75. Aiden is my Royal Brother.

489 87 30
                                    

Vote Duluuuu❤

Vote Duluuuu❤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






“ Lhoris, Alion, Shinon..aku ..ingin bicara pada kalian.”



Ucap Meriel setelah melihat Arista telah terlelap di tempat tidurnya.




“..?”

Ketiganya menoleh . sangat jarang bagi Meriel terlihat sangat serius seperti ini, sehingga Lhoris mewakilkan Alion dan Shinon bertanya..


“ ..ada apa?”

Itulah pertanyaan di otak mereka.



“ Langsung pada intinya..ini bagi kebagaiaan Arista..kuharap kalian mendengarkan ini dengan baik.”



Meriel memberi tahukan jika kehadiran Four Commander ada adalah untuk melindungi Arista dalam bahaya, dalam segala ancaman di dunia manusia selama roh kegelapan masih berkeliaran.



Namun, Meriel menegaskan kepada Four commander untuk tidak banyak mencampuri urusan lainnya selama Arista tidak memintanya.



Hal hal seperti yang bersangkutan dengan para pangeran hari ini bukan lah pengecualian, kedepannya..Arista pasti akan jatuh cinta, entah itu dengan manusia, atau roh, atau bahkan elf, sehingga hal itu bukan lah ada pada tanggung jawab mereka, selama Arista tidak memintanya.




Lagipula..Menurut Meriel, hal hal romantis adalah privasi, sudah menjadi kesalahan sejak awal jika four commander bisa melihat seluruh percakapan intens dari setiap orang yang berbincang dengan Arista.

Namun..

Satu satunya yang menolak pertama adalah Alion.



Bayangan Lalantha yang melekat sempurna pada Arista membuatnya berfikir Arista adalah Lalantha saat muda sehingga hal itu..tidak bisa ia setujui secepat ini.



Namun Meriel menjelaskan.



“..aku ingin kita menjaga privasinya juga. Dengan begitu , Arista akan bisa membedakan banyak perbedaan arti perasaan tanpa kita banyak mengganggu prosesnya. Maksudku, ketika hal hal seperti itu terjadi lagi pada Arista, kita hanya perlu mengamati tanpa menggebu gebu untuk muncul hanya karena ingin mereka menjauh dari Arista. bukan begitu Alion.?”

Meriel melirik Alion yang masih dengan ekspresi dinginnnya.



“…aku hanya melakukan itu karena aku tidak ingim Arista berada dengan pria yang salah.”




“Alion..aku mnegerti perasaanmu, tapi..tugas kita hanya menjaganya..terlepas salah atau tidak pria yang dekat dengan nya, Arista pasti meminta saran dari kita sebelum memutuskan semuanya, tenang lah, Arista kita cukup dewasa hingga ia mampu mengatasinya.”

Auristella The Lost Princess Where stories live. Discover now