Chapter 53🌈

1 0 0
                                    

Olly sudah siap mengganti pakaiannya dengan seragam SMA Bakti. Hari ini ia akan melanjutkan kembali sekolahnya disana. Menjadi murid baru disekolah yang belum ia tau bagaimana suasana ,orangnya dan keadaaan belajar disana. Olly sedikit gugup untuk memulai sekolah hari ini. Olly bercermin dengan rambut yang sudah diikat rapi. Wajah Olly masih tampak pucat tapi tidak sepucat kemarin.Bibirnya poles sedikit dengan liptint untuk lebih terlihat segar. Matanya juga sudah tidak sehitam kemarin.

Olly meraih tas nya untuk digendong, ia sudah didaftar Bagas kemarin disekolahnya. Data-data nya sudah diurus pihak tata usaha secepat ketika Bagas menghubunginya. Bagas  tidak mau jika Olly terpuruk dalam keadaannya lalu  berhenti sekolah. Kondisi boleh membuatnya sedih namun bersekolah adalah yang paling hal yang penting. Bagas sudah siap menunggu Olly diruang tamu

Olly keluar dengan seragam yang sudah rapi. Bagas dan dorina menunggunya mereka bertiga akan meninggalkan apartemen dan menuju tempat mereka masing-masing. Bagas menyalam Dorina

"Bagas sama Olly duluan ya tan,"pamit Bagas

"Kalian hati-hati ya sayang,"peringat Dorina

Bagas mendorong Olly untuk berjalan didepan. Bagas sangat bersemangat pagi ini mereka akan berangkat bersama. Bagas menginginkan kebersamaan ini, walau ia tidak berharap lebih seperti penuturan Olly kepadanya. Benar apa yang Bagas duga. Tapi jika berteman lebih menyenangkan mengapa harus berpacaran, itu kata Bagas.

Mengendarai motor sport nya Bagas sesekali melirik Olly dari kaca spion. Olly yang sedang melamun membuatnya tersenyum kecil dalam hatinya

Pasti lo nervous  batin Bagas

Olly turun didepan diparkiran SMA Bakti. Semua itu tidak luput dari tatapan siswa-siswa sekolah tersebut. Olly menunduk saat semua siswa memandang kagum Bagas dan menatap iri kepada Olly. Belum pernah most wanted pujaan hati mereka mengantar cewek manapun ke sekolahnya. Tapi lain pagi ini Bagas membonceng perempuan kesekolah ini.
Banyak siswa perempuan yang tidak terima

"What? My baby honey bonceng cewekk??"

"Siapa sih tuh cewek kecentilan banget sih"

"What the fuck! gue gak terima bagas boncengin tuh cewek. Cantikan gue"

"Pantas gue hanya halu ternyata dia udah ada yang punya"

"Cantik sih"

Bagas melihat Olly yang tertunduk lesu mendengar usikan tersebut. Bagas langsung menggandeng Olly menuju tata usaha masih banyak yang perlu mereka urus bukan celotehan yang tidak berguna yang harus mereka dengar. Olly menurut dengan ajakan Bagas. Bagas sangat peduli kepada dirinya. Satu-satunya orang yang selalu berusaha untuk mengerti keadaan itulah Bagas. Senyaman itu berada disamping Bagas. Olly tidak pernah merasa risih jika Bagas selalu ada disampingnya kapanpun ia butuh dan dimana pun ia sedang lelah. Tapi sayang Olly hanya menganggap Bagas sahabat bukan perasaan

"Lo gak usah dengar kata mereka. Anggap aja angin berlalu,"ucap Bagas

Kata Bagas membuat Olly bergerak menuju ruang tata usaha. Pagi ini Olly akan sekolah seperti biasanya. Bukan seperti di SMA Nusa Bangsa, ia harus belajar beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan mulai bergaul dengan orang baru. Olly sangat sedih ketika yang ia temui disekolahnya bukan kedua sahabat gilanya,  yang selalu ia temui disekolahnya, dikelasnya hingga dibarisan setiap seninnya, kelaknatan temannya yang mampu menghangatkan suasana dalam musim apapun mood. Olly merindukan temannya. Olly butuh mereka tapi sayang keadaan memisahkan ketiganya. Olly harus semangat disekolah barunya

"Kamu yang bernama Olly?"tanya guru tata usaha

"Iya bu,"jawabnya

"Bu Chika akan menjadi wali dikelas 11 ips 2. Bu Chika ini Olly,"ucap Rahma saat Chika datang

Epiphany Of LoveWhere stories live. Discover now