Ꮇoonlight [SVT]

43. Vernon and Seungkwan's Power

Ada orang yang sangat sibuk mondar mandir didalam istana entah apa yang sedang dia cari, ya dia adalah Seungkwan di bungsu dari keluarga kerajaan Cursed.

Sejak tadi juga Seungkwan diikuti oleh orang lain, dia memantau Seungkwan karena penasaran dengan apa yang sedang dia lakukan karena sejak tadi hanya berkeliling.

"Seungkwan? Sedang apa kau?" Seseorang datang bertanya pada Seungkwan.

"Oh Hyung, gak papa cuma bingung aja." Balas Seungkwan.

Rei si penjaga istana memiringkan kepalanya setelah mendengar balasan Seungkwan,
"Apa yang kamu bingungkan?" Tanyanya.

"Masalahnya, aku gak punya tujuan seperti yang lainnya." Keluh nya dengan mulut yang dimajukan.

Rai tersenyum lalu mengelus kepala Seungkwan,
"Kamu hanya harus terus berusaha." Ucapnya.

"Yak! Itu sama sekali tidak membantu!!" Gerutu Seungkwan menepis tangan Rai yang seenaknya mengelus kepala.

"Yahh coba pikirkan saja caranya bersama temanmu itu." Ucap Rei seraya pergi menjauh bersama Rai.

"Teman?" Seungkwan membalikkan badan terkejut melihat Vernon di belakangnya. "Sejak kapan kau berada disana?!" Serunya.

"Hmm... Sejak tadi." Balas Vernon.

"Ah bagus sekali! Temani aku latihan! Karena sepertinya kamu gak ada kerjaan!" Seungkwan dengan paksa menarik tangan Vernon ke lapangan.

.
.
.

Keduanya sudah berada di lapangan hujan juga sudah berhenti meskipun tanahnya becek itu tidak akan menghentikan Seungkwan untuk bertarung, karena sejak dulu dia sangat penasaran dengan kekuatan Vernon.

"Kalian?" Keduanya terkejut, belum sempat memulai pertarungan Fergus datang.

"Ngapain?" Tanya Fergus, dari pandangannya Vernon dan Seungkwan seolah sedang beradu tatap tatapan yang membuatnya sangat penasaran apa yang ingin mereka lakukan.

"Lagi boker, ya lagi persiapan buat bertarung lah!" Cerocos Seungkwan.

"Astaga, kamu gak bisa santai sedikit?" Ucap Fergus, tiap kali mereka ketemu pasti Seungkwan selalu ngegas.

Matanya beralih ke Vernon,
"Vernon? Kamu..." Ucapannya terhenti karena dirinya sendiri tidak yakin apa yang dia lihat itu.

"Ada apa dengan Vernon?" Tanya Seungkwan berdiri di samping Fergus.

"Aneh, kekuatan aslinya sudah beradaptasi didalam tubuhnya, apa yang kamu lakukan?" Tanya Fergus bingung.

Vernon yang mendengarnya pun ikut bingung, dia tidak tahu harus berbuat apa karena dia sama sekali tidak tahu maksud dari ucapan Fergus.

"A-ku tidak melakukan apapun." Jawabnya.

Fergus tampak berpikir, menurutnya itu sedikit aneh.
"Coba serang aku." Ucapnya.

Vernon sedikit ragu namun tetap dia lakukan, kekuatan gravitasi muncul di sekitar Fergus lama kelamaan udara mendorong Fergus ketanah.

"Oh..?" Kagum Fergus meskipun sedikit tapi badannya terasa berat. "Apa hanya segini yang bisa kamu keluarkan?" Tanyanya.

Vernon sedikit tersinggung lalu menambahkan berat gravitasi.
"5%"

"Bagus! Lebih! Lebih kuat lagi!" Seru Fergus masih berdiri tegak di tengah gravitasi Vernon.

"10%" lirih Vernon menajamkan matanya dengan jari telunjuk yang menunjuk kebawah.

Seungkwan yang ada di samping Fergus ikut terkena dampaknya membuatnya terjatuh ke tanah.