So, How About It?

596 130 12
                                    

Disclaimer:

Naruto by Masashi Kishimoto

Story by RaAkasunaa

Chapter 26

Happy reading~

"Astaga Naruto! Kau berkencan dengan Hinata? Bukankah aku sudah bilang akan kerumahmu sore ini?!"

Hinata kaget mendengarnya. Hey, mereka bukan kencan!

"Err. Hehe, maafkan aku Shika." jawab Naruto sambil menggaruk belakang kepalanya. Hinata melotot. Secara tidak langsung Naruto mengiyakan perkataan Shikamaru bahwa mereka berkencan.

"Tapi kan Naruto-kun kita tidak berk-"

"-Kenapa kau tak masuk sedari tadi?" Naruto bertanya pada Shikamaru, sengaja memotong ucapan Hinata. Ia merasa sedikit sakit karena Hinata tak menganggap yang tadi itu kencan. Padahal nyonya Hyuuga saja sudah memberi restu tadi, apa Hinata tidak peka?

"Aku tau kau tak dirumah. Aku tak melihat mobilmu di garasi." jawab Shikamaru. Ia melihat sedikit perubahan ekspresi Hinata saat Naruto memotong perkataannya.

"Lalu kenapa tak masuk saja? Biasanya kau memilih tidur di kamarku." balas Naruto sewot. Dia teringat kejadian bulan lalu saat dirinya kaget setengah mati ketika menemui Shikamaru didalam selimutnya.

"Aku terlalu malas memanggil penjaga untuk membukakan pagar." Shikamaru menguap.

"Dasar pemalas!"

.

.

.

.

.

Selesai mengeringkan rambut merahnya, Gaara memilih memainkan ponsel di balkon kamarnya. Sore-sore seperti ini ia tak memiliki kegiatan apapun, ia bosan. Gabut istilahnya.

Ia membuka semua akun sosial medianya, tarik ulur beranda sampai bosan.

Seketika otaknya mengingat suatu aktivitas menarik. 'Kenapa gak main game aja?' batinnya setelah sekian lama memandangi ponselnya.

Ia membuka aplikasi chat dan melihat siapa temannya yang tengah memainkan ponsel juga. Sai, sedang aktif. Gaara tersenyum dan mengirim pesan pada Sai untuk bermain game bersama, mabar.

Senyum Gaara luntur kala menerima balasan dari Sai. Pemuda pucat itu menolak ajakannya dengan alasan habis baterai. Cih, habis baterai tapi masih bisa membalas pesan. Dasar pembohong!

Sai
Baterai ponselku habis

Kalau habis kenapa kau bisa membalas pesanku?

Sai
Astaga, Gaara! Kenapa kau tak mengajak yang lain saja?

Hanya kau yang aktif.
Ayolah Sai, aku bosan.

Sai
Ck, lihat saja sendiri bateraiku.
Sent a picture.
Read 16.37

Gaara melihat screenshoot layar ponsel yang dikirim Sai. Benar saja, baterai ponselnya tinggal lima persen. Tapi yang menarik perhatian Gaara bukan angka yang tertulis di baterai ponsel Sai, melainkan wallpaper ponsel Sai. Wallpaper ponsel Sai menampilkan seorang gadis dengan menggunakan bando telinga kucing. Bukankah itu...Hinata?

Hinata?

HINATA?!

Astaga sepertinya dugaan Gaara benar kalau Sai juga menyukai Hinata.

I Love Anime, I Love You Où les histoires vivent. Découvrez maintenant