bab - 40

23.8K 1.4K 75
                                    

Nikmati aja selagi ada.

SELAMAT MEMBACA ❤

Jangan lupa : 🌟💬

✧✧✧

Hari ini hari wekeend, dimana biasa nya orang orang lebih banyak menghabiskan waktunya diluar, entah itu bersama keluarga, teman teman, maupun kekasih.

Namun berbeda dengan gadis yang kini masih setia memeluk guling kesayangan nya itu. Tidurnya sangat nyenyak, padahal cahaya matahari sudah bersinar terang memasuki kamar nya.

Seorang wanita berpakaian formal itu membuka pintu kamar putri nya, ia menggelengkan kepalanya, sedangkan tangan nya membawa tas brand serta berkas berkas kantor nya.

Wanita itu melangkahkan kakinya menuju arah gorden, ia mulai menyibakkan gorden itu. "KANAYA! WAKE UP !" ucap Adara menoel pipi putri nya.

Tidak ada sahutan sama sekali membuat Adara menarik guling yang sedang anak nya peluk. "Eungh, balikkin guling Naya." kata Naya masih tetap menutup mata nya.

"Come on girl, bangun dulu." Naya membuka mata nya perlahan. "Apa mam?" tanya nya.

"Mama harus pergi ke kantor."

Naya mengerutkan alis nya. "Bukan nya sekarang weekend ?" Adara menganggukkan kepala nya. "Terus kenapa harus ke kantor?" tanya Naya lagi.

"Mama ada meeting sayang."

Naya menutup mata nya kembali ia kira ia akan di ajak ke mall, ternyata oh ternyata.

"Ya sayang? Mama berangkat dulu, sudah ditunggu yang lain."

Naya mengangguk pelan. "Kamu kalo mau makan, turun kebawah aja ya mama udah bikinin nasi goreng, ada susu vanila juga."

Cup.

"Dah ya, mama berangkat."

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsallam, hati hati."

✧✧✧

Jam sudah menunjukkan pukul 10.45. Hasby dan Khalby masih setia memejamkan mata mereka masing masing. Monicca terkekeh geli ketika melihat posisi anak anak nya yang sedang tertidur itu.

Ica menggelengkan kepala nya ketika melihat kamar Hasby yang sudah berantakan seperti kapal pecah. Sampah sampah bekas snack berserakan dimana mana, piring kotor bekas mie, serta kaleng minuman bersoda yang ada di karpet itu.

"BOY !! WAKE UP COME ON !" ucap Ica sambil membuka gorden itu.

Hasby menutupi wajah nya dengan satu tangan, karena dirinya tersorot oleh cahaya matahari yang bersinar cerah . "BANGUN!" kata Ica sambil mematikan saklar lampu.

Ica duduk di tepi kasur. "Lucu banget sih abang adek." ucap nya sambil tersenyum.

Hasby membuka satu mata nya. "Wekeend ya bun?" tanya nya dengan suara serak ciri khas orang bangun tidur.

Ica menganggukkan kepala nya. "Kalian berdua gak Sholat Shubuh ?!" tanya nya sambil menyipitkan mata nya.

"Sholat nda."

Ica menganggukkan kepala nya kembali. "Ponsel kamu dari tadi bunyi. "

My Sweet BadboyWhere stories live. Discover now