Chapter 58🌈

5 0 0
                                    


Tidak ada yang spesial tapi masih ada orang yang berarti dan mengartikannya sepenuhnya

~Olly Risfa Ardianto~

Bagas mengajak Olly untuk mengelilingi sekitar danau tempat favorit Bagas. Cuaca hari ini masih cerah tidak terlalu sore. Olly tampak menyukai tempat tersebut terlihat sederhana namun begitu memanjakan mata. Bagas memperhatikan setiap gerak gerik Olly. Bagas tidak menyangka saat ini ia bisa sedekat ini dengan Olly. Buah dari semua doa Bagas cukup membuat impiannya kenyataan. Tidak ada doa yang kurang panjang hanya cukup yakin untuk hasil yang maksimal. Bagas dan Olly belum menemukan tempat mereka untuk duduk. Sedangkan teman  Bagas mereka sudah meminta untuk pulang untuk menyediakan ruang bagi keduanya ini untuk saling bertukar pikiran, bukan sembarangan waktu yang khusus dan terencana tapi ini permintaan Bagas sendiri untuk bisa leluasa bersama Olly.

Olly merapikan roknya saat ia duduk lalu melihat Bagas yang tengah asyik menatap danau"Gas, gue boleh nanya gak ?"

"Nanya apa ly?"

Olly menetralkan nafasnya yang sebenarnya takut menanyakan hal ini kepada Bagas"Lo ada masalah apa sebenarnya sama Luki?"

Bagas sudah tau jika Olly masih menyukai Luki. Bagas bukan sosok laki-laki pendendam, ia jika tidak suka berbohong atau menutup i kebenaran "Gue sama Luki memang dari dulu punya masalahdan gue gak pernah menganggap semuanya ini masalah. Gue hanya ingin apa yang Luki rasakan gue rasakan. Gue bukan egois ly, gue juga gak mau rampas semua kebahagiaan Luki secara paksa seperti pemikiran dia,"jelas Bagas

Olly tidak mengerti dengan perkataan bagas"Maksudnya?"

"Dulu nyokap gue adalah mantan kekasih bokap Luki saat mereka masih SMA, tapi karena nenek sama kakek Luki melarang mereka nikah akhirnya mereka pisah. Lalu bokap Luki nikah sama tunangannya almarhum mama Luki. Sebelum nyokap Luki meninggal, nyokap kembali dekat sama bokapnya Luki, mereka dekat hanya sebatas rekan kerja gak lebih. Gue tau ly, tapi Luki menganggap nyokap gue penyebab nyokap Luki meninggal. Gue rasa itu yang buat Luki benci sama gue. Gue sedih ly, gue pengen kayak Luki punya ayah dapat  kasih sayang seorang ayah, sejak kecil gue gak pernah gimana hangatnya pelukan seorang ayah, bokap meninggal saat gue belum sepenuhnya mengenalnya,"jelas Bagas membuat Olly mengangguk

Olly mengerti, ia menatap Bagas sedalam itu kerinduan Bagas dengan ayahnya. Saat ini Olly merasa apa yang dirasakan Bagas, ditinggal paksa oleh seorang ayah. Olly bersyukur masih bisa merasakan kasih sayang seorang ayah. Mungkin inilah yang dinamakan dengan ikhlas disaat kita belum mampu melepas namun takdir memaksa. Olly mengelus lengan Bagas yang kekar seraya menguatkan Bagas.

"Lo harus kuat ya gas, gue tau kok dibalik semua ini lo pasti akan merasakan hal yang sama dari orang berbeda. Ingat gas, masih ada tante Laras yang selalu ada buat lo,"ucap Olly meyakinkan Bagas untuk tetap kuat

Bagas memegang tangan Olly"Makasih ly, lo juga selalu ada buat gue,"kata Bagas

Olly merasa bahwa saat ia bersama Luki dan Bagas berbeda. Jika Luki melakukan ini Olly akan merasa dirinya sedang jatuh cinta dan merasa bahwa dirinya memang special person untuk Luki namun berbeda jika Bagas melakukan hal ini, Olly akan menganggap bahwa dirinya hanyalah seorang sahabat yang memang biasa untuk Bagas. Detak jantung Olly akan normal saat bersama Bagas namun berbeda saat Luki jantung Olly akan berpacu lebih cepat.

"Gas kita pulang yuk,"ajak Olly

Bagas mengiyakan ajakan Olly. Olly menggendong tasnya, sambil memeluk boneka doraemon pemberian Bagas kepadanya. Olly senang dapat mengoleksi boneka cantik kesukaannya hari ini, walau sebelumnya Olly berharap jika boneka ini berasal dari Luki sang pujaan hatinya, namun harapan itu pupus bahkan sirna, Luki tidak ada didepan matanya. Walau ini bukan dari orang spesial namun boneka ini dari orang yang menyayangi Olly sepenuhnya, tidak ada yang spesial tapi masih ada orang yang berarti dan mengartikannya sepenuhnya.  Luki sudah bersama Ester. Kenyataan ini memang pahit jika diterima namun harapan Olly masih ada, Olly berharap ia masih dapat bertemu dengan Luki walau hanya sebentar seraya melepas kerinduannya

Epiphany Of LoveWhere stories live. Discover now