Chapter 68🌈

5 0 0
                                    

Olly menggendong tas hitam miliknya
Rambut hitamnya ia biarkan terurai. Tak lupa pagi ini Olly memakai cardingan hitam. Hari ini Olly a
berangkat sekolah. Pangeran sudah menyuruhnya untuk diantar dengan supirnya namun Olly menolak, ia sudah berjanji dengan kekasihnya Luki untuk bareng ke sekolah SMA Nusa Bangsa

"Heh! ngapain bengong. Naik,"titah Luki melihat Olly masih setia menatapnya

Olly memegang pundak Luki saat ia naik diatas motor sport Luki"Lama banget sih,"omel Olly

"Sekali lagi lo, protes gue tinggalin !"Kata Luki

"Gue udah naik, gak mau turun lagi, jadi gak ada alasan buat ninggalin,"ucap Olly dari belakang Luki

Daripada meneruskan adu mulut, Luki memilih meninggalkan pekarangan rumah Olly. Sebentar lagi bel disekolah akan berbunyi jadi lebih baik mereka segera berangkat. Ini yang paling Olly rindukan duduk dijok belakang Luki, berboncengan bersama Luki. Menikmati sejuknya udara pagi dengan jalanan yang sudah ramai. Sepertinya badai kemarin sudah berlalu, nama OLLYRIS kembali lagi dikehidupan Luki dan NUEL akan tetap panggilan terbahagia OLLYRIS

"Itu saha yang dibonceng Luki? geulis pisan ya,"ucap seseorang dari jauh

"Mata lo, udah mulai lagi segar liat cecan? Luki kembali ya?"timpal Kristina

"Samperin yuk,"Raka mengajak Sem dkk menuju parkiran sekolah SMA Nusa Bangsa

Luki menerima helmnya yang dipakai Olly. Tak lupa ia menyisir lima jari rambutnya agar tetap terlihat lebih keren. Luki datang dengan Olly yang merubah penampilannya agar terlihat lain dari sebelumnya. Olly memakai masker hitam ia tidak ingin mendengar ocehan seperti biasanya. Bel belum berbunyi, mereka tidak terlambat. Sekolah belum terlihat ramai, pak Niko juga belum bergerak kearah gerbang sekolah. Saat Luki menenteng tasnya Andra dkk segera menghentikan langkah mereka

"Eit's jangan terburu buru. selamat pagi bos? Bentar bos tuh cewek siapa?"tanya Radit penasaran dengan Olly

Luki tidak menjawabnya, ia kembali menatap Olly. Tanpa persetujuan dari Olly, Luki membuka masker Olly. Olly diam membeku, ia seperti pecundang jika terus menghindar. Olly sebenarnya tidak ingin berlarut dalam kesedihan, lembaran baru mestinya jadi harapan terbaik versi doanya. Ia cinta dan sayang kepada kedua sahabatnya, itu sebabnya ia tidak ingin membebani keduanya dengan kesedihan

"Olly meong, "Tasya spontan memeluk Olly

"Gue rindu,"bisik Olly sedalam mungkin memeluk Tasya

"Haacim. Kirain artis korea. Ternyata Queen hulk,"sahut Kristina

"Nuel, benaran gue kayak artis korea?" tanya kepada Luki

Luki mengernyitkan keningnya"Pede banget sih lo"jawab Luki

"Wahhh my lovers, trulalala datang?"tanya Radit dalam mode keterkejutannya

Sem menyalam Olly"Selamat datang kembali dan selamat kita semua udah kelas 3,"ucap Sem, biasalah harus bisa didepan sebelum Radit menyambar

"Gue, minta maaf ya sama kalian semua. Gue salah, gue selama ini pergi gak bilang bilang sama kalian. Gue tau kalian kecewa sama keputusan gue, tapi gue juga gak mau merepotkan kalian. Semua masalah gue udah kelar. Jadi gue mau jangan ada sakit hati diantara kita,"jelas Olly

"Kita selesai disini aja ya, ini juga belum bel. Kita semua kecewa sama keputusan lo. Kita telfon lo gak jawab, chat gak dibalas, bahkan kita cari lo. Lo selalu menghindar, gue dan Kristina sahabat lo udah lama. Kita udah janji sama lo, kalo lo ada masalah jangan sungkan buat cerita sama kita, sebisa mungkin kita akan bantu lo, kita malah gak pernah merasa direpotin sama lo, dan itu gue pengen lo ngerepotin gue,"ucap Tasya menjeda

Epiphany Of LoveWhere stories live. Discover now