" lerai Minho yang sudah merasa muak.

Seulgi menatap Taeyong yang duduk memangku Joy di samping brankar, Taeyong hanya tersenyum dan mengangguk singkat. "Lee Ayuna Aurestela untuk si kakak."

"Lee Ayura Aurestela untuk si adek," lanjut Seulgi dengan senyum mengembang.

"Wah, dapat nama dari mana Lo gi?" tanya Irene dengan nada tinggi.

"Apa jangan jangan Lo browsing ya? Ga mungkin Tae bisa cari nama sebagus itu," sahut Yeri tak kalah heboh.

"Heh, Lo berdua ya! Kalau niat mau teriak teriak ya di luar sana. Udah tau ada bayi malah debat," Jaehyun yang ada di tengah tengah keduanya turun tangan. Dan yang ditegur hanya pada menyengir tak berdosa.

Yoona menghampiri dan memeluk anak dan menantunya. "Bagus namanya, bunda suka."

Taeyong tersenyum dan mengusap puncak kepala Seulgi, ia tau Seulgi juga bahagia hari ini. Ya meski si kembar datangnya lebih cepat dari perkiraan.

"Halo Kaka Yuna, besok ikut om Doy yuk," ucap Doyoung yang kebetulan menggendong Yuna sambil menoel noel pipi Yuna yang tengah tertidur pulas.

"Oekk oeek ooek"

Lucas tiba tiba dibuat panik oleh Yura yang menangis kencang. "Lah, lah, Yura kenapa nangis? Aduh, Tante ini , aduh."

"Nah loh, tenangin Cas, itung itung belajar jadi calon papa yang baik," ucap Irene mengacak rambut Lucas.

"Nah bener tuh Lucas, kamu juga harus belajar."

"Cup cup cup, Yura cantik. Diam ya, nanti om beliin es krim deh," ucap Lucas sambil menepuk nepuk bokong si bayi.

"OEKK OEEK OOEK"

"Lah kok makin kenceng, Tante tong dong yammpun. Aduh, cup cup, jangan nangis Yura cantik."

Melihat kepanikan Lucas, cukup untuk jadi hiburan malam ini. Melihat Lucas yang sudah bercucuran keringat, juga kasihan sama Yura yang kelelahan, Seulgi meminta agar Taeyong mengambil Yura untuk dikasih asi. "Itu kayaknya Yura haus, kamu gendong kesini deh Tae."

Tuk

"Sopan banget udah punya anak main Tae Tae aja, kan udah sepakat manggil ayah sama bunda."

"Kan lupa. Tolong bawa Yura kesini ayah terong."

"Iya, Joy duduk dulu ya, biar kakak gantian gendong ade Yura," Taeyong mendudukkan Joy di brankar Seulgi tidur lalu mengambil Yura dari Lucas.

"Mana sini," Taeyong mengulurkan tangannya dan Lucas menaruh Yura disana. "Cup cup cup, kamu haus ya ? Ya udah, kita samperin bunda ya ?" setelah Taeyong mengecup kening Yura, si Yura langsung tenang dan membuat Lucas dan yang lain agak heran.

"Lah, tau gitu dari tadi gue kecupin itu muka," gerutu Lucas lalu mendudukkan bokongnya disamping Jaehyun dan Winwin yang dari tadi hanya menyimak.

Plak

"Mungkin kalau lu yang nyium, itu si Yura makin kenceng deh nangisnya," ucap Winwin tanpa melihat ke arah Lucas.

"NAH, BENER TUH WIN!"

"Malang banget nasib gue hari ini."


Hari semakin larut, kini di ruang rawat Seulgi tertinggal Taeyong yang masih menunggu Seulgi memberi asi si kakak agar kakak cepat tidur. Dan, Doyoung yang udah tergeletak lebih dulu di sofa ruangan. Orang tua mereka sebenarnya mau tinggal disini juga, namun Seulgi melarang karena besok mereka pasti juga harus kerja pagi pagi.

