11. Once

4.1K 508 101
                                    

Holy Noble sekarang sedang istirahat disalah satu kamar yang dibuat oleh Cursed Noble. Mereka masih melamun dengan tatapan kosong. Tidak semuanya hanya Vernon yang sedang membaca buku yang diberi Seungkwan.

"Kalian lihat bukan? Bukankah kekuatannya itu bakal memanggil kejahatan?" Ujar Soonyoung mengawali percakapan.

"Aku tau itu, tapi melihat dia yang percaya diri itu, sepertinya akan baik baik saja." Jawab Jun yang langsung bangun terduduk dari kasurnya.

"Aku tau itu, namun tetap saja, hatiku merasa gelisah saat ini." Jawab Soonyoung.

"Diajak enteng saja, aku tidak akan membuat semuanya terluka." Ucap Seungcheol mencoba untuk menenangkan Soonyoung.

"Kau lupa bahwa kita juga memiliki kekuatan? Kita juga tak kalah kuat dengan mereka!" Ujar Seokmin optimis.

"Bahkan aku mungkin bisa saja mengalahkan orang emo itu." Sahut Mingyu meremehkan.

"Jhaa sok gaya lu!" Jun langsung menoyor kepala Mingyu yang sombong.

Mingyu hanya bisa cemberut ketika kepalanya ditoyor oleh Hyung nya.

Brak!

Semua langsung terlonjak kaget ketika melihat Vernon yang tadinya sangat santai itu langsung berdiri menjatuhkan bukunya dan berlari ke jendela.

"Apa? Ada apa?" Tanya Mingyu yang masih menatap kaget Vernon.

"Gawat... Aku merasakan getaran bencana." Ucap Vernon dengan keringat yang mulai mengucur di pelipisnya.

Seungcheol dan yang lainnya bingung dengan apa yang diucapkan Vernon.

"Dan tepatnya di kota Holy!" Sambungnya.

Seketika semua langsung berdiri.
"Yang benar?! Apa yang akan terjadi?!" Tanya Seokmin sambil mengguncang tubuhnya Vernon.

"Tak tahu, aku bisa merasakan getaran kekuatannya, namun ia tak menyentuh tanah sama sekali." Jawab Vernon sambil menutup matanya rapat dan memegangi kepalanya mencari bayangan bayangan yang bisa ia lihat dari tanah.

"A...apa kau melihat bentuknya?" Tanya Jun.

Vernon kembali membuka matanya dan menatap takut Hyung Hyung nya.
"Iya, itu sangat mengerikan sesuatu yang sangat mengerikan akan datang kekota kita dan menghancurkannya dalam sekali tebas." Jawab Vernon.

Holy Noble sontak langsung berdiri, mendengar bahwa kotanya akan hancur dalam sekali tebas itu membuat bulu kuduk mereka berdiri, sekuat apa mahkluk yang akan datang itu.

"Masih berapa meter dia?" Tanya Seungcheol.

"Masih 7km dari sini." Jawab Vernon. "Tapi beda 5 km dari kota kita." Sambungnya.

"Kalo gitu lebih baik kita bergerak cepat!" Ujar Mingyu.

"Aku akan pergi duluan!" Jun yang memiliki kekuatan petir itu pergi secepat kilat, bahkan belum 1 detik mungkin dia sudah 2km dari sini.

"Ayo kita susul dia! Tak mungkin dia bisa melawannya sendirian!" Perintah Seungcheol.

Kelima Holy itu terbang dengan kecepatan penuh pergi ke tempat dimana mahkluk itu berada.

"Weh! Sarapan udah ja..." Seungkwan langsung terdiam ketika kamar holy Noble itu sepi.

"Lah pada kemana?" Pikir Seungkwan.

Minghao menyusul Seungkwan karena terlalu lama, namun ia juga malah terdiam melihat kamar holy Noble.

"Lah Kwan kamu pindahkan kemana Para manusia Holy itu?" Tanya Minghao polos.

Ꮇoonlight [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang