Chapter 2🌈

114 63 41
                                    

Bukan suatu kebetulan kamu menjadi bintang tapi karna sang pencipta ingin kamu terang

~Olly Risfa Ardianto ~

Kamu memang bukan malaikat tapi kamu adalah ratu yang tercipta untuk seorang raja. Dan raja itu bukan pilihan kamu karna yang tercipta untuk kamu adalah aku

~Immanuel Luki hadinata~

Hai semua 🤍

"Capek banget gue. Sumpah ujian gak ngotak,"keluh Olly

"Gue waktu berhadapan anak kandung matematika X dan Y kan?," ucap Kristina seraya menjelaskan. Berhubung ketiga Nya sama sama membenci pelajaran hitungan

Olly merapikan rambutnya yang sedikit berantakan"Sotoy lo bambang"

"Udah. Kantin yuk?"Tasya merasa malas jika membahas pelajaran lagi

"Tunggu! lo berhasil nyontek gak?"Kristina curiga melihat ekspresi Tasya santai. Tidak biasa anak yang satu ini ceria saat selesai ujian matematika

"Enak aja lo main nuduh. Gue gak nyontek. Gue pasrah remedial matematika asalkan Andra, gak tau,"jelas Tasya semakin diambang ketakutan jika sang kekasih mengetahui dirinya lemah soal hitungan

" Udah. Amanin aja susah banget, buruan"

"Gas,"seru Tasya

                          
                              🌟

Suasana kantin seperti biasanya ramai bagaikan rintikan hujan, dan ribut sama seperti suasana pasar. Ujian memang menghabiskan banyak konsetrasi dan energi. Urusan perut juga tidak bisa terelakkan. Tapi tidak dengan radit yang tidak ikut ujian karena ulah Nya. Lihat saja sesampai Nya ia dikantin ia begitu ceria dan merdeka

"Ki, jujur demi apa lo bisa datang kesini?" Andra tidak percaya melihat kedatangan Luki secara tiba tiba

Radit sesengukan tanpa bulir air mata" Mas, akhirnya kamu datang juga. Terima kasih ya Allah engkau telah membukakan pintu hati suami hamba untuk kembali," biasalah Radit tipe serba bisa saat berakting apapun

Sem menggeleng gelengkan kepalanya"Alay banget sih lo dit, pake acara drama,"

"Biasa Sem, Radit penonton setia suara hati istri," ujar Andra

Luki stay cool duduk dipojok kantin dengan gadget yang memenuhi telapak tangan kanan Nya" Ndra, nanti ujian mapel apa?"

"Pkn,"jawab Andra

"Ki, gimana cerita nya lo bisa kesini?"tanya Andra penasaran dengan kedatangan Luki secara tiba tiba. Harusnya sebagai sahabat Luki. Andra mengetahui nya

"Gue buat kasus sama anak IRSA,"

Sem kurang puas dengan jawaban Luki" Bukannya bokap lo investor SMA Bakti. Bokap lo juga dekat sama Ester tunangan lo?" tanya Sem lebih banyak

Luki menaruh ponselnya" Gue bakar lab kimia waktu Bagas dan Ester sedang praktek. Rencana itu udah kami susun sebulan sebelum Nya dan resiko Nya udah siap kami tanggung. Kita sempat ditahan sama polisi dan nyokap Bagas bebasin kita, tapi dengan satu syarat kita dikeluarin dari sekolah,"jelas Luki dengan jujur.

Andra mengangguk. Sebesar itu niat Luki untuk bisa bersama mereka kembali. Andra, Sem, dan Radit saja belum mengetahuinya. Luki seorang Ketua geng yang benar-benar tulus. Dengan keberanian ia bahkan rela menanggung semuanya demi mahalnya harga kawan

Dibalik semua ini lo berjuang banget demi kita batin Andra

"Aaaa anak barunya gans banget"

Epiphany Of LoveWhere stories live. Discover now