My Sweet Badboy

bab - 47

( yuk isi aja quotes nya sendiri )

Jangan lupa : 🌟💬

SELAMAT MEMBACA ❤

✧✧✧

Bel masuk sudah terdengar lima belas menit yang lalu, mungkin sebagian murid sudah ada yang masuk kedalam kelas nya, namun tidak dengan Hasby DKK, mereka malah setia duduk sambil bernyanyi ria di atas rooftop sekolah.

"Sumpah ya gue masih kesel sama tu cewek." curhat Rafka sambil mengingat kejadian beberapa jam yang lalu.

Khalby yang sedang memakan cilor pun menyahut. "Tapi cakep kan bang."

"JELASS TYPE NYA BANGET GITU LOCHH." kata Saga menyahut.

Rafka mendengus kesal. "Cakep sih cakep, tapi! Ah kesel gue." omel Rafka dengan muka masam.

"Lebay lo ah, lagian pasti tuh cewek 90% masuk kriteria lo kan." kata Baron sambil membuka kuaci.

"Untuk sekarang tidak." Hasby yang mendengar terkekeh. "Gaya lo." ucap nya sambil mengalung kacang.

"Halah jangan begitu lo Raf!" kata Saga memperingati.

"Lagian ngapain sih tuh cewek main basket jam segini." kata Rafka mendumel.

Galang yang mendengar nama basket pun menyahut. "Mau lomba maka nya mereka latihan terus."

Rafka pun seketika menoleh. "Ya kenapa harus jam segitu coba, jedut jedut nih pala gue." ucap Rafka sambil memegang pelipis nya yang sudah di tempel salonpas berwarna putih.

Kalian tau kan salonpas putih? Ituloh salonpas koyo yang rata rata dipake buat sakit gigi.

"Gwa sengaja kawli."

"Makan mulu lo! Dasar perut karet!" Baron sibuk mencari korek di meja yang tersedia disana. "Pinjem korek ke anying! Pada pelit amat lo semua."

"Modal dong!"

"Tau nih! Korek gue juga kemarin ilang, baru beli padahal, mana nganjuk lagi ke si budhe! Makin gede aja kasbon gue." curhat Saga sebal.

( Ngutang )

"Lo mitnah gue nih?"

Saga mendelikkan mata nya. "Kagak ada unsur mitnah ataupun nyindir, kalo lo merasa ya sukur."

"Lo emang manusia bau bau pengen dihujat ya Ga?!" balas Baron mendengus sebal.

"Minjem." kata Baron menoel lengan Khalby.

"Tangan lo diem! Ambil aja sono sendiri." jawab Khalby ngegas karena merasa terganggu.

"Pms lo nyet?" kata Baron terkekeh.

"Ssttt gak usah manggil gue kayak begitu!" kata Khalby sebal, karena ia teringat seseorang.

"Cieee, keinget temen nya cewek gue ya lo." kata Saga peka.

"Dih! Amit amit!"

Baron yang mendengar itu tersenyum. "Jangan gitu lo Khal! Nanti malah amin amin!" Khalby tak mendengar ucapan Saga dan Baron, ia malah cemberut sekarang.