39. MERRIT!

119K 8.3K 817
                                    

Mansion Mahesa📍

Keadaan tegang saat Gara menjelaskan semua kejadian yang ia lakukan pada Aylin, membuat mereka  sedikit kecewa bahwa mereka telah melakukan itu, di luar pernikahan.

"Kedatangan kami kemari—" ucapan Papa Gara terpotong.

"Gara mau minta restu sama Ayah untuk menikahi Aylin, putri Ayah!" ucap Gara dengan gamblang.

Membuat mereka terdiam.

"Punya apa kamu ngelakuin itu sama putri ayah?" tanya Ayah.

"Yah!" sentak Aylin melotot tak percaya.

"Gara udah jadi CEO, udah punya penghasilan sendiri biar bisa nafkahin keluarga, punya hati yang segenap jiwa milik Aylin, kasih sayang untuk Aylin." jawabnya percaya diri.

"Kamu belum punya rumah—"

"Besok Gara beli!" ucap nya memotong. Mama Gara yang di sisi nya mencubit pinggang Gara karena geram namun sama sekali tak di gubris oleh Gara.

"Besok kamu dateng ke sini dengan rombongan mu nikahi anak ayah! Sanggup?" tanya Ayah menantang.

"Sanggup" ucapnya mantap.

"Ayah tunggu besok, sekarang pulang undang temen/sahabat/keluarga kamu!" titah Ayah.

Membuat Papa dan Mama Gara melotot, undang sekarang?

"Ta—tapi.." Gara berprotes ragu ia masih ingin disini.

"Pulang!" titah Ayah.

"Iya Gara pulang" Gara menyalimi tangan Ayah sembari cemberut.

"ceo apa bayi?" ledek Aylin.

"Huhh!! Bay!!" ketus Gara. Sambil berlalu pergi.

***

Tak ada yang tahu sebenarnya Gara telah menyiap kan semuanya, termasuk undangan.

Gara menyuruh beberapa bodyguard untuk mengantar kan undangan itu kesemua kenalan nya/kerabat/sahabat pokok nya semua nya dan kalian tahu? Ini pukul 01.01 malam, bayang kan saja bagai mana.

5.000 kertas undangan ia sebarkan dan yang di lakukan Mama, Papa hanya menatap tak percaya pada putra mereka.

Memang benar yang Tiger bilang, sepertinya Gara kebelet kawin.

"Gara kamu yang benar saja nak, membagikan undangan sebanyak itu jam 1 malam!" sentak Mama tak percaya.

"Gak papa dari pada tuh bodyguard diem doang udah lah Gara suruh mereka!" jelas Gara enteng.

"Udah lah Ma, dia kebelet kawin" ucap Papa Gara asal.

"Emang udah kawin, tinggal nikah" ucap Gara enteng. Membuat kedua nya membulatkan mata.

"AFFFAHH?!!!" teriak Tiger dengan muka bantal nya. Mendekati Gara.

"Lo udah'itu'Aylin?!!" teriak nya shock. Sambil mengerucutkan tangannya dan menyatukannya.

"Heem" jawab Gara.

"Yah padahal pengen nya gue yang pertama" jawab Tiger tanpa sadar sambil menggaruk pipi nya.

Bugh

Gara menampol kepala Tiger dengan keras membuat Mama dan Papa kembali melotot. Tiger diam bersimbuh di bawah dengan mendongak kearah Gara sambil memegangi kepala nya.

"Mass kamu tega sama aku,kamu gaplok aku! Kamu tega mas hiksrott!" ucap Tiger sambil mengeluarkan ingus nya pada baju Gara.

[ GAPLOK OR NABOK ]

I'M BAD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang