please|0|Masa kelam

23.4K 1.7K 24
                                    

Disarankan memakai wattpad model gelap:)

~*~

Wanita itu menegang, testpack itu terjatuh begitu saja, tak menyangka hasil kekhilafannya malam itu membuahkan seorang janin di dalam rahimnya.

Setetes cairan bening mengalir tanpa izin, ia menangis, meratapi testpack yang menunjukkan dua garis tersebut.

Ia ingat, malam itu, ia lelah, dan memilih menenangkan diri dari pekerjaan modeling nya ke club malam, dan segalanya terjadi begitu cepat, dengan keesokan paginya, ia terbangun, dengan bau sperma yang kuat, ia tak bodoh untuk tak menyadari hal yang sudah terjadi tadi malam.

Ia mengahapus air matanya kasar lalu keluar dari kamar, meletakkan testpack itu di dalam laci meja rias nya.

Ia menghela nafas, lalu menelfon seseorang yang ada di kontaknya.

Itu sang manajer

"bisa carikan aku tempat aborsi terbaik? "

"aku mau info itu ada di tangan ku secepatnya"

~*~

Wanita itu menghela nafas frustasi, ia sudah pergi ke tempat aborsi itu, tapi tak ada orang disana, mungkin mereka tutup?.

Ia membuka pintu rumahnya perlahan, masuk ke dalam rumah dan langsung masuk ke kamar nya.

Ia naik ke kasurnya lalu melipat kedua kakinya. pandangannya lurus kedepan, melihat pemandangan di luar jendela yang cukup indah.

Ia menghela nafas, jika bayi ini tidak segera di musnahkan, berarti kehidupannya yang sempurna terancam hancur?

Mana ada orang yang mau menjadikannya sebagai model jika tau ia tengah mengandung anak hasil kesalahan?

Tidak-tidak, itu tidak boleh terjadi, ia tak akan membiarkan kehidupan yang ia sudah tata rapi hancur berantakan, itu tidak boleh terjadi!

~*~

Peribahasa mengatakan sepandai pandainya menyembunyikan bangkai, pasti aroma nya akan tercium juga.

2 hari setelah itu, semuanya terbongkar, ibu dari wanita itu menemukan testpacknya yang berada di laci meja rias, ia lupa membuangnya.

"katakan Yoona dia anak siapa?" bentak Ibu wanita yang di panggil Yoona itu.

"aku tak tau! Aku mendapatkannya setelah mabuk di club malam" Ibu Yoona memejamkan mata berusaha memendam emosinya.

"aku akan mengaborsi nya" ujar Yoona membuat Ibunya benar benar naik pitam.

"kau memang tak punya hati nurani Yoona! ia tak salah, kau yang salah karna sudah pergi ke tempat haram itu, kau harus diajarkan bertanggung jawab, menjadi anak perempuan satu satunya yang selalu di manjakan membuat kau bertindak semena-mena, aku tak mau tau, kau harus mengurus bayi itu!" Yoona terdiam.

"kalau aku mempertahankan nya kehidupan modeling ku akan hancur, dan aku tak akan membiarkan itu terjadi hanya karna bayi sialan ini" ujar Yoona menggebu-gebu, lalu berdiri dari duduknya untuk pergi ke kamarnya.

"coba saja kau lakukan hal itu, maka harta warisan mu akan ku alihkan ke saudara mu yang lain" seketika Yoona menegang.

~*~

Dengan amat terpaksa, Yoona berhenti sementara dari kegiatan modelingnya, alasan kesehatan katanya.

9 bulan kemudian anak lelaki itu lahir.

"kau akan beri nama siapa? " tanya Chanyeol, kakak ke dua Yoona.

"tak tau dan tak peduli juga" jawab Yoona acuh, membuat Ibu yoona benar-benar geram.

"baiklah, aku ada saran" ujar Donghae kakak pertama yoona.

"siapa? " tanya Johnny, adik yoona

"Nathaniel Jaemin Manggala, bukankah itu terdengar bagus?" dan semua orang menyetujui nya.

.

~*~

PLEASE {Na Jaemin} Where stories live. Discover now