37. You Made Me Do It

1.6K 238 69
                                    

Wonwoo sudah berlari cukup jauh meninggalkan Mingyu dibelakang, sungguh Wonwoo tidak ingin berakhir mati hanya karena diinjek atau dimakan oleh naga itu.

Tapi jika dipikirkan lagi, apa akan baik baik saja jika Mingyu ditinggal?

"Cih!" Decih Wonwoo kembali berlari melanjutkan perjalanannya, masa bodoh dengan Mingyu. Hanya orang bodoh yang mempertaruhkan nyawanya untuk sesuatu yang tidak penting sama sekali.

Mungkin jaraknya dengan desa tadi sudah sangat jauh, jadi dia beristirahat sementara karena terlalu capek berlari.

Whuuussshhh!

Angin besar tiba-tiba menerjang membuatnya langsung berdiri untuk melihat keadaan, tidak mungkin itu hanya angin biasa, terlalu kuat untuk dikatakan hanya angin lewat, bahkan tubuh kurusnya saja hampir terlempar akibat angin itu.

"Apa ini Mingyu?" Pikirnya menatap langit.

Tepat setelah angin kencang tadi sebuah getaran dari tanah muncul, telinga Wonwoo berkedut mendengar sesuatu yang seolah akan mendekat.

Tidak ada pilihan lain, Wonwoo terbang menggunakan sayap bayangannya untuk melihat keadaan dari atas.

Sesuatu mengerikan dilihat oleh kedua matanya, naga tadi menunduk di bawah kaki Mingyu. Tentu saja dia tidak percaya akan hal itu.

"Apa yang terjadi..?" Lirihnya sambil melindungi wajahnya dari debu dan angin kencang.

Mata Wonwoo menyipit ketika sesuatu aneh ditemukan di belakang Mingyu.

Sebuah firasat buruk muncul seolah mengatakan untuk cepat pergi meninggalkan tempat tersebut.

Perlahan kepala Mingyu bergerak hingga mata nya dengan mata Wonwoo bertemu.

"*Gasp!*" Wonwoo terkejut ia terbang mundur secara perlahan, namun dalam kedipan mata Mingyu sudah berada didepannya padahal jaraknya dengan Mingyu terbilang sangat jauh.

Wonwoo terkejut matanya membelalak melihat mata Mingyu yang awalnya hitam berubah menjadi biru terang.

"He-hey!" Wonwoo terkejut tatkala Mingyu langsung menangkap lehernya.

Wonwoo yakin saat ini pasti Mingyu tidak bisa membedakan kawan dan lawan... Tapi Wonwoo juga seorang lawan dulunya.

Wonwoo mengeluarkan tombaknya dan langsung menusuk perut Mingyu, membuatnya terlepas dari cekikan.

Mingyu terdiam sambil menyentuh luka yang dibuat Wonwoo, angin kecil langsung menyembuhkan lukanya dan membuat Wonwoo terkejut karena kekuatan Mingyu yang sepertinya meningkat.

Blast!

Wonwoo membelalak ia tidak paham mengapa Mingyu tiba-tiba berubah, dan memotong tangan kanannya dimana ia menggenggam erat tombak pusaka.

"Akh..." Lirih Wonwoo menekan lengannya agar darah tidak mengucur keluar.

Mingyu kembali menyerang Wonwoo dari dekat, sedangkan Wonwoo hanya bisa mundur sambil menahan serangan lawan menggunakan tangan bayangnya.

Tapi kekuatan Mingyu adalah angin, setiap kali ia melayangkan kepalannya bayangan Wonwoo menjadi pecah layaknya debu.

Apakah ini akhirnya? Apakah aku akan mati karena Mingyu?. Begitulah yang sekarang ada di dalam pikiran Wonwoo.

Wonwoo sudah sangat yakin bahwa ia sudah sangat kuat, tapi ia tidak pernah menyangka akan selemah ini dia melawan angin.

"RGGAAH!" Wonwoo berteriak memanggil segerombolan serangga dari dalam hutan dan menyerang Mingyu.

Ꮇoonlight [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang