5. KEINGINAN MICHAEL☘

987 117 191
                                    

5. Keinginan Michael

⭐⭐⭐

"Gue gak bakal lepasin lu lagi
Hari ini,
Jam ini,
Menit ini,
Bahkan sampai detik ini."

~ Michael R.A

Karena ada tiga manusia yang menghalangi jalan Dini dan temannya.

"Heh, lo kok ganjen amat sih ama kak Adam," sinis cewe yang berambut gelombang sambil menunjuk wajah Dini.

"Iya nih dasar cewe caper," sahut lainnya.

Karin yang sudah diambang puncak kemarahan menahan diri, agar tidak menjambak rambut cewek gila yang berada di depan mereka. Begitupun dengan Jinny, dia menahan umpatan yang akan keluar dari mulutnya.

Dini? Dia tidak menganggap perkataan cewek tadi, dia menggandeng kedua temannya dan langsung masuk ke kelas.

"Ish, dasar tuh cewek kagak tau diri banget. Kenapa lo biarin dia pergi Jes?"

"Biarin aja, this game will start," ucap cewek yang bernama Jesi.

Di sisi lain

Setelah Dini and friend sampai di kelas, mereka menumpahkan kata demi kata karena sejak tadi mereka menahannya, kecuali Dini.

"Tuh cewek gila sumpah ya, mau gue umpat nanti dosa. Kudu piye iki," tutur Jinny.

"Bangsat emang tuh cewek ogeb, nggak sadar diri apa yang selama ini ganjen ama caper kan dia. Dan lagi mana mau si Adam Adam itu suka ama dia." Karin menumpahkan kekesalannya.

Mereka lalu melihat ke arah Dini, "Din lo kok biasa aja sih? Gak lawan lagi," tanya Jinny yang langsung diangguki Karin.

"Hah? Gue nggak peduli. Kukira tadi ada hewan menggonggong jadi gue biarin deh," balas Dini santai.

Perkataan Dini itu spontan kedua temannya ngakak nggak ketulungan. Bagaimana tidak? Dini dengan santai mengatakan ada hewan yang menggonggong.

"Tapi, gue saranin ama lo. Lo harus waspada sama tuh si Jesi dan lainnya." Karin menasehati dengan serius.

Dini pun terkekeh. "Iya-iya Rin, gue akan waspada ama hewan itu."

Setelah perkataan itu, guru pun masuk ke kelas. Jadwal bu Rena, guru Biologi yang paling baik dan lembut.

"Assalamu'alaikum, anak-anak," ujar Bu Rena.

"Wa'alaikumussalam bu!" ujar kita serempak.

"Baik hari ini kita akan belajar tentang evolusi jadi silahkan buka hal—"

Sebelum perkataan bu Rena selesai kelas ada yang mengetuk.

Tok tok tok

"Masuk," suruh bu Rena.

Dan muncullah tujuh laki-laki yang membuat geger di kantin tadi.

Sebenarnya anggota Alaksa tadi mau bolos pelajaran ini. Tapi, karena Michael suruh masuk mau bagaimana lagi.

"Maaf bu kita telat," tutur Michael sambil tersenyum manis.

Bu Rena tersenyum dan berterima kasih kepada Michael, karena sudah membawa Alaksa ke kelas. Bagaimanapun juga bu Rena paham, kalau Michael dapat mengendalikan anggota Alaksa.

"Baik akan saya maafkan kali ini. Silahkan duduk kalian," ujar bu Rena ramah.

Anggota Alaksa dan bu Rena adalah bagian guru murid paling dekat, dan tidak selalu bermasalah. Setiap bu Rena perintah pasti akan di laksanakan oleh Alaksa, tanpa membantah. Mungkin, karena bu Rena itu kalem dan baik dibanding bu Dek—guru Kimia yang killer itu.

ALAKSA {END}Where stories live. Discover now