16.

1.6K 77 1
                                    

aku terbangun dengan keadaan yang sangat kacau, melihat handphone yang berada di sebelahku terdapat banyak notif salah satunya dari marsel, 

Dan ini isi chatnyaaa;

Marsel: malem kemana?  tadinya malem mau jemput lo balik mar

Amara: sorry balik duluan sel

Marsel: oh gitu, oh iya makasih ya jam tangannya. gue suka banget sekarang gue pake. 

Amara: syukur deh sel

Marsel: lo dimana? gue boleh gak ke apartement lo?

Amara: emm gue lagi gak di apartement nih sel gue lagi sibuk, sorry

Marsel: oh oke. next time aja ya 

Sebenarnya aku tidak ingin berbohong tapi entah karna semalam aku merasa kali ini aku agak sensitif apalagi yang berhubungan dengan marsel. akhirnya aku memutuskan untuk mandi dan keluar mencari udara segar.

selesai mandi aku berpakaian rapi dan keluar apartement tapi aku hanya berjalan - jalan di sekitar jadi aku tidak memakai mobil. aku pun memutuskan untuk makan siang di sebuah tempat makan yang menyediakan makanan mexico, entah mengapa aku hanya sendiri disana tidak mengajak gerry atau siapapun terpadahal gerry pun mengajakku makan siang hari ini. 

aku sedang asik menyantap makananku, sesekali aku menoleh ke arah jendela melihat suasana pinggir jalan, namun ada sesuatu yang tak asing dari penglihatanku. sebuah mobil bmw hitam yang aku sangat hafal dengan nomer platnya. dan kulihat 2 orang keluar dari mobil itu, seorang lelaki dengan jas hitam dan celana bahannya serta pantofelnya dan juga seorang perempuan dengan dress mini berwarna ungu soft dengan segala asesoris yang selaras juga kacamata hitamnya. 

beberapa saat aku terdiam, melihat dan memperhatikan 2 orang yang berada di sebrangku, namun ternyata 2 orang itu mendekat ke arah tempat aku makan, semakin mendekat aku semakin tau bahwa itu marsel dan sandra. entah mengapa aku mencoba menyembunyikan diri dari penglihatan mereka terutama dari marsel. 

mereka pun masuk ke tempat dimana aku makan, aku mencoba memalingkan wajahku ke lain arah mencoba agar marsel tak mengenaliku. benar saja mereka tidak melihat dan untungnya tempat duduk kita saling jauh jadi aku bisa berluasa makan dan memperhatikan mereka. 

saat mereka duduk sesekali aku melihat marsel sedang berbicara dengan sandra dan yang entah membuatku enek itu saat sandra mmