74. Wait for me?

433 68 12
                                    

Vote duluu yaaa udh itu comment 😭

“ eh?? Jadi nama Aiden itu benar benar nama seseorang di pihak anda Pangeran??”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“ eh?? Jadi nama Aiden itu benar benar nama seseorang di pihak anda Pangeran??”

“..? Iya..ada apa nona? Sepertinya anda sangat terkejut?” Theodore tersenyum melihat reaksi Arista saat ini..

“…apa..apa mugkin seseorang bernama Aiden itu ikut bersama anda kali ini?” Tanya Arista sedikit bersemangat.

“…Ya..itu benar..(?)”

Theodore memiringkan kepalanya karena ia hanya bisa menjawab 'ia' setelah diterpa banyak pertanyaan dari Arista.

“…Ji-Jika begitu..Bolehkah aku memiliki waktu berbincang dengan nya?”


“eh? Itu akan sulit nona jika sekarang. Bagaimana dengan besok? Aku akan mengatur tempat dan jadwalnya.”

“…Te-terimakasih yang mulia!!”

“ Ah- ya sama sama.. (?)”

Theodore masih keheranan dengan pertanyaan pertanyaan Arista seputar Aiden. Ia teringat saat pertama kali Arista juga sempat membeku dengan perkenalan awalnya setelah ia mengatakan nama samarannya adalah Aiden.

Dan beberapa kali ia menanyakan apakah aku Aiden.


Ada apa sebenarnya?..apa yang membuat nona Arista begitu terobsesi dengan Aiden?



apa ada sesuatu yang tak ku tahu?’


Arista mulai merasa jika sosok Thodore adalah orang yang sangat ambisius, kebanyakan apa yang dibicarakan adalah tentang idealisme dan keseimbangan kerajaan, itu sangat bagus baginya yang tidak banyak mengetahui apapun tentang pemerintahan istana walaupun ia merupakan seorang putri.



Arista cukup menikmati waktu berbincang dengan Theodore.

Dan mulai menaruh rasa kagum yang tidak bisa dia jelaskan dalam hatinya.


Sosok Theodore di matanya adalah sosok pemimpin yang perlu ia ikuti dan contohkan, Arista selalu tersenyum dengan mata berbinar di setiap hal hal besar di kerajaan Grevalon mampu Theodore atasi dibantu beberapa orang kepercayaan nya.

Bukan berarti Arista tidak merasakan kekaguman ini pada Gabrien yang juga sama sama pangeran yang hebat menurutnya, namun.. Arista belum pernah mendapatkan waktu berbincang seperti ini dengan nya, sehingga, orang pertama yang mendapat kekaguman ini dari Arista adalah Theodore. yang masih orang asing baginya.


‘Setidaknya..sosok calon raja masa depan yang baik ada padanya, apakah kakakku adalah orang hebat seperti ini juga?’

Arista berfikir seperti itu, namun menggelengkan kepalanya ketika menyadari ia harus segera mencari kakaknya yang hilang itu.

Auristella The Lost Princess Where stories live. Discover now