15. Quince

3.5K 446 91
                                    

Setelah mendapatkan kertas yang dibutuhkan Gio, Holy noble langsung bergegas pergi ke gunung Voredo.

Gunung itu berkabut, oksigen disana juga sangat tipis, siapapun pasti tidak akan ada yang bisa hidup lama. Dan disana tempatnya naga bencana berada. Naga ini sungguh besar, besarnya lebih dari pohon bencana. Sampai sekarang pun tidak ada yang berani memasuki gunung itu walau harta karun melimpah didalamnya.

 Sampai sekarang pun tidak ada yang berani memasuki gunung itu walau harta karun melimpah didalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama naga ini adalah Tempest yang artinya Badai. Badai yang akan muncul mengikutinya, nafasnya bisa menjadi puting beliung, hembusan nya bisa membakar apapun di sekitar, cakaran nya sangat tajam dan dalam, tatapannya bisa membuat siapa saja yang melihatnya akan merinding.

Sampai sekarang tidak ada yang tau bagaimana dia hidup hingga menjadi kuat seperti itu.

"Apa naga itu masih ada?" Tanya Chan.

Holy noble terdiam masih melanjutkan langkah mereka.

"Entahlah, itu hanya legenda, kita tidak tahu aslinya." Jawab Vernon yang berjalan di sampingnya.

Chan mengangguk.
"Bagaimana jika dia masih hidup? Aku pernah mendengar dari ayah kalo naga itu tidak ada yang bisa mengalahkan nya."

"Haha.. Bisa saja, mungkin akan menjadi kematian yang terhormat jika kita bertemu dengannya." Balas Seungcheol.

"Oh iya, kita sampai sekarang tidak tahu kekuatanmu Chan." Ujar Soonyoung penasaran.

Semua perhatian langsung teralih ke Chan.

"Kekuatanku ya." Chan menyeringai membuat Holy noble menjadi berpikiran negatif.

"Tenang aja Hyung, kekuatanku itu gravity." Ujarnya.

Tepat sesaat dia mengatakan itu badan holy noble menjadi sangat berat membuat tanah yang mereka pijak menjadi retak dan masuk kedalam menelan kaki mereka.
"Weh Chan! Ngapain pamerin kekuatan kekita woy!" Seru Seokmin panik.

"Kita bukan musuh weh!" Lanjut Mingyu.

"Keren kan? Aku bisa membuatnya lebih dari ini." Ujar Chan.

Chan langsung meringankan gravity di sekitar mereka membuat tubuh holy noble kembali seperti semula.

"Astaga tega banget sih celakain Hyung nya sendiri." Ucap Seokmin sambil mempoutkan bibirnya kesel.

"Hehe maaf Hyung, dan kekuatan kedua ku itu adalah membelah diri, aku bisa membuat bayanganku.. Seperti Dino, dia itu salah satu bayanganku." Jelas Chan.

"Owh... Pantes dia langsung menghilang setelah kamu menyentuh nya." Sahut Jun sambil mengangguk mengerti.

"Iya begitulah kekuatanku... Gak terlalu bagus sih."

"Itu bagus banget malah." Ujar Mingyu.

Chan hanya tersenyum senang, baru kali ini ada yang bilang kekuatannya itu bagus, ayahnya sendiri saja tak menyukainya.

Ꮇoonlight [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang