4. AWAL🎗

1.1K 126 207
                                    

4. Awal

⭐⭐⭐

"Gue pikir lo orang nya begajulan kayak mereka. Ternyata baik juga."

- Andini A.P


"Tadi... Kok lo kepo sih?" Dini menatap Michael dengan sinis.

Cewek yang di tolong oleh Michael adalah Dini anak baru tadi.

Nih cewek ngeselin juga ya! batin Michael.

"Udah di tolongin juga." Michael menekan luka yang ada di kaki Dini.

"Aduh, bego banget sih lo!" umpat Dini kesal.

Michael meringis mendengar umpatan Dini. "Anjir, gue kira lo cewek baik-baik eh ternyata kang ngumpat!" hardik Michael.

"Tauk ah, sana-sana pergi!" Dini mengibas-ngibaskan tangannya.

"Dih, udah di tolongin juga. Dasar cewek!" Michael langsung berlalu meninggalkan Dini.

Dini yang melihat kekesalan Michael pun tersenyum tipis.

"Gue pikir, lo orangnya begajulan kayak mereka. Ternyata baik juga." Dini terkekeh sendiri mengingat ekspresi kesal Michael tadi.

⭐⭐⭐

Michael merasa kesal, karena dia rela terlambat ke markas demi nyelamatin cewek tak tau berterima kasih seperti Dini.

Seharusnya Michael juga tak perlu kesal, karena memang semua orang di sekolah tahu dirinya dan selalu bersikap kurang baik.

Michael menambah kecepatan motornya sampai-sampai orang-orang yang di sekitarnya ngeri, apabila terjadi kecelakaan.

Namun tidak bagi Michael. Michael itu gesit, pintar, teliti dan waspada jadi tidak mudah untuk dia lecet hanya karena terjatuh dari motor.

Markas

"Heh Geus."

"Apa Geor?"

"Gue minta tolong, lempar selimut yang di sebelah lo itu," suruh George enteng yang ditanggap kesal oleh Aegeus.

"Lo bisa ambil sendiri 'kan dedek...," ujar Aegeus kesal.

"Kan lo yang paling dekat, atau jangan-jangan lo nggak sampai lagi," balas George.

"Ris lo di sini malah kayak babusister nya George, mau banget ngurusin tuh bayi besar. Ckckck... Kalau gue itu lo mana kuat gue lawan si George yang ngeselinnya minta ampun," jelas Aegeus sambil menghela nafas untuk tidak melempar sesuatu ke George.

Aries diam, dia tidak terlalu menanggapi percakapan yang ada. Dia hanya fokus mengusap punggung George dengan lembut.

Tak lama pintu pun terbuka.

"Eh Chel, lo lama amat dah? Macet kah?" tanya Alfio sambil mengunyah jajan yang di pegangnya itu.

"Kagak tadi gue ada kejadian tidak mengenakkan sama anak baru."

"Wah... Benerkan kata Aries. Lo tuh tertarik atau minimal suka sama tuh cewek," tutur Satya dan Aegeus secara bersamaan.

Michael kaget akan penuturan twins itu. "Tumben lo berdua kompak, makan apa?"

Michael pun mendekati Satya yang sejak dari tadi berada di depan komputer.

"Sat, cariin biodata anak baru itu," ujar Michael di telinga Satya.

ALAKSA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang