[TERBIT] What Lovers Do :: Le...

Galing kay precioushin

1.5M 189K 25.1K

Just a thing that lovers gonna do. Higit pa

Shin's Note
Hug
Little Seo
Period
Famous Boy
Mad
Tired
White Day
Renjun's Birthday Party
Tease You
Sick
Little Seo (2)
Quarrel
Need You Most
Need You Most #2
Need You Most #3
Random Thing : Ketika...
Random Thing : Ketika... #2
Words that I Can't Say
Jeno Day
Jeno Day (2)
Jeno Day (3)
'Home'
Deep Talk
Fever
[1] The Peak
[2] What to do
[3] Go Back to Manchester
[4] Give Your Heart a Break
Random Thing :: Hei, Joanna!!!
[5] Masih Sendiri, di Sini
[6] Come
[7] Explanation
[8] With You
[9] Back
Mademoiselle
Fatigué
Hai, Again.
Random Thing : Meet you
Random Thing : Chit-Chat
Hanging Out with Little Seo
That Time | 01
That Time | 02
That Time | 03
That Time | 04
That Time | 05
That Time | 06
That Time | 07
That Time | 08
That Time | 09
That Time | 10
That Time | 11
That Time | Jeno Side
That Time | Renjun Side
His 'Home'
Late Night
Liburan?
[1] Holiday
[2] Holiday
[3] Holiday
[4] Holiday
[5] Holiday
Random Thing : Bunda Days
Stuck with You
Sakit Lagi
Random Thing : Ketika... #3
Us
Us #2
National Boyfriend Day
When I'm With You
Honestly, I Miss You
Something Different
Still with You
a Hug
Random Thing : Ketika ... #4
Random Thing : Jeno being Clingy
Random Thing : Their (actually) First Kiss
Random Thing : Awal Mula (4 Serangkai)
Random Thing : Touchy
Jeno dan Hari Lahirnya
Random Thing : Melahirkan
Random Thing : National Girlfriends Day
Random Thing : Come Over
Random Thing : Random Chit-Chat
Random Thing : Perkara Kucing
Mau tanya
If We're not End up Together
Random Thing: The Untold Story
Random Thing: Random-nya JenJo
VOTE COVER
OPEN PRE-ORDER!

Random Thing : Just Joanna being Her Self

10.3K 1.5K 77
Galing kay precioushin

Yu yu vote Jeno di star play sama idol champ buat birthday ads April!!!

Enjoy!

Btw kalo ada typo tandain yaa




















Sepulang kuliah tadi, Jeno dapat telepon dari Lia dan Lia bilang kalo Joanna lagi ada masalah. Jelas cowok Lee itu langsung tancap gas ke apartemen ceweknya mumpung ga ada jadwal lagi dan ga ada agenda buat ngumpul sama teman sejurusannya.

Begitu sampai, dia disambut sama Lia yang langsung nenunjuk ke arah kamar Joanna yang pintunya sedikit terbuka. Begitu mendekat, Lia langsung bangkit dari sofa dan jalan ke arah Jeno.

"Dia berantem sama mamanya. Gatau masalah apa tapi kayaknya serius. Soalnya tadi sampai nangis gitu."

Jeno meringis seketika. Sebenarnya bukan masalah asing kalo Joanna berantem sama mamanya karena hal itu emang sering banget terjadi.

"Makasih udah nemenin dia."

Lia mengangguk, terus membiarkan Jeno melangkah ke arah kamar Joanna. Sebenarnya dia mau langsung pulang tapi dia bimbang.

Tanpa suara, Jeno mendekat dan langsung mengisi sisi kosong kasur Joanna. Tangannya bergerak mengelus pelan kepala ceweknya yang lagi tidur membelakanginya.

Bukan tidur sebenarnya, Joanna cuman menutup mata buat menghentikan cairan bening yang dari tadi ga berhenti keluar membasahi mukanya. Dia cuman diam pas tangan Jeno bergerak pelan mengelus-elus bagian belakang kepalanya. Joanna jelas tau itu Jeno, makanya dia memilih buat diam.

"Jen, Jo, gue balik ya."

Jeno menoleh dan langsung mengangguk begitu melihag Lia udah menyandang lagi slingbag-nya dan siap-siap buat balik. Cewek Choi itu sempat melirik ke arah Joanna yang cuman diam buat beberapa detik sebelum melangkah ke arah pintu utama apartemen.

"Mau cerita ga?" Tanya Jeno begitu mendengar suara pintu utama apartemen yang udah tertutup lagi, Lia udah pergi.

Joanna menggeleng pelan dan langsung menyamankan posisi. Dipeluknya erat boneka yang ada di dekatnya.

Jeno gamau maksa sama sekali. Karena dia tau batasannya. Mungkin masalah sekarang benar-benar serius sampai Joanna gamau cerita karena termasuk ke dalam ranah privasinya.

"Terus mau apa biar baikan?" Jeno menepuk-nepuk pelan pinggang Joanna, berharap ceweknya itu mau menanggapi.

Sekali lagi, Joanna cuman menggeleng dan menyembunyikan muka di antara kasur dan bonekanya. Dia benar-benar ga bisa bersuara karena takut bakalan nangis lagi. Joanna terlalu lemah kalo udah berantem sama mamanya. Walaupun merasa benar-benar sakit hati dengan semua omongan mamanya, Joanna tetap aja ga bisa sedikit membenci mamanya. Hatinya sakit, tapi lebih sakit lagi begitu kepikiran kalo mungkin dia emang belum jadi anak yang cukup baik buat mamanya.