"Sakit ya?"

"Sht, iya lah. Orang Yuna aja gigitnya kenceng gini. Padahal juga dia belum punya gigi."

Taeyong hanya mengangguk. "Itu kayaknya udah tidur deh, biar aku gendong dan tidurin di samping si adek."

Seulgi menurut dan memberikan Yuna ke Taeyong agar ditidurkan di box bayi. Setelah membenarkan posisi tidur kedua putrinya, Taeyong mengunci pintu dan kembali duduk di kursi samping brankar.

"Kamu ga tidur?"

Taeyong menggeleng. "Belum ngantuk, masih terlalu seneng soalnya."

"Sama Tae, aku juga seneng banget mereka datang dengan kondisi sehat kaya gini. Maafin aku ya? Tadi aku ceroboh."

Tangan Taeyong terulur untuk mengusap rambut Seulgi. "Bukan kamu yang salah, Jennie aja yang udah nyusun semua rencana ini."

"Gimana sih? Dari dulu dia masih ngejar ngejar kamu terus? Ga ada apa yang dia suka selain kamu?"

"Ya mungkin aku terlalu tampan, jadi gitu deh. Hahahaha."

Seulgi memutar bola matanya malas. Matanya kini justru terfokus pada dua putrinya yang sudah terlelap itu. "Tae, aku kayaknya jadi orang paling bahagia hari ini. Lihat mereka, cantik kaya aku kan?"

"Kamu bahagia?"

Seulgi mengangguk cepat. "Iya bahagia banget karena Allah menitipkan dua malaikat cantik itu ke aku."

Bibir Taeyong sedikit tertarik ke atas. "Aku juga bahagia, Allah mau menitipkan mereka ke kita. Tapi, sayang banget ya, mereka datang terlalu cepat, bahkan sebelum aku sukses. Itu semua karena kecerobohanku gi."

"Kamu nyesel Taek?"

"Nggak, aku ga kepikiran buat menyesali kehadiran mereka. Justru aku malu buat jadi ayah dari gadis gadis cantik kaya mereka."

Air mata Seulgi menetes begitu saja. "Aku takut Tae, bagaimana nanti suatu saat mereka tau. Aku takut mereka kecewa sama kita."

"Shut, jangan ngomong seperti itu. Aku yakin, mereka gadis gadis baik dan sayang sama kita. Suatu saat, kita ngomong baik baik sama mereka."

"I iya Tae."

"Gi," Taeyong mendekatkan wajahnya pada wajah Seulgi, bahkan Seulgi dapat merasakan nafas hangat yang keluar dari hidung Taeyong. Ia tak bisa bergerak untuk menghindar, ia hanya bisa menutup matanya hingga sepertinya hidung keduanya sudah saling bersentuhan.

"ASTAGA! MATA GUE UDAH KOTOR!" Doyoung terbangun disaat yang tidak tepat.









































Too Bee Continue
_________________________________________

LEE AYUNA AURESTELA & LEE AYURA AURESTELA

hahahaha, terinspirasi dari nama anak tetangga gue🤣

Diketik 2130 kata

See you next part

Ig@ekcahytihh

Continue Reading

You'll Also Like

1M 32K 45
-please be wise in reading- āˆ† FOLLOW SEBELUM MEMBACA āˆ† Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan...
608K 17K 49
Cerita sudh end ya guys, buru baca sebelum BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT. Kata orang jadi anak bungsu itu enak, jadi anak bungsu...
11.9K 934 34
Yena tidak ada niatan untuk menikah dengan seorang duda, hanya saja Yena tidak sengaja bertemu dengan anak yang terus memanggilnya 'mama'. Pada akhi...
75.5K 3.8K 57
Gimana perasaan lo saat dijodohkan sama orang resek, tengil, dan lagi dia yang udah nabrak calon suami lo??! Ini gila, gue mau nolak kalau bisa. gue...