21. MENYATAKAN PERASAAN🍒

324 23 19
                                    

21. Menyatakan Perasaan


⭐⭐⭐

"Gue sangat mencintainya sangat sangat. Jangan tanya berapa persen gue mencintainya, karena gue sangat sangat mencintainya. Cinta tidak butuh alasan 'kan?"

~ Michael R.A

Suara Michael mulai terdengar, dentuman keras dari drum dan suara gitar yang menyatu membuat pentas kali ini tambah meriah.

"Aku langsung tau saat melihatmu
Kamu harus-harus jadi pacarku
Walau kau tak mau ku buat kau mau
Walau harus-harus kulakukan.

Apa saja yang kau minta
Tuk dapatkan hatimu untukku

Jika kau tak mau 'kan kubuat kamu mau
Jika kau tak cinta 'kan kubuat kamu cinta
Tenang saja, tenang saja
Ku pastikan kau jadi pacarku

Alat musik yang mereka gunakan semakin cepat dan bersemangat.

Jika kau tak mau 'kan kubuat kamu mau
Jika kau tak cinta 'kan kubuat kamu cinta
Tenang saja, tenang saja
Ku pastikan kau jadi pacarku minggu depan,"

Teriakan SMA Tabrana membuat tanah bergerak tidak langsung. Semua di buat terpana akan pentas yang Alaksa tampilkan kali ini.

Karena tidak hanya Michael yang bernyanyi, tapi semuanya bernyanyi.

Dini yang sedang duduk di pinggir itu terpana, apakah ini yang dimaksud Michael tadi? Itulah mengapa dia di suruh teriak dengan lantang.

Tapi ini terlalu jauh, bahkan dirinya dan Michael baru saja dekat. Kenapa harus buru-buru? Dini baru saja kehilangan sosok Didit, dia ingin melewati masa SMA dengan tenang.

Tanpa Dini tau, Michael selama pentas itu selalu memandangi Dini dari jauh. Michael pun tersenyum saat Dini membalas tatapan Michael.

Dini yang merasa di liatin dari panggung itu langsung memberi tatapan tajam kepada sang empu itu.

"MICHAEL JANGAN SENYUM!!!"

"MANIS BANGET SIH LO GEUS!"

"ALFIO KERINGETAN TAMBAH GANTENG!"

"SATYA JADIIN GUE PACAR LO!"

"DAMIEN PELAN-PELAN JANGAN SAMPAI LECET TUH TANGAN!"

Teriak cewek-cewek itu dengan suara cempreng yang mengalahi suara toa masjid.

Dini langsung menyorot mata tajam ke arah cewek-cewek yang berteriak tadi. "Dasar mulut kayak hewan," sarkas Dini yang tidak dapat di dengar oleh mereka.

Michael yang melihat tingkah Dini hanya tertawa kecil.

Tuh orang malah ngelucu, bikin gue gak tahan mau cubit pipinya, batin Michael.

"Ku pastikan kau jadi pacarku minggu depan
Wo-oh, wo-oh, wo-oh-oh."

Diakhiri dengan suara Michael. Dan selesai, tepukan tangan dan teriakan histeris langsung berdengung luas di halaman utama SMA Tabrana itu.

"Terima kasih sudah menyemangati kita," ujar Alfio sambil menunjukkan senyum manisnya.

"Semoga tahun depan kita bisa berkumpul lagi," balas Aegeus.

Cewek-cewek kembali histeris, bahkan ada yang pingsan karena tidak tahan melihat pesona Alaksa.

Di bawah sana ada George dan Aries yang menikmati penampilan teman mereka. Sambil tersenyum.

ALAKSA {END}Where stories live. Discover now