Jeno mengembuskan napas pelan, memilih buat bangkit dan membuka jaket beserta kemeja yang dipakainya sampai menyisakan kaus hitam yang membalut badannya. Diliriknya Joanna yang masih bergeming di atas kasur. "Mau es krim ga?"

Gaada jawaban apapun.

"Yang." Jeno jalan mendekat lagi dan langsung merebahkan diri di samping Joanna. Badannya agak condong ke arah ceweknya itu, buat melihat sisi muka ceweknya yang udah basah karena air mata dan keringat. "Mau es krim ga?" Bisiknya sambil merapikan helaian lepek anak rambut Joanna. "Mau BR yang gedenya ga?? Beneran gamau ini? Kalo mau dibeliin sekarang nih."

Sekali lagi Joanna menggeleng.

Jeno jelas heran. Biasanya ceweknya ini ga bakalan menolak kalo udah ditawarin es krim. Apalagi es krim BR. "Terus maunya apa?" Tanya Jeno lagi, belum menyerah buat ngajak Joanna ngobrol.

"Atau mau ditinggal sendiri?"

"Jangaaan." Barulah suaranya terdengar. Nadanya lirih banget.

Jeno mengambil napas banyak-banyak dan beralih menepuk-nepuk pinggang Joanna. Dia memilih buat diam, ngasih ruang sendiri buat Joanna walaupun cewek itu gamau ditinggal.

Cowok Lee itu menyandarkan sisi kepalanya di sisi kepala Joanna, ga terlalu menumpu karena dia tau Joanna bakalan merasa keberatan. "Jangan nangis lagi." Bisiknya terus sedikit mengangkat kepala, melihat sisi muka memerah ceweknya. "Nanti hidungnya tambah mampet. Nanti kepalanya pusing. Nanti air matanya abis gaada yang jual."

Joanna mendengus, berusaha mendorong Jeno dari sampingnya yang membuat satu kekehan kecil keluar dari sela bibir cowok Lee itu.

"Jangan sedih lagiiii, Joooo. Sayaaaang." Jeno berusaha menarik lengan Joanna supaya cewek itu mau berbalik menghadapnya.

Syukurnya Joanna ga menolak dan mau langsung berbalik. Jeno terenyuh begitu melihat muka basah dan sedih ceweknya. Tangannya refleks bergerak menghapus jejak-jejak basah di muka cantik itu. "Udahan nangisnya. Masa tadi Lia main ke sini ditinggal nangis sih?"

Joanna menutup mata begitu merasakan sentuhan lembut Jeno di mukanya. "Lia udah dari tadi."

"Oh ya?"

"Nangisnya baru."

Jeno mengulum bibir menahan senyum. Suara Joanna yang sengau terdengar lucu, apalagi nada merajuk yang dipakai cewek itu.

"Tapi tetap aja. Masa ditinggal nangis temennya?"

Joanna akhirnya membuka mata dan menatap Jeno dengan mata memerahnya. Dia terdiam, menatap tepat ke arah manik kelam yang terlihat hangat itu. "Lia udah pulang?"

Jeno mengangguk pelan, menopang kepala dengan sebelah tangannya. "Hm, tadi juga udah pamitan emang ga dengar?"

Gelengan dari Joanna membuat senyuman kecil Jeno merekah. Gatau kenapa, dia justru merasa gemas sama Joanna sekarang, padahal ceweknya itu lagi sedih.

"Jangan nangis lagi." Bisik Jeno sekali lagi, sambil merapikan helaian rambut Joanna.

"Engga."

Hening setelahnya. Jeno ngebiarin Joanna memeluknya dan menyembunyikan muka di ceruk lehernya. Sedangkan dia sendiri ga berhenti buat memainkan helaian panjang rambut yang sedikit kusut punya ceweknya.

"Jen." Joanna tiba-tiba bersuara.

"Hm?"

"Laper."

Suara tawa Jeno langsung terdengar memenuhi kamar. "Laper??"

Joanna mengangguk. "Nangis ngebuat gue laper. Delivery ya??"

"Iya deh iyaaa." Jeno merogoh saku celananya buat mengambil hp yang ada di sana. "Mau makan apa?"

"Pizza."

"Jangan junk food ah."

"Chicken katsu yang di restoran biasa itu."

"Nah itu baru boleh."

"Dua ya."

Gerakan jari Jeno di atas hp terhenti seketika. "Dua... porsi?"

"Iya."

"Buat gue juga?"

"Buat gue doang."

"..."

"Sama ice latte yang ukuran large."

Kayaknya Joanna benar-benar kelaparan.

"Okeeeey."

Ya Jeno bisa apa selain mengiyakan? Kalo ditolak nanti Joannanya nangis lagi.














yok yok vote Jeno di Star Play sama Idol Champ buat birthday ads april yooook

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

1.4M 106K 53
Tetep baca dan vote walaupun cerita ini sudah end. Publish Juni 3 2023 End Oktober 2 2023 Bagaimana jika seorang CEO muda yang dingin dan tidak terse...
1.6M 166K 43
Buku sudah tersedia di TBO dan Gramedia. (Part masih lengkap!) •••• Mengisahkan tentang Anatari Bimalara yang terpaksa menikahi Bayazid Asad Dizhar l...
398K 39.9K 31
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia Alexander malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya...
621K 7.8K 32
YAOI/GAY/HOMO/NFSW/BOYSLOVE (bukan boy pussy) Jangan salah lapak bro, kalo gak nemu cerita yang lo mau di sini pindah aja. Isinya oneshoot atau mun...