2 2

662 49 1
                                    

Nara menutup pintu dengan kencang sampai menimbulkan suara kencang membuat wanita tersebut balik badan kemudian menatap Nara dengan tatapan bingung. Jimin tak terkejut dengan kedatangan Nara yang tiba tiba, ia malah tersenyum kecil dan sedikit terkekeh.

"Apa yang kau lakukan terhadap suamiku?" Nara berbicara seraya mendekat kearah wanita tersebut yang memakai rok diatas lutut tersebut.

Wanita itu sedikit mundur saat Nata meneliti pakaiannya dari atas sampai bawah. Jimin? ia tengah menonton sebuah drama perkelahian dan yang pastinya akan dimenangkan oleh Nara.

"Perkenalkan aku Celine, aku matan slave nya dan aku kembali sesuai dengan janjiku,dan kau bisa pergi dari kehidupan Jimin" wanita itu berkata dengan bangga  entahlah apa yang ia banggakan sampai ia menaikkan dagunya

Nara menutup mulutnya kaget, tapi jangan salah ia kaget hanya pura pura kalian jangan bilang kepada wanita penggoda itu. Dan dengan percaya dirinya ia memerintah Nara untuk pergi dari kehidupan Jimin. Apa apaan secara Nara sudah sah menjadi istri Jimin dan sekarang ia harus meninggalkannya keputusan yang sangat bodoh

"Dia slave mu?" Jimin nenatap Nara tersenyum dan menaikkan bahunya kemudian duduk di kursi kebanggaannya.

"Barang apa saja yang kau dapat dari pekerjaan mu?"

"Berapa orang yang sudah menjajal lubang mu?"

"Tahan berapa ronde?"

"Berapa harga mu semalam?"

plak...

Nara memegang pipinya yang terasa panas, Jimin melotot tak percaya. Nara tersenyum miring, apa semua pelacur bertindak sama setelah seseorang menanyakan hal tersebut? iyuhh menjijikkan.

"Kau, Kau yang harusnya aku tanya seperti itu, kau disini sama seperti ku, sekarang kau pergi dari sini" Celine sedikit berteriak mengucapkan  kalimat tersebut, wajah Nara memerah menahan marah.

"Aku tak sama seperti mu Celine, asal kau tahu saya sudah menjadi istri sah Tuan Park Jimin sebaiknya anda pergi sebelum saya bertindak kasar" Nara berbicara dengan santai terkesan  sopan, jangan lupa istri sah harus ditekankan.

"omong kosong"

"buat apa saya berbohong tentang pernikahan, yang ada saya berdosa"

"Oppa jelaskan"

"semuanya sudah jelas" Jimin berbicara seadanya kemudian memeluk pinggang Nara posesif. Celine yang melihat adegan itu hanya mendengus kesal.

pyarr...

Jimin melindungi Nara dengan menyembunyikan tubuh Nara dibalik tubuhnya. Jimin menatap tajam Celine yang sudah melempar vas bunga namun meleset mengenai almari yang berisi kertas kertas penting.

"Dasar bajingan, apa yang kamu lakukan? apa kau gila!"

"Bukan aku yang mulai istri mu yang memulainya"

Nara yang dituduh sekaligus hampir dilempar vas bunga menahan marahnya. Nara dengan kasar mendorong Jimin kesamping, kemudian dengan cepat dan tepat Nara menendang perut Celine membuat punggung Celine bertabrakan dengan  dinding.

Jimin tersenyum bangga karena hal itu. Celine meringis memegang punggungnya yang nyeri. Nara yang peduli merasa kasihan ia membantu Celine berdiri dengan cara memegang rambut Celine  secara otomatis rambut badai milik Celine tertarik.

"Kau menantang ku Nyonya Celine Johnson"

"Lepaskan tangan mu pelacur akkhh" teriaknya bertepatan dengan Nara menarik rambut Celine.

THE MAFIA - BTSWhere stories live. Discover now