bab - 69

8.7K 818 41
                                    

introcuding my sadness : ekspetasi.

SELAMAT MEMBACA

Jangan lupa : 🌟💬

✧✧✧

Hasby turun dari mobil, mata nya menyapu seluruh area rumah mewah nan elegan di depannya ini. Setelah mengantarkan gadis nya pulang dengan selamat, ia pun langsung menuju rumah kakek nya.

Sebelum masuk, ia mengeluarkan ponsel nya terlebih dulu untuk menghubungi seseorang.

Ga mobil lo gue pake dulu, nanti gue balikin.

Oke bang! Santai aja.

Nuhun.

Setelah berbincang singkat dengan Saga lewat via telphone barulah Hasby masuk kedalam rumah itu.

"Assalamu'alaikum."

Setelah mengucapkan salam, ia duduk telentang di soffa yang tersedia disana. "Raffa!" panggil seorang wanita di belakang.

"Omaa!" balas Hasby sambil berlari kecil memeluk Rintik Reynayla Nugraha - Oma nya.

"Aduh! Oma kangen banget sama kamu, sombong ya kamu jarang main kesini!" kata oma Rintik sambil mencium cucu nya itu.

Hasby terkekeh pelan. "Raffa juga kangen banget oma, oma apa kabar?" tanya Hasby sambil mengelus lengan Rintik.

"Oma baik sayang."

"Marni tolong buatkan minum ya, cucu oma datang nih." ucap Rintik sambil tersenyum.

"Ngeh nyah."

"Ada gerangan apa tuan Raffa." ledek Adnan Pradana Nugraha - kakek nya.

"Minta mobil."

Adnan duduk di soffa sambil membenarkan letak kacamata nya. "Apa ayah mu tidak mampu membeli nya?"

Hasby terkekeh pelan. "Sebutkan saja berapa yang kamu butuhkan." balas Adnan tak kalah enteng.

Hasby menggelengkan kepalanya. "Engga lah canda Raffa mah."

"Cuman ada yang ingin Raffa bicarakan." Adnan dan Rintik mengerutkan alis nya.

"Raffa ingin mengeluarkan beberapa perempuan di SMA Pelita."

Adnan dan Rintik saling pandang satu sama lain. "Kenapa?" tanya mereka heran.

"Permisi, mangga ini minum nya." ucap salah satu wanita yang bekerja disini.

"Terima kasih."

Hasby minum terlebih dulu. "Perempuan itu membully pacar Raffa."

"Pacar?!" tanya mereka kompak.

Hasby mengangguk sambil memakan gorengan di depan nya, cucu sultan juga suka gorengan kok...

"Iya, kening sama sudut bibir sobek sampai harus dijahit beberapa jahitan."

My Sweet BadboyOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz