Julukan (1)

225 50 3
                                    

Ryujin pikir tidak banyak yang tahu apa yang terjadi dengan masa lalunya di Springbutter. Keinginannya memulai lembaran hidup baru tanpa jejak masa lalu yang suram di Nimber itu ternyata tidak selalu berjalan mulus.

Karena iklim gosip di Nimber yang ternyata sangat kondusif, rumor dengan segera menyebar cepat. Semua orang di Nimber sekarang sibuk membicarakan apa yang membuat Ryujin sangat terkenal di sekolahnya yang lama. Mereka mulai membicarakan soal dua reputasi Ryujin yang ternyata sangat melegenda sejak bertahun-tahun lamanya.

Pertama-adalah reputasinya yang terkenal di kelas Prancis.

Kebodohannya di kelas Prancis adalah rahasia umum di Springbutter. Rahasia itu sekarang sudah tersebar luas di Nimberland dan menjadi lelucon yang menyenangkan. Tidak ada yang tidak tahu soal ini. Semua orang sekarang selalu menantikannya berbuat hal-hal aneh di kelas Prancis.

Ryujin tidak bisa berbuat banyak terhadap rumor ini. Ini adalah hal yang berada di luar kendalinya, sel-sel otaknya yang memalukan. Pada kenyataannya, Ryujin masih bisa bersyukur karena setidaknya di Nimber ia tidak perlu berurusan dengan toilet sekolah. Hingga hari ini, M.Do memang belum pernah mencanangkan ide hukuman yang berbau toilet. Ia berharap mudah-mudahan tidak akan pernah terjadi.

Hukuman terburuk yang pernah diterimanya di Nimber sejauh ini hanyalah membacakan buku teks pelajaran Prancis. M.Do sangat suka memintanya mengucapkan bahasa Prancis, untuk dikoreksi bersama-sama di depan kelas. Dan Ryujin percaya kalau itu adalah bentuk hukuman yang efektif untuk membuatnya berubah menjadi iguana secara perlahan-lahan.

Reputasi Ryujin yang kedua adalah reputasinya yang terkenal di dunia percintaan.

Tidak hanya karena pesona anehnya misterius-yang entah mengapa bisa memikat anak laki-laki di tengah seluruh keterbatasan fisik dan kemampuan otaknya itu-hanya Teori Feromon Chaeryeong yang bisa menjelaskan ini. Tapi di atas itu semua, ketidaktertarikannya pada siapapun benar-benar mengundang rasa penasaran. Setiap orang akhirnya bertanya-tanya apa yang terjadi pada Ryujin di sekolahnya yang lama, ternyata gadis itu pun telah mendapatkan banjir perhatian dari semua anak laki-laki Springbutter sejak kelas Tujuh. Tidak ada yang menarik perhatiannya-tidak satu pun. Bahkan playboy kelas kakap pun tidak berdaya menaklukkannya. Ryujin tetap menjadi legenda di Springbutter yang tidak pernah tertaklukkan, sampai akhir kelulusannya di Springbutter.

Daya tarik yang aneh itu sekarang mulai mempengaruhi para anak laki-laki di Nimberland High School. Cepat dan pasti, Ryujin memperoleh kepopuleran yang sama seperti yang dimilikinya di Springbutter dulu. Sebagai murid baru kelas Sepuluh, kepopulerannya langsung melesat seperti roket.

Entah bagaimana mulainya, akhir-akhir ini Ryujin jadi sering didekati senior-senior kelas Sebelas dan Dua Belas. Juyeon, Doyoung, Taeyoung, Jaehyun, Junkyu, Bomin-dan lusinan senior lain yang bahkan Ryujin sudah lupa namanya-pernah mengajaknya kencan dan belajar bersama. Para anak laki-laki kelas Sepuluh sudah mengantri mendekatinya sejak awal semester pertama, tapi tak ada satu pun yang menarik perhatian gadis itu. Kadang-kadang Ryujin menerima permintaan perkenalan, tapi lebih sering gadis itu melarikan diri dengan berbagai cara.

Ryujin bisa saja memperkenalkan teman sekelasnya yang kebetulan lewat lalu ia segera menghilang dari peradaban, berpura-pura tolol, berpura-pura tuli, berpura-pura sakit perut atau mengganti topik-yang merupakan jurus andalannya.

Ryujin tidak pernah ambil pusing soal ini. The Lady Witches gengnya sering membicarakan ini, tentang bagaimana Shuhua dan Ryujin menjadi selebriti yang sangat terkenal di Nimberland, tapi Ryujin selalu memilih untuk mengganti topik yang lebih menarik. Kehidupannya di Springbutter dulu sudah cukup kacau untuk dikenang selama-lamanya sehingga ia lebih menginginkan kehidupan baru di Nimber yang aman dan bebas masalah.

RYUJIN & FRENCH CLASSOù les histoires vivent. Découvrez maintenant