Prolog

509 24 0
                                    

Jam Beker yang berdering kencang itu dilempar dengan santai kearah lantai agar berhenti mengeluarkan suara.

"Kenapa sih Mas?! Kamu selalu salahin aku. Kamu gapernah mikir ya kalo kita udah punya anak, udah gede Mas. Apa kamu gak mikir kesana?"

"Diam kamu, gak tau diri!"

Ujaran ujaran seperti itu sudah tidak asing lagi bagi Perempuan yang sekarang sedang mengikat rambutnya style Kuncir Kuda itu.

Setelah siap dengan penampilannya, gadis itupun turun dan mengambil roti dengan santai diatas Pantry.

"Heh kamu!"

"Pilih. Mau ikut saya atau Mama kamu?!"

Baginya, 'Orangtua' dan 'Rumah' bukanlah sebenar benarnya tempat untuk pulang.

Ia tak punya siapa siapa selain dirinya sendiri. Pun; Ia tak akan menceritakan sedikitpun tentang seluk beluk kehidupannya kepada orang lain.

Sampai saat itu, lelaki dengan mata coklat terang 'sedikit' membuatnya naksir.

Tapi siapa sangka lelaki dengan mata coklat terang itu ikut andil dalam menata kehidupannya?

Hai, Ganteng!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang