I Love You

2.4K 178 7
                                    

Disclaimer:

Naruto by Masashi Kishimoto

Story by RaAkasunaa

Chapter 1

Happy reading~

Sudah berulang kali Sasuke menghela nafas, namun tetap saja perempuan di depannya ini tak menunjukkan perubahan ekspresi.

Sebenarnya Sasuke bingung kenapa ia mau diajak ke taman belakang sekolah setelah bel pulang berbunyi. Biasanya ia akan selalu menolak bahkan lebih kejamnya lagi ia akan pura-pura tak mendengar apabila ada perempuan yang menyapa dirinya.

Dan kini ia mendapati dirinya tengah berdiri berhadapan dengan seorang perempuan introvert sekelasnya yang sedari tadi hanya diam membisu. Entah apa alasannya.

Khe! Kalau diperbolehkan menebak maka Sasuke menebak bahwa gadis di depannya ini ingin menyatakan perasaan kepadanya. Bukannya narsis.. hanya saja Sasuke adalah siswa tertampan satu sekolahan.

"Umm.. etto.. anoo-"gadis di depannya mulai mengeluarkan suara cicitan kecil.

"Apa maumu,Hyuuga?" Sasuke mulai tak sabar.

Hyuuga. Hyuuga Hinata. Dia adalah gadis yang ada didepan sang Uchiha saat ini.

"Etto.. Sebenarnya aku..." Hinata kembali menggantung perkataannya. Kini Hinata terlibat perang batin. Ia ingin menyatakan perasaanya pada pria di depannya. Hanya saja pikirannya seakan berkhianat. Semua kata yang sudah disusunnya mati-matian tadi malam hilang entah kemana.

Uhh.. salahkan saja pembuat cerita anime favoritnya. Kenapa dia membuat karakter utama dalam animenya memiliki wajah yang tampan dengan sifat yang dingin. Hinata tentu saja langsung jatuh cinta dan mematenkan tokoh tersebut sebagai husbu di dunia animenya.

Awalnya Hinata biasa saja dengan tokoh tersebut. Hanya saja tiba-tiba otaknya mengingat bahwa ia mengenal seseorang yang hampir sama persis dengan husbunya.

Tampan dan dingin. Ahh... sangat Uchiha Sasuke sekali.

Hinata kemudian berfikir untuk menyatakan perasaannya pada Sasuke, pria tampan di kelasnya yang memiliki kemiripan hampir seratus persen dengan husbunya. Ia menyusun kata-kata indah nan romantis untuk menyatakan perasaannya pada Sasuke, seperti yang sering dilihatnya di anime romantis kesukaannya. Siapa sih yang tak ingin tokoh anime idolanya menjadi nyata? Hinata ingin kok. Bahkan sangat ingin!

Dengan mata yang terpejam di balik kacamatanya, kedua telunjuk yang saling bertautan di depan dada disertai suara yang gugup akhirnya Hinata memutuskan membuang semua kata romantis yang sudah disusunnya. Ia menyatakan perasaannya pada Uchiha ini dengan kata-kata dari hati. Toh ia tak pernah melihat tokoh di anime romance menyatakan perasaannya dengan kalimat yang tersusun apik semalaman.

"Etto.. se-sebenarnya a-aku menyukai Uchiha-san" berhasil! Hinata berhasil!! Sedikit lagi!! Hinata menyemangati dirinya sendiri.

"A-apa Uchiha-san ma-mau menjadi-"

"Tidak" Sasuke memotong perkataan Hinata. Oh ayolah. Siapa sih yang mau berpacaran dengan gadis cupu maniak fiksi yang satu ini?

Sebenarnya kalau dilihat-lihat Hyuuga ini cukup manis dengan kedua pipi tembamnya. Bahkan pada awal MOS Sasuke sempat berniat menjadikan Hyuuga ini sebagai kekasihnya. Hanya saja semua itu berubah setelah masa MOS selesai.

Hinata yang pemalu dan pendiam saat MOS adalah Hinata yang disukai Sasuke.

Hinata setelah selesai masa MOS adalah Hinata yang berhasil membuat Sasuke mengernyit. Jijik? Atau aneh? Ah entahlah. Intinya Sasuke sudah membuang Hinata dari list perempuan yang diinginkannya. Sebenarnya list itu tadinya hanya berisi Hinata. Dan kini list itu kosong.

Hinata yang awalnya tampak pendiam lambat laun berubah menjadi gadis aneh. Sering tersenyum sendiri dan bengong dalam jangka waktu yang lama.  Atau bahkan yang paling menyeramkan adalah berbicara sendiri. Anak-anak lain yang melihat itu pun membatalkan niatnya untuk mendekati Hinata.

Termasuk Sasuke. Ia bahkan pernah memergoki Hinata tengah berbicara sendiri di taman sambil terkikik kecil di balik komiknya. Mungkin tersenyum dibalik komik itu wajar. Tapi kalau berbicara sendiri? Oh. Itu gila!  Memangnya dia bisa berbicara dengan komik? Mana bisa!

Dengan semua keanehan yang dimilikinya mungkin waktu satu semester cukup membuat Hyuuga Hinata dicap sebagai maniak fiksi gila. Tak ada yang mau mendekatinya kecuali pria penyuka anjing dikelasnya yang mungkin sama gilanya dengan Hinata.

"Ke-kenapa?" Dalam hati Hinata bersungut kesal. Apa-apaan si Uchiha ini? bahkan Hinata belum selesai menyatakan perasaannya. Ahh.. Hinata akhirnya paham. Ini adalah sifat dingin yang selalu dipuja-pujanya. Mendadak Hinata merasa bahwa dia adalah pemeran utama wanita dalam anime favoritnya. Ya! Hinata harus mendapatkan Uchiha-san!

Hinata kemudian membolakan kedua mata bulatnya dibalik kacamatanya. Mengundang simpati.
Sasuke melihat wajah Hinata yang kini terlihat sangat memelas. Entah kenapa tiba-tiba ada perasaan bersalah dalam dirinya. Sasuke jadi iba pada gadis manis didepannya ini.

"Baiklah" tanpa sadar Sasuke mengatakannya.

"Ah.. benarkah? Berarti kita sekarang adalah sepasang kekasih?" Mata Hinata yang sudah membola semakin membesar saking senangnya.

"Tidak. Aku tidak mau" kesadaran Sasuke kembali. Ada apa dengan mulutnya tadi? Seakan tak bisa diajak kompromi.

"Hey, bukankah kau tadi sudah mengatakan 'baiklah'? Itu artinya kau menyetujui ucapanku dan menjadi kekasihku"  Hinata mulai kesal dengan 'kedinginan' Sasuke.

"Aku menarik kata-kataku" Sasuke selalu bisa berkelit.

"Benarkah? Apa bisa? Setauku keluarga Uchiha tak pernah menarik kembali kata-katanya"

Argghhh sialll!! Argumen Sasuke berhasil dikalahkan oleh Hinata dalam sekali serang.

"Aku tidak jadi menarik kata-kataku" Sasuke merasa dirinya sangat konyol. Hinata ingin kembali menyahut namun dipotong Sasuke.

"Aku tidak mau menerima pernyataan cinta dari perempuan. Dan aku juga tidak mencintaimu. Kalau kau mau berpacaran denganku maka harus aku yang menyatakan perasaan padamu" Sasuke berbicara panjang lebar dengan nada datar.

"Berarti aku harus membuat Uchiha-san menyukaiku?" Hinata bertanya sambil memiringkan kepalanya sedikit dan sialnya itu terlihat imut di mata Sasuke.

"Tidak. Kau hanya perlu memenuhi syarat dariku"

Syarat? Untuk apa ada syarat? Bukankah di anime romantis mereka langsung berpacaran tanpa syarat? Uhh.. entahlah.. Hinata bingung.

"Kau harus bisa membuat keempat temanku menyukaimu dan menyatakan perasaannya padamu. Setelah itu aku akan menyatakan perasaanku kepadamu dan berpacaran denganmu" Syarat itu adalah yang paling susah menurut Sasuke. Mana mungkin keempat sahabat bodohnya mau menyukai si cupu ini.

Khe! Menegur saja mana mungkin. Apalagi menyukainya berbarengan.

Setelah berpikir akhirnya Hinata menyanggupi syarat Sasuke. Toh dia sudah sangat berpengalaman dengan hal berbau romantis dari anime.

"Uhm. Baiklah". Hinata sebenarnya merasa agak berat. Sasuke dan keempat temannya adalah pangeran sekolah. Uhh....Ini berat.

Sasuke langsung pergi dari situ dengan pikiran yang agak err.. takut? Ah mana mungkin. Keempat sahabat bodohnya kan menyukai perempuan lain. Mana mungkin si cupu itu bisa berhasil kan?

Iya kan?

Tbc

Huwaaaa... Fanfic pertama aku nihhh..

Semangatin dong..
Vote dan comment yaakk

RaAkasunaa

I Love Anime, I Love You Where stories live. Discover now