35. PERGI?

82.9K 7.9K 215
                                    

12.00 am🔔

Gara tak bisa tidur dengan tenang malam ini, rasa nya ia ingin memeluk erat tubuh hangat Aylin entah kenapa sekarang wajah Aylin yang berada di pikiran nya. Rasa nya ingin cepat - cepat esok pagi untuk datang kerumah calon mertua, lalu bermanja ria dengan Aylin.

Mendadak perasaan nya, menjadi gelisah tak menentu, akan ada pertanda apa yang membuat nya gelisah seperti ini. Biasa nya jika Gara gelisah dan tak bisa tidur pasti akan ada kejutan esok pagi atau mungkin entah kapan.

Ia menatap langit - langit kamar nya, disana tersebar banyak foto dia dan Aylin, sudut bibir nya terangkat, ia tersenyum melihat foto saat Aylin sedang ngambek karena Gara tak mengizinkan nya pergi balapan.

Beralih pada foto saat Aylin tertidur dengan pipi yang bersemu, dengan kepala Gara yang berada di belahan dada Aylin sambil menunjukan senyuman manis nya, membuat ia seperti anak kecil yang di beri permen susu.

Semua foto yang menempel di plafon galaxy itu sudah di post di Insta Gara, membuat nya seperti terlihat sangat sweet, dengan caption yang lumayan uwwuu. Dan aneh nya semua netizen tak ada yang beranggapan itu alay. Melainkan 'ihhhh sweett bangett!'

Gara menatap foto saat Gara tertidur dengan menimpa tubuh Aylin, ia jadi membayang kan kejadian itu kembali membuat ia semakin semangat menjemput esok pagi. Ia ingin melakukan nya kembali kalau bisa mungkin akan berulang - ulang kali sampai ia puas! Oh tidak, jika itu soal Aylin, Gara tak akan pernah puas sebelum ia memiliki Aylin.

Ia beralih pada foto yang lumayan besar tertempel di dinding dengan figura hitam elegant, menampakkan foto diri nya dan Aylin sedang menunjukkan cincin di jari tengah mereka, membuat ia lagi-lagi tersenyum, ia membayang kan jika nanti Gara mengucap ijab qobul dan akan kembali menyemat kan cincin ke dua di jari manis nya.

Gara melihat foto Aylin, Gara, dan Aland berada tepat ditengah mereka berdua membuat nya seperti keluarga bahagia, Gara menguap lebar lalu meregang kan otot nya membelakangi pintu balkon. Gara masih setengah sadar ia merasa ada siluet seperti Ayli yang naik keatas ranjang nya, namun ia susah untuk membuka matanya kembali hingga tertutup rapat.

***

Aylin sedang mengendap - endap memanjat pohon yang langsung dihadapkan dengan balkon kamar Gara, ini jam - jam terakhir nya berada diIndonesia.

Ia mengintip di celah gorden melihat Gara yang tersenyum - senyum sendiri dengan pandangan mengarah pada plafon kamar nya, membuat hati Aylin mendesir tak karuan.

Ia melamun bagaimana bisa dia meninggal kan baby besar nya sendirian, semoga selama ia tak ada, Gara tak berulah kembali dan semoga saat ia kembali keadaan Gara sama dengan kondisi sekarang saat ia meninggal kan nya. Ia kembali melihat Gara menguap lebar membuat Aylin terkekeh kecil, saat melihat tubuh Gara membelakangi pintu balkon Aylin dengan mudah nya membobol pintu balkon, dengan jepit yang ia pakai.

Ia memandangi wajah tampan baby face itu membuat Aylin semakin tak tega meninggal kan nya. Aylin menaiki ranjang lalu berbaring di sebelah Gara yang langsung disambut oleh Gara dengan kepala yang langsung naik ke dada Aylin, membuat ia tersenyum.

Ini kebiasaan Gara yang membuat Aylin malu bukan kepalang!

Tangan nya terulur untuk mengelus rambut Gara seperti yang selalu Gara sukai jika berada dipelukan Aylin. Aylin berkali - kali mengecup kening Gara, dan yang terakhir Aylin menahan nya dengan sangat lama menyesapi moment bersama Garang nya.

Menyesap wangi musk dari tubuh Gara perlahan, nanti ia akan merindukan wangi tubuh itu.

Aylin melamun menatap kosong foto mereka yang di lapisi figura itu, hingga jam dinding menunjukan pukul 01.05 am, dia tersentak saat pintu di buka oleh mama Gara.

I'M BAD [END]Where stories live. Discover now