74. Wait for me?

Mulai dari awal
                                    

Theodore melihat perilaku lucu Arista barusan terkekeh tanpa sepengetahuan Arista.


**


Kini mereka memutuskan untuk kembali ke Aula..Suara music mulai menggema..Aula berubah menjadi sedikit romantis dengan lagu lagu yang dinyalakan menenangkan suasana hati..


Ketika Arista memasuki Ruangan, tidak ada banyak yang memperhatikannya kembali bersama Theodore, hanya Chriss yang menyadari Arista kembali bersama Theodore.



‘..Apa yang sebenarnya terjadi diantara Nona Arista dan pangeran Theodore? bukan kah ini kali pertama mereka bertemu? Mereka terlihat sangat akrab bahkan dari sebelumnya?’

Batin Chriss sambil memperhatikan kehadiran keduanya yang kembali ke Aula bersama.

Batin Chriss sambil memperhatikan kehadiran keduanya yang kembali ke Aula bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gabrien tidak di manapun di Aula  ini..seolah ia menghilang..ia tidak pernah kembali ke ruangan setelah menyakiti lengan Arista karena perlakuannya.




Malam tiba dan semua orang pergi ke tempat beristirahat mereka.

Arista mendapatkan tempat terjauh untuk kembali karena tempatnya istirahat berada di bagian benteng istana.
tempat dimana minim etiket dan hal hal aturan bangsawan yang menyusahkan.




Dengan gaun panjang nya yang seperti menyapu salju di luar.. Arista menggunakan mantra Air nya dengan membentuk sebuah kubah kecil yang melindungi kepalanya membentuk payung agar dia tidak terkena Salju yang kini turun cukup tebal.





Melewati bagian luar istana membuatnya kedinginan namun itu tidak lama, Lhoris segera menghangatkan Arista dengan memberinya mantra penghangat pada tubuhnya.


Tidak terkecuali Levius dan Kate yang mendapatkan porsi yang sama .




Setelah mendekati ruangan levius yang berada di belokan sebelum menuju ruangan Arista, Mereka berpisah sehingga Arista pergi sendiri menuju ruangan nya, yang tidak jauh dari ruangan Levius..



Namun langkah nya terhenti setelah melewati belokan yang menuju kamarnya..ia ingin berbalik dan pergi dari tempatnya kini berdiri..ia ingin lari dan menganggap hal ini tidak pernah ia lihat.

'apakah ia disini sepanjang waktu?' batinnya.

Seseorang menoleh karena sadar Arista telah kembali..ia menunggu kedatangan nya di depan pintu Ruangan Arista..



Arista tidak pernah menyangka jika orang ini akan berada di depan ruangan nya setelah beberapa lama tidak terlihat di aula sampai acara selesai dan dirinya kembali.



Arista tidak pernah mengetahui alasan mengapa Gabrien pergi selama sisa pertemuan di Aula berlangsung.




“…Nona Arista..”

Auristella The Lost Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang