66 . HOPES

378 83 15
                                    

Vote dulu ya, ❤

Vote dulu ya, ❤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dilain tempat saat Gabrien telah membawa Arista ke Tenda Istirahat, Shinon Segera menyusul Alion yang menurutnya berada pada Kondisi buruk.






Langkah nya dengan cepat menuju Alion yang melawan Kizran seorang diri, Tidak ada yang berani mendekat ke pertarungan mereka selain Shinon yang kini menuju Alion dengan niat membantu nya.




Alion menoleh ke belakang ketika Shinon tiba, Ia berteriak.





" Jangan Kemari!.."

Shinon terhenti. Ia tidak tahu mengapa Alion tidak mengizinkan nya mendekat. Namun..




" .. Bantu Lhoris di sana Shinon! Kondisinya jauh lebih buruk dari pada aku."



Tanpa menjawab Shinon meluaskan pandangan nya mencari Keberadaan Lhoris yang kini sedang melawan seseorang berambut putih yang belum pernah dia lihat sebelumnya di medan perang, di bantu beberapa Roh kegelapan, Lhoris kewalahan, namun Shinon sadar sesuatu..





Lhoris belum mengeluarkan senjatanya.



Berbeda dengan Alion yang sejak awal telah mengeluarkan nya, Lhoris sepertinya menahan kekuatan nya lebih dari yang ia kira.





Tapi..Bukan kah ini saatnya ia mengeluarkan senjatanya?




Shinon keheranan, namun tanpa menjawab perkataan Alion, ia segera melesat menuju tempat Lhoris, ia dengan pelan menyebutkan mantra pelindung yang dikuasai Roh Air pada Dirinya, dan pada Lhoris yang berada di 100 meter dari tempatnya berlari.






[Augurü a Tutti in sâlva]





Tubuhnya masih kuat, dengan segenap kekuatan nya, ia menyiapkan pedang biru yang terlihat seperti samurai di tangan kanan nya.




Sambil berlari, jantungnya berdetak dengan cepat, beberapa roh kegelapan mendekat dan ia dengan mudah menebas mereka dengan samurai nya.




Ketika mendekat pada Lhoris, ia melihat banyak luka di bagian dada dan kepalanya banyak darah mengalir, seolah ia memang sedang menahan kekuatan nya karena suatu alasan.





"...Lhoris?"


Ucapnya dan membuat kedua orang yang sedang saling menyerang menoleh.




" Ho~ Tambahan Orang? Roh Camelenor apakah selemah ini? bertahan terus menerus tanpa melakukan pembalasan padaku? Ha-ha ini membosankan."


Ucap seseorang berambut putih di hadapan Shinon.






Medan perang disini, lebih buruk dari perkiraan nya, kini Shinon tahu, mengapa Lhoris tidak menggunakan pedang Api miliknya.




Auristella The Lost Princess Where stories live. Discover now