Make Up Team (2)

623 127 8
                                    

Disclaimer:

Naruto by Masashi Kishimoto

Story by RaAkasunaa

Chapter 24

Happy reading~

Setelah istirahat tadi, kelima pangeran tak ada yang berniat kembali ke kelas. Tentu saja, kelas mereka sedang kosong saat ini. Sensei yang mengajar katanya tengah cuti.

Jadi mereka berlima memilih tetap berada di atap karena meyakini kelas juga sepi. Shikamaru ya setuju-setuju aja, soalnya dia lagi ngantuk. Ia memilih membaringkan tubuhnya di sofa pojokan atap biasa.

Tidur.

Ah, nyamannya.

.

.

.

.

.

"Cepatlah, aku malas berdiri lama-lama disini, Ino-chan!" Haruno Sakura mencebik kesal. Ia sudah lelah berdiri sedari tadi untuk menunggu Ino yang hendak membeli roti melon di kantin. Kantin saat ini penuh dan Ino katanya malas berdesakan, jadinya mereka berdiri di depan kantin hanya untuk menunggu kantin sepi. Demi roti melon.

Ugh! Kesal Sakura, tuh!

"Sabarlah, Sakura. Sebentar lagi pasti sepi. Bel sudah berbunyi tiga menit yang lalu, mereka pasti akan masuk kelas."

Sakura memberengut kesal mendengar ucapan Ino. Ia meminum jus kotaknya sambil menatap nyalang siswa-siswi yang akan keluar dari kantin untuk melampiaskan kekesalannya. Tak jarang siswi yang ditatapnya memilih menjauh dan memasang ekspresi takut. Memangnya Sakura mirip preman, apa?

"Ah, Hinata-chan!" Sakura berteriak nyaring saat ia melihat Hinata berjalan memasuki kantin. Pas orang mau keluar kantin, dia malah baru mau masuk. Emang aneh ya Hinata itu.

"Ya, Sakura-chan?" Hinata berjalan mendekati Sakura dan Ino.

"Apa kau akan ke kantin itu? Bisakah aku titip roti melon untuk si bodoh Ino?" ucap Sakura. Tangannya menunjuk ke arah kantin yang mereka pandangi sejak sepuluh menit yang lalu.

Ino hanya memutar mata jengah mendengar ucapan Sakura yang mengatainya bodoh.

"Baiklah." Hinata mengangguk setuju dan berjalan ke kantin itu. Tampak Hinata sedikit berdesakan untuk bisa masuk kemudian hilang dari pandangan Sakura dan Ino.

"Ah itu dia!" Sakura berteriak membuat Ino sedikit berjengit kaget.

"Yang ini kan?" ucap Hinata saat menyodorkan bungkusan itu pada Ino. Ino mengangguk.

"Baiklah ayo!" suara Sakura. Ia menggenggam tangan Hinata dan membawanya ke tempat yang belum pernah didatangi Hinata.

Begitu sampai di tempat itu, Sakura membanting pintunya keras dan berseru nyaring.

"Yo, wassaph gengs!"

.

.

.

.

.

Shikamaru tak tahu apa yang terjadi tadi. Tau-tau dirinya saat bangun sudah melihat keberadaan seorang Haruno Sakura dan Yamanaka Ino di atap bersamanya dan keempat temannya. Ia duduk dan mengalihkan pandangannya untuk menatap temannya satu-persatu.

Sasuke yang berwajah datar seperti biasa, tapi sedikit aneh. Ia bersandar di pinggiran atap.

Naruto yang tampaknya ikut nimbrung di obrolan Sakura dan Ino. Shikamaru bisa mendengar suara mereka yang membicarakan nama-nama artis negara sebelah dan diselingi teriakan 'kyaa' kecil. Mereka duduk melingkar bak anak taman kanak-kanak yang berbagi pengalaman liburan.

I Love Anime, I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang