Hati itu bukan sebuah pelabuhan, dimana semua kapal bisa berlabuh.
SELAMAT MEMBACA ❤
Jangan lupa : 🌟💬
✧✧✧
Lapangan kini menjadi sorotan bagi seluruh murid SMA Pelita Bangsa, mengapa? Karena tak seperti biasanya anggota inti Revil datang se-pagi ini 06.25 kelima motor sport itu mulai memasuki parkiran
Sorot mata yang tajam dibalik helm fullface nya, mampu membuat air liur hawa tak tertahankan. Gaya nya cool, tak lupa dengan wajah tampan dan tubuh atlentis mereka.
Mereka membuka helm fullface nya, helm yang semula terpasang di kepala kini sudah terlepas, hingga menampilkan wajah yang tampan dan mempesona itu.
Seragam acak acakan, dasi yang dipakai tidak beraturan, menambah ciri khas bad boy bagi mereka semua.
Mereka berlima berangkat bersama sejak pagi tadi dari WB, entah ada apa, tak ada angin tak ada hujan mereka tiba tiba berangkat sepagi ini.
Rafka sedang bercermin di spion motor nya. "Kalo diliat liat gue makin cakep ya?!" katanya pd.
"Emang ye bang, standar kepedean lo tuh tingkat atas banget!"
"Bukan kepedean, tapi kenyataan! Sorry sorry aja nih, stok gue makin hari makin banyak aja kalo lo pada mau tau!" sombong Rafka sambil bersenandung.
"Stak stok stak stok! Lo pikir barang?!" cibir Galang menggelengkan kepala nya.
"Tobat Raf! Akhir jaman!"
"Hihhh bisa aja lo!" gemas Rafka sebal ke arah Baron.
"Aduh aduh! Adem ayem banget ya hubungan kalian."
"Boleh gabung gak?" kata Khalby becanda.
"HUS! ENAK AJA LO! CEWE GUE NIH, GAK BOLEH DIBAGI BAGI." kata Saga sambil membenarkan poni Kayla.
"HADEUH TOLONG LIAT SIKON DONG! MASIH PAGI NIH! MASA LIAT YANG BUCIN BUCIN!"
"IRI MAH BILANG BRAY." celetuk Khalby menyugar rambut nya.
"IYA IYA GUE IRI, IRI GUE MERONTA RONTA! WOI SIAPA DONG YANG MAU JADI PACAR GUE?!"
Kayla terkekeh ringan menanggapi nya, ia turun dari motor Saga sambil memberi kan jaket yang tadi ia gunakan untuk menutup paha nya.
YOU ARE READING
My Sweet Badboy
Teen Fiction"𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐥 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐬𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢 𝐝𝐢𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧" - Kanaya -ˋˏ ༻✎༺ ˎˊ- Menjadi salah satu ketua geng besar di kota Bandung, dan most wanted di sekolah n...