31. Separate

2K 292 81
                                    

Sore itu Seungcheol mengecek untuk terakhir kalinya di seluruh kota, memastikan bahwa semua rakyatnya sudah berpindah, seperti yang diinginkannya saat ini pasar, perumahan, dan balai kota sepi dan bersih. Nampaknya para rakyat bekerja bakti sebelum meninggalkan kota, tanpa sadar Seungcheol tersenyum bangga memiliki rakyat perhatian.

Setelah sudah pasti bahwa semuanya aman, Seungcheol menemui teman temannya di luar gerbang kota.

"Lama banget sih." Keluh Jihoon kesel.

"Ya, karena aku harus ngecek kota lagi lah!" Balas Seungcheol.

Seungkwan membuka portal teleportasi yang langsung menuju ke hutan berkabut.

"Kalian siap?" Tanya Jeonghan.

Semuanya mengangguk tak terkecuali Fergus dan rekannya.

Mereka berencana untuk mengejar Dewa Havoc itu, mungkin saja dia masih berada di suatu tempat tersebut.

Tapi sepertinya itu adalah pilihan yang salah, selepas mereka masuk ke portal mereka terpisah satu satu.  Ketujuh belas orang terpisah didalam hutan tersebut.

"Oh sial." Umpat Fergus langsung terbang keatas untuk melacak yang lainnya tetapi sesuatu menghalanginya nya.

"Aku tak menyangka kamu akan menyusulku secepat ini... Fergus!" Yang terpanggil mendongak kaget.

"Kau!" Dengan lantang Fergus berteriak, "hentikan kebiasaan mu itu!" Serunya.

Lelaki didepan itu adalah dewa Havoc, Herlees.

Herlees menyeringai,
"Hmm... Apa kau trauma untuk kehilangannya lagi..?" Tanyanya.

Deg!

Jantung Fergus berdenyut setelah mengerti maksud ucapan Herlees.

"Ah! Waktu itu kamu berpura-pura menjadi manusia biasa ya... Hahaha! Sungguh itu lucu sekali." Kekehnya. "Kalo tidak salah namanya... Ter—"

Whuuussshhh!!

Sebuah kilatan cahaya lewat hampir mengenai Herlees.

"Jangan kau berani menyebut namanya!" Bentak Fergus dengan tatapan sengitnya.

"Apa kamu lupa? Ini semua karena salahmu mengkhianati kami." Lanjut Herlees. "Teressa mati karena kesalahanmu mencoba kabur dari kami."

"DIAM!!" Merasa muak Fergus langsung menyerang Herlees.

"DIAM!!" Merasa muak Fergus langsung menyerang Herlees

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DUAAAAARR!!

.
.
.

Jeonghan saat ini tidak mengerti mengapa dia bisa sendirian ditempat itu, ia tak bisa melihat dengan jelas bahkan seringkali dia tersandung oleh akar liar pohon.

DUAAAAARR!

Ledakan itu membuatnya terkejut, meskipun tempatnya masih jauh darinya tapi angin dan kekuatannya bisa dia rasakan.

Ꮇoonlight [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang