I'M BAD [END]

14. RIBUT!

"BANG GARANG!!" teriak Aland dengan hidung kembang - kempis.

"Hemm" dehem Gara.

"BANG GARANG!!" teriak Aland kembali.

"APA SIH?!!" kesal Gara membuka mata dan bangkit dari sofa dengan ogah - ogahan.

"KAMU BENTAK ALAND GARANG?!!" teriak Aylin datang dari dapur dengan wajan dan sinduk di tangan nya.

"e- ehh enggak yang kamu salah denger"-jelas Gara dengan gugup.

"Bener teteh Aland di bentak sama bang Garang tuh hiks" ucap Aland mengompori dengan pura-pura menangis dramatis.

jangan lupakan siapa Aland? Ya dia aktor bintang papan bawah.

Gara yang melihat itu kelabakan 'sialan nih bocah untung adik nya yayang gue' batin Gara menggerutu.

"GARANG?!!" teriak Aylin.

"Enggak yang dia bohong! dia itu impostor sayang! jangan percaya tukang fit-"-perkataan Gara terpotong.

"Apaan enggak teteh bang Garang impostor dia yang bentak Al-" perkataan Aland terpotong kembali.

"Lo impostor!" tunjuk Gara.

"Abang impostor!" tunjuk Aland.

"Lo im--"

TRANG!!

Aylin menggesekan wajan dengan sinduk yang ada ditangan nya menampilkan pipi yang sudah memerah.

"KALIAN KIRA INI AMONG US HAH?!!" teriak Aylin.

"Iya" ucap Gara dan Aland serempak.

TRUG!!

Wajan yang ada di tangan Aylin terjatuh dengan wajah yang sudah merah merata menyugar rambut nya ke belakang menarik nafas dan berlalu pergi menuju dapur.

Aland menggaruk pipi nya yang tak gatal sama sekali dia bingung ntah kenapa?

"Bang salah gak?" tanya Aland.

Gara hanya menggeleng saja untuk jawaban Aland dia juga bingung ntah kenapa.

***

"Yang nanti aku pindah sekolah aja ya?" tanya Gara yang sedang berbaring diatas kasur Aylin dengan kepala berada diatas paha Aylin.

"Gak usah ngada-ngada kamu!" ketus aylin.

"Bilang iya aja susah amat!" kesal Gara.

"Kaga ada!" tolak Aylin.

"Nangidd nihh!" ancam Gara.

"Yaudah sih mewek mah mewek aja kaga usah curhat!" acuh aylin.

"Pokok nya mau pindah!" kekeh Gara.

"Yaudah lo pindah ke sekolah gue nanti gue pindah ke sekolah lo!" celetuk aylin.

Mendengar kata 'aku-kamu' sudah tak ada yang sekarang diganti 'lo-gue' membuat Gara menatap Aylin tak suka, dan mengubah posisi nya hanya setengah bangkit dengan tangan kiri berada di atas paha Ay guna untuk menyangga bobot nya.

"Ngomong apa kamu?" tanya Gara tajam.

"Ngomong ke lo lah bego!" ceplos Aylin masih belum menyadari apa apa, hanya acuh memakan cemilan - cemilan favorit nya dengan menonton televisi.

Gara mendekatkan wajahnya langsung kearah leher Ay baru akan berlabuh di sana namun wajahnya sudah terdorong pelan karena di dorong Ay.

"apaansih!" ketus Aylin.