My Lovely Step Daughter [END]

27.

KEESOKAN HARINYAAAAA...........

hari ini aku akan kembali melakukan rutinitas yaitu ke kampus mengumpulkan banyak tugas yang sudah terselesaikan, saat perjalanan ada telpon masuk, alex...

*Onthephone

A:apa lex?

Lex: dimana mar?

A: jalan mau ke kampus, kenapa?

Lex: lo mau gak nemenin gue? gue mau nyari hadiah buat orang spesial nih please banget bantuin

A: oh yaudah nanti ya gue kumpulin tugas dulu nanti gue kontek kalo beres

Lex: oke nanti gue jemput aja ya ke kampus lo

A: enggak usah lex janjian langsung di tempat aja

Lex: udah gakpapa. bye

*off*

telpon pun terputus, aku segera mengontek marsel yang sudah berada di kantornya aku sudah mengatakan padanya bahwa aku akan menemani alex mencari hadiah dan marsel mengizinkan. aku menyuruhnya untuk menyusul saat makan siang agar aku bisa balik bersama marsel.

sesampainya di kampus aku segera mengumpulkan tugas dan ke kantin untuk bertemu debby dan lita sekalian menunggu kedatangan alex. tak lama alex datang dengan mobil mewahnya dan penampilan yang terkesan wah.

"yuuu masuk mar" ajaknya dari dalam mobil

aku pun masuk duduk di sebelah kursi kemudi dan alex segera menancapkan gas menuju tempat yang ia maksud.

"lo udah beres kuliah? cepet banget" ucapnya

"iya cuman ngumpulin tugas terus gak ada jam ko hari ini jadi bebas"balasku

alex hanya mengangguk, tak lama mobil terhenti pas di depan toko pinggir jalan semacam butik tapi aku kurang tau didaerah mana sekarang.

'yuu turun" ajaknya

aku berjalan berdampingan dengannya memasuki butik tersebut, segera alex mempercepat langkahnya saat ia melihat sebuah sweater di jejeran dekat meja kasir aku menyusul ke tempatnya.

"ini bagus gak kata lo?" ucapnya mengeluarkan sweater berwarna soft dari tiang jejeran weater yang terpajang

"bagus, warnanya soft tapi natural gitu" ucapku

"oke gue bakal ambil ini, emmm menurut lo cewek suka apalagi sih?" tanyanya

"baju?" ucapku

"selain itu?" lanjutnya

"hemm bunga mungkin" balasku

"oke, tapi gimana kalo kita makan siang dulu?" tawarnya 

aku hanya mengangguk tanda menyetujuinya.

akhirnya kami segera restaurant yang cukup terkenal. aku dan alex duduk. seorang pelayan datang mengantarkan buku menu. setelah memesan tak lama santapan sudah memenuhi meja kami siap untuk di santap.

"hmm kapan lo bakal nikah sama marsel?" tanya alex

"ya bentar lagi sih ini udah masuk proses buat perancangannya ko" balasku

"ohhh oke, semoga berjalan lancar ya mar" ucapnya dengan senyuman khasnya itu

"iya makasih ya lex hehe" balasku

selesai menghabiskan makan siang kami segera menuju tempat bunga seperti yang di sarankan, alex memilih bunga. 

"menurut lu yang mana yang bagus buat dikirimin ke cewek?" tanyanya