41. TERNYATA!

113K 10.6K 609
                                    

deg!

***

Aylin duduk di ranjang dengan Tiger, memang mereka membelakangi pintu tapi Gara tahu mereka sedang apa mereka, hem—





















—berciuman.

Rasa nya lutut Gara sudah tak mampu bertumpu lagi, mata nya sudah memanas ingin menangis, wajah nya sudah memerah beserta tangan yang mengepal.

BRAK

Gara menonjok pintu kayu itu membuat Aylin dan Tiger tersentak, Gara langsung masuk kedalam kamar, menarik Aylin dengan kasar.

"Jadi kamu selingkuh sama adik aku?" tanya Gara dingin, hhu ternyata Aylin sudah membangun kembali benteng yang sudah lama di rubuh kan.

"K— kamu.." ucapan terbata Aylin terpotong.

"Kenapa? Takut aku tahu kamu selingkuh? hah?" tanya Gara sambil menyudutkan Aylin.

"Bang kita cuma—" Tiger menyahut namun ucapan nya kembali terpotong.

"CUMA? CUMA APA?!CUMA CIUMAN?!" bentak Gara seperti nya kesabarannya sudah di ambang batas.

Tiger menyentuh bahu Gara, namun di tepis dengan kasar oleh Gara ia tak menyangka adik, dan istri nya selingkuh.

"Gue gak nyangka sama lo!" tunjuk Gara pada Tiger.

"LO ADIK GUE, DAN GUE ABANG LO! AYLIN?! AYLIN ISTRI GUE!! KAKAK IPAR LO, BEGO!!" bentak Gara sambil mendorong-dorong tubuh Tiger.

"KENAPA HARUS LO?!! KENAPA ENGGAK YANG LAINN?!! GUE UDAH GAK BISA KASAR SAMA LO!! BANGS*T LO!!" bentak Gara tak henti-henti nya.

"Berarti kalo sama yang lain boleh?" monolog Aylin yang pasti terdengar oleh Gara dan Tiger.

"AYLIN!!" bentak Gara sambil mendekati Aylin, dan menyudut kan Aylin.

"Gar— a- aku bisa jelasin" Aylin memasang mimik wajah takut-takut.

"Jelasin apa lagi? Kamu udah bosen sama aku?" tanya Gara lirih, lebih merapat kan diri.

"engg—" baru saja Aylin akan mengeluarkan suara lagi-lagi terpotong.

"Kalau kamu udah bosen sama aku bilang yang! Gak perlu selingkuh sama adik aku!" ucap Gara masih lirih.

"Jadi kalo aku bilang aku bosen? Kamu bakal lepas aku?" tanya Aylin dengan polos.

"ya.. enggak lah!" sentak Gara saat otak nya sudah meresap perkataan Aylin.

"Yaudah aku selingkuh lagi aja" ucap Aylin tanpa beban, dan tanpa takut jika Gara akan bertindak kasar.

"Yang!! Aku lagi serius!!" bentak Gara.

"Aku kecewa tahu gak?! Aku kecewa sama kamu! Kamu gak cukup apa?! Kan udah ada aku!!" bentak Gara lalu mendorong Aylin menubruk lemari besi itu.

"Iya lah si teteh milih gue! otong lo cuma se cenet" kompor Tiger dengan tampang so jago nya.

"Otong pala lo semeter! Lo ngomong lagi gue gunting nih ya babi lo!" ucap Gara mengancam dengan menunjuk boneka babi berwarna pink diatas kasur.

Tiger buru-buru naik keatas ranjang dan memeluk erat boneka babi berwarna pink itu.

"Jangan gak boleh si neli!" ucap sedih Tiger.

"Yaudah jangan ngomong!" sentak Gara sambil melempar sandal jepit yang ia pake dari mansion nya, kearah Tiger.

"Aku kecewa tahu gak yang!!" mata Gara sudah berkaca-kaca dengan sekali tonjokan

I'M BAD [END]Where stories live. Discover now