I Love Anime, I Love You

Fallin' (4)

Disclaimer:

Naruto by Masashi Kishimoto

Story by RaAkasunaa

Chapter 25

Happy reading~

Setelah selesai memakan bekalnya, Hinata bersiap-siap untuk kembali melakukan aktivitasnya. Ia berencana mengajak Kiba kali ini. Sudah lama ia tak membaca komik di taman belakang bersama Kiba saat istirahat.
"Kiba-kun, ayo ke taman belakang." Hinata mengajak Kiba yang duduk disampingnya. Ia merasa Kiba tampak bersemangat setelah mendengar ajakannya.

"Ayo!" Kiba beranjak berdiri dan bergegas menyamakan langkahnya dengan Hinata yang sudah berjalan duluan.

Mereka tiba di taman belakang dan segera duduk di bangku yang biasa mereka duduki. Kiba membuka komiknya dan melihat ke arah Hinata yang hanya duduk sambil memainkan ponselnya.

"Kemana komikmu?" Kiba bertanya pada Hinata yang sibuk meng-scroll layar ponselnya.

"Loker. Aku membaca manga online saja." ucap Hinata sambil menggoyangkan ponselnya.

Kiba hanya mengangguk mengiyakan. Lelaki bertato segitiga itu menutup komiknya dan beralih menatap layar ponsel Hinata.

"Kau baca manga apa?" ucap Kiba. "Genrenya." lanjut Kiba.

"Ini hanya manga yang biasa kubaca. Tapi kau tahu, Kiba-kun? Mereka menambahkan karakter baru yang sangat tampan. Aku bahkan sudah menjadikannya husbu." balas Hinata menggebu-gebu. "Ah tidak-tidak! Itu imut bukan tampan." lanjut Hinata.

Kiba hanya menaikkan sebelas alisnya. "Mana?" tanyanya.

Hinata menekan tombol di ponselnya sebentar dan menyodorkan ponselnya pada Kiba. Hinata senyum-senyum sendiri karena melihat gambar itu.

"Lalu? Sasuke bagaimana?" tanya Kiba setelah melihat husbu baru Hinata. "Kau pasti oleng kan?" ujar Kiba lagi. Ia paham betul kalau Hinata ini sering pindah husbu hanya karena ada karakter baru yang tampan.

"Tentu saja tidak. Aku masih menyukai Sasuke-kun kok!" balas Hinata sewot.

"Kau yakin?" Kiba menatap Hinata dengan pandangan ragu. Hinata hanya menganggukkan kepalanya berulang-ulang bak boneka anjing di dashboard mobil.

Kiba merebut ponsel Hinata untuk melihat gambar karakter anime yang imut itu lagi.

"Bahkan kalau kukatakan aku mengenal seseorang sepertinya di dunia nyata?" tunjuk Kiba pada layar ponsel Hinata. Bisa dilihatnya Hinata menggigiti bibirnya pelan. Sepertinya dia ragu.

Hayoloh bingung Hinata..

"Haha, bahkan kau tak bisa menjawabnya." Kiba tertawa keras sambil sesekali mengusak rambut Hinata.

Oh astaga Kiba, kau harus berhati-hati karena ada sepasang mata hitam yang menatapmu kesal sedari tadi.

.

.

.

.

.

"Hinata mana?" Sasuke bertanya pada Sakura dan Ino yang baru masuk ke atap.

"Huh? Aku tak salah dengar?" Sakura merespon cukup sinis.

"Lupakan." jawab Sasuke. Ia kembali sibuk dengan bukunya. Ia juga bingung kenapa dirinya menanyakan tentang Hinata.

Kemudian mereka bertujuh tak ada membuka suara setelahnya. Sesekali hanya terdengar suara game online milik Sai dan Naruto disana juga suara Shikamaru yang menguap karena menahan kantuk dan Gaara yang kagum melihat Shikamaru sanggup menahannya. Sasuke hanya menatap lurus ke halaman sekolah, sesekali melirik dua gadis yang tengah menonton drama di ponsel itu.