21. PERTEMUAN YANG BURUK

101K 8.3K 288
                                    

"Yang~" panggil Gara sedang berbaring dengan kepala yang berada di paha Ay.

"Hm?" sahut Ay, sementara tangan dan mata nya terfokus pada handphone, dan itu yang membuat Gara geram karena Ay tidak mengelus rambut nya.

Gara menggapai tangan ay menyimpan nya di rambut nya, namun Ay malah menariknya kembali untung Gara tak putus asa menggapai kembali tangan Ay dan menyimpan nya di rambut Gara di tarik kembali, sedangkan Gara yang mulai jengkel menarik kasar tangan Ay sehingga sang empu mengalihkan pandangan nya melihat wajah tampan Gara yang sedang sebal dengan mata yang berkaca - kaca.

"Ay~" rengek Gara.

"Apa cayang acu?" sahut Ay membuat Gara memeluk pinggang Ay membenamkan wajah nya di perut Ay.

"ewlus rwambut nya yangg~" rengek Gara tak jelas.

Ay hanya menuruti nya saja dengan lembut dia menelusupkan jari - jari nya kesela rambut Gara dan tak lama terdengar suara pintu terbuka.

"HEYO WASSAP MAMEN KEMB-!!" teriakan seseorang menggelegar terpotong.

"Brisik!!" sarkas Gara yang kini posisi nya menjadi duduk disamping Ay dengan tangan bertengger di pinggang mengelus perut rata Ay.

"uwaw! ada yayang gue makasih ye bang dah dibawa kesini!" ucap Tiger riang lalu duduk di samping Ay menyenderkan kepala nya di bahu Ay.

Gara yang melihat itu geram dan menoyor kepala Tiger dengan keras, bukan nya kepala melainkan mata Tiger yang tercolok sehingga Tiger mengaduh kesakitan.

"ANJING SAKIT!!" teriak Tiger lalu menunduk menyembunyikan wajahnya di paha Ay.

Dan lagi - lagi Gara ingin sekali menonjok namun kali ini tangan nya di tahan oleh Ay.

"Udah biarin aja" ucapan Ay membuat Gara menjadi geram menggigit pipi ay dengan keras dan untung yang di gigit tidak mengeluarkan suara.

"Jadi kalian berantem gara - gara hanya seorang perempuan" suara bariton mengintrupsi 3 sejoli yang berada di sofa.

***

Atmosfer di ruangan itu serasa makin menipis dengan ada nya seorang pria paruh baya tampan yang duduk di single sofa, dengan tatapan mengintimidasi kepada 3 sejoli di hadapan nya ini dengan Ay di himpit oleh dua lelaki.

"Gara akhirnya kamu pulang nak" ucap papa Gara.

"Gak sudi!" Sarkas Gara. Mendengar itu Ay dengan refleks mencubit tangan Gara yang melingkar di perut nya.

"Apa sih yang?!" gumam Gara kesal.

"Kamu yang sopan dong sama papa kamu!" bisik ay menekan setiap kalimat.

"ekhem!" papa Gara berdehem untuk mengurangi ke canggungan.

"Yuhuu calon mantuu mamah mertua datang untuk muu!! ..." teriak riang Mama Gara.

"Lebay!" gumam sarkas Gara yang masih bisa di dengar oleh semua orang.

"Gara?" tegur Ay memberanikan mengeluarkan suara.

Mama Gara menghampiri Aylin yang sedang duduk, Ay yang tau itu langsung berdiri dan menyalami nya dengan sopan.

"Kamu cantik banget sayang, pantesan mereka berantem gara - gara kamu" Mama Gara mengelus pipi Ay.

"hehhe ... tante bisa aja" Aylin tersenyum manis.

"eitss ... no tante, tapi mama ya" pinta mama Gara.

I'M BAD [END]Where stories live. Discover now