111. You Die Too Soon

234 40 12
                                    

Gadis itu mencoba mencapai pendengarannya

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


Gadis itu mencoba mencapai pendengarannya..pada titik dimana ia bisa mendengar dengan jelas suara siapa yang baru saja ia dengar, walaupun ia yakin yang didengar adalah suara seseorang yang ia pernah temui..

Lama kelamaan, ia menjadi sedikit ragu..setelah mendengar jawaban terakhir dari pemilik suara itu.

"...Kau mendengarku?"

"......apa ....kau...Sybill?" Tanya Gadis itu Ragu..

Seluruh pemandangan gadis itu hanya ruangan gelap yang kosong tanpa pencahayaan apapun, sama seperti sebelumnya.

Ini adalah ruangan gelap dimana ia bertemu dengan Sybill, atau mendengar suara Ibunya..

Sejauh apa yang gadis itu lakukan, bergerak dan melangkah, ia tak bisa melihat apapun bahkan jari jemari yang kini ia tadahkan di depan wajahnya.

'gelap sekali' batin Gadis itu, sembari menunggu jawaban dari sang pemilik suara.

Seseorang itu, seolah tahu, apa yang sedang dilakukan gadis itu di sana, lalu memberikan penerangan seperti sebuah bola cahaya sangat kecil yang hanya mampu menerangi daerah tempat itu saja.

"...Aku tak bisa menunjukan diriku padamu...maafkan aku..apa senandungan ku mengganggu tidur panjang mu? Dan...Aku...bukan Sybill."

".....maafkan aku telah mengira dirimu Sybill...karena hanya beliau yang selalu mengunjungiku dengan cara seperti ini..maafkan aku...siapa dirimu? Mengapa anda berada dalam fikiranku?"

Lalu terdengar sebuah kekehan kecil, ia kemudian menjawab.

"..Aku yang memberikan kakakmu Blessing..Body Brute Reinforced, aku tidak percaya manusia sepertimu mampu mendengar suara Dewa lebih dari satu ..kufikir senandunganku takkan pernah terdengar oleh seseorang yang telah memiliki seorang Dewi yang melindunginya, seperti ini..."

"....." Gadis itu tidak tahu apa yang terjadi, dan apa yang sedang Orang itu bicarakan, namun...ia tidak menaruh curiga atau waspada karena, Dewi ini..menyebutkan tentang Blessing sang kakak..

Yang berarti...

'Einherjar?' Batin Gadis itu..

Lalu..tanpa gadis itu tahu, sang Dewi tersenyum lembut, ia pun berkata setelahnya.

"...Itu benar. Namaku Einherjar."

" ....!!?" Gadis itu terkejut, Dewi itu bisa membaca apa yang ada di pikirannya..namun itu tidak lama, sampai ia lega, apa yang ada di pikirannya benar.

"..Nak, aku ..belum bisa memiliki koneksi apapun dengan kakakmu.."

"...eh? Bukankah seharusnya pemilik Blessing mampu memiliki hubungan dengan Dewa yang memberinya Blessing, walau hanya sekali seumur hidupnya?"

Auristella The Lost Princess Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu