".. Jadi..umm lady Rosemary..dan Lady Alexia..apa yang membuat anda datang keruanganku? Bukan kah kalian berdua di tempatkan di ruangan tamu Negara di istana?"




"..Ah..Iya nona, aku datang kemari karena ingin berterimakasih berkat Nona selama perang kami tidak kehilangan banyak prajurit."

Ucap Lady Rosemary.



"..hmm..anda tidak perlu berterimakasih padaku. Sebenarnya aku tidak banyak membantu.."

Ucap Arista yang membuat Lady Rose dan Lady Alexia saling menoleh dan bingung.


" Nona.. anda terlalu merendahkan diri...umm..sejujurnya kami akan pergi dari Stiadone setelah pertemuan kerajaan selesai dilaksanakan."

Ucap lady Alexia yang kini berkata menggantikan Lady Rose.


"..eh? akan ada pertemuan antar kerajaan?"

Ucap Arista mengedip ngedipkan matanya tidak percaya, karena dia satu satunya orang penting yang tinggal di Benteng Istana.

Hal hal penting seperti ini mungkin akan datang terlambat padanya. Jadi ini adalah informasi yang cukup mengejutkan bagi Arista.


"..Apa mungkin nona tidak tahu?"

Ucap Alexia pada Arista yang kini merespon pertanyaan nya dengan mengangguk anggukan kepalanya.


" Begitu ya.. aku mendengar dari beberapa utusan yang datang kemari, pertemuan akan terjadi 3 hari dari sekarang, kurasa pangeran Theodore akan datang sebagai perwakilan kerajaan bersama beberapa pengawal pribadinya. Pertemuan akan sedikit terasa aneh karena ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kedua kerajaan memulai hubungan Diplomasi."

Alexia tersenyum gugup sambil menjelaskan agar Arista mengerti.



"..heehh begitu ya, terimakasih telah memberi tahuku ini."

Arista tersenyum lebut kepada Alexia, dan ia sedikit tertegun, sedikit, Alexia menahan nafasnya ketika melihat Arista tersenyum secantik itu padanya.


"...A-Ah...Ya Nona t-tentu saja."

Ia tertawa gugup setelahnya.


Dan ini adalah awal mereka membicarakan banyak hal. Hingga beberapa pembicaraan Arista mendengar sesuatu menarik dari lady Rose.


" Ya nona, Pangeran Theodore masih sangat muda namun dia sangat berbakat, sedikit aku tahu jika ia memiliki 2 atribut kekuatan, dan salah satunya Cahaya seperti milik anda."



"...? Begitu ya, bisakah kau jelaskan sedikit lebih banyak tentang Pangeran Theodore? Kurasa dia adalah orang yang hebat."

Arista menambahkan kata kata terakhir agar mereka berdua bisa menjelaskan tentang Theodore dengan semangat.


".. Jika anda menanyakan tentang kekuatan nya, setidaknya, pangeran Theodore ada di tingkat yang sama dengan Pangeran Gabrien, namun kekuatan antara keduanya berlawanan. Pangeran Theodore memiliki atribut salah satunya kekuatan Cahaya, sedangkan Pangeran Gabrien adalah Void yang mana itu adalah Atribut kegelapan. Seperti Bulan dan matahari. Aku baru menyadari itu di medan perang sebelumnya."

Ucap lady Rose.




Arista teringat jika mungkin dia membutuhkan seseorang dengan Atribut cahaya di masa depan, walaupun seseorang itu bukan lah seorang penyihir, kekuatan cahaya nya bisa dialirkan alami melalui pedang nya.



Arista tersenyum, akhirnya menemukan orang yang memiliki Atribut cahaya selain dirinya.



"..Nona Arista, apa aku boleh tahu beberapa hal?"

Auristella The Lost Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang