38. Seungcheol's Power

1.6K 258 84
                                    

Seungcheol saat ini sedang duduk di tepi kasur yang sudah disiapkan untuknya beristirahat, tapi dia sama sekali tidak bisa beristirahat jika keadaannya saja seperti ini. Ia menatap pedang merahnya merasa tidak yakin apakah dia berhak memegang pedang tersebut.

"Seungcheol, pedang yang kamu bawa sekarang memiliki aura yang besar, kurasa pedang itu menyukaimu melihat bahwa aura itu berada di sekitarmu, kuyakin bahwa kekuatan aslimu akan ditemukan jika kamu sudah mengetahui rahasia dibalik pedang itu." Ucap Fergus menunjuk ke pedang merah yang didapat dari tempat tinggal Tempest.

Sungguh ucapan Fergus terus terngiang-ngiang di pikirannya, dia menjadi tidak bisa fokus untuk melakukan meditasi.

Dengan pelan Seungcheol mengangkat pedang itu dan memangku nya, jika ingatannya tidak salah, pedangnya itu bisa berbicara layaknya manusia.

"Wahai pedang, apakah kamu mendengar ku?" Ucap Seungcheol pelan sambil mengelus bilah pedang tersebut.

Tidak ada respon dan sekali, sepertinya Seungcheol kurang keras memanggilnya.

"Wahai pedang, bisakah kamu mendengar ku?" Tanyanya ulang.

Sama sekali tidak ada respon, Seungcheol mulai mengernyit berpikir apakah ingatannya salah? Tapi dia sangat yakin bahwa ia pernah mendengar suara pedang itu.

"Aw!" Tanpa disengaja jari telunjuknya terkena sayatan hingga mengeluarkan darah dan mengotori pedangnya.

Tapi darah itu dengan cepat terserap masuk kedalam pedang hingga mengeluarkan percikan percikan api di bagian inti pedang.

Seungcheol terkejut merasakan panas ditangannya juga darahnya, bahkan lukanya sudah tertutup meskipun dia sama sekali tidak menggunakan kekuatan healing nya.

Kalian pasti pernah berpikir, betapa anehnya pengguna elemen api mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan, ya cara Seungcheol menyembuhkan memang sangat unik, dia menggunakan apinya untuk memperbaiki kerusakan dalam tubuh, dan menyerap penyakit itu menggunakan api, terdengar mustahil memang tapi begitulah caranya menyembuhkan. Unik tapi luar biasa.

"Contrak darah sudah dilakukan."

Seungcheol sedikit tersentak mendengar suara pedang tersebut.

"Kamu harus memberiku nama."

Seungcheol terdiam memikirkan nama yang bagus untuk pedangnya.

"Rite."

Iya gue tau namanya aneh :) -Era

Pedang itu terkobar setelah Seungcheol menyebutkan nama untuknya, aura dan apinya tersalur kedalam tubuh Seungcheol.

.
.

Seorang lelaki sedang berlatih pedangnya di dekat air terjun ditemani oleh seorang wanita yang terlihat seperti istrinya.

"Sayang, tidakkah kau lelah?" Tanya sang istri lembut.

Lelaki itu tersenyum,
"Bagaimana mungkin aku bersantai santai jika besok adalah perang." Balasnya.

"Bukankah itu aku...?!" Seungcheol tampak terkejut ketika dia masuk kedalam masa lalu seseorang dengan wajah sama sepertinya.

Lelaki itu terus melatih pedang nya menggunakan pedang yang sama seperti Seungcheol punya.

"Yang mulia! Yang mulia!!" Salah satu prajurit mendatanginya dengan wajah panik.

"Kenapa kau terlihat panik?" Tanya sang lelaki.

"Mu-musuh menyerang!!" Jelas prajurit itu.

Sang istri langsung berdiri kaget,
"Sayang!" Ia khawatir akan suaminya terlebih saat ini sang istri sedang hamil besar.

Ꮇoonlight [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang