20. Veinte

2.9K 418 90
                                    

Jeonghan juga yang lain sedang berkumpul di lapangan luas tepat di belakang istana, tanah itu menjadi luas dikarenakan kekuatan Jeonghan yang menghanguskan setengah dari istananya.

"Ngapain kita disini?" Tanya Jun, ia sudah selesai bermeditasi sebentar.

"Apa kau ingin menghancurkan kotaku?!" Tanya Jeonghan sedikit membentak.

Jun memalingkan tatapan matanya dari mata Jeonghan yang tajam.
"Yah.. aku gak bermaksud..." Cicit Jun.

"Sudahlah, naga itu sudah sampai." Ucap Wonwoo yang sedang mendongak.

Otomatis holy Noble juga mendongak keatas untuk melihat apakah ucapan Wonwoo itu benar, dan ternyata emang benar, naga itu sudah sampai diatas mereka.

"Jeonghan!" Panggil Seungcheol mulai panik.

Jeonghan yang dipanggil itu menoleh.

"Apa kau punya rencana untuk mengalahkan nya?" Tanya Seungcheol.

Jeonghan menggelengkan kepalanya.
"Rencana seperti apapun kita akan tetap kalah melawannya." Jawabnya santai.

"Hah?! Lalu apa kau ingin mati?!" Heboh Mingyu.

"Bacot! Kalo mati juga yaudah kan?" Balas Wonwoo.

"Kita bersiap sekarang!" Seru Jisoo sudah siap dengan panah pusakanya.

"Bentar dulu! Kita gak bawa senjata!" Seru Soonyoung menghentikan langkah Jeonghan juga saudaranya.

"Lah kenapa kalian gak bilang sih?!" Geram Jisoo.

Mau perang malah gak bawa senjata, gimana mau menang, bawa senjata aja masih tetap kalah.

"Lalu apa yang kalian bawa kesini?" Tanya Wonwoo.

Holy Noble menunjukkan batu krystal sihir mereka masing masing.

"Biar aku saja yang buat dah!" Ujar Jeonghan berjalan mendekat kearah holy Noble.

"Weh jangan Ngadi Ngadi dah! Emangnya kamu blacksmith?!" Ujar Soonyoung tak terima.

"Wonwoo, Jisoo kalian bisa menahannya sebentar kan?" Pinta Jeonghan.

"Biar aku bantu juga, aku ada senjata." Ujar Seungcheol.

"Yaudah baguslah, kalian kesini SEKARANG!" Bentak Jeonghan, yang langsung membuat holy Noble menurutinya.

"Kamu... Apa kekuatanmu?" Tanya Jeonghan pada Jun.

"Aku.. petir dan menghentikan waktu." Jawab Jun seperti anak yang berbicara pada emaknya.

"Woh? Kau bisa menghentikan waktu?" Tanya Jeonghan membuat Jun mengangguk.

"Heh! Kalian bertiga kemari!" Seru Jeonghan memanggil Wonwoo, Jisoo juga Seungcheol.

"Kamu, hentikan waktunya sekarang, naga itu bakal menyerang kita! Cepat!" Seru Jeonghan memaksa.

Jun langsung menurut,
"Terminación del tiempo!" Setelah mengucapkan mantra, waktu langsung berhenti, bahkan disekitar Jun juga ikut berhenti.

Jun langsung menyentuh bahu teman temannya agar bisa kembali bergerak.

"Waah jadi inikah dimensi penghentian waktu? Boleh juga..." Ucap Jeonghan memuji.

"Ehm... Makasih..?"

Jeonghan langsung mengambil krystal sihir yang dipegang Jun, Jeonghan bahkan tak tersengat seperti yang lainnya, tangannya masih biasa tak ada sedikitpun lecet ketika memegang nya, dan itu justru membuat holy Noble heran.

Ꮇoonlight [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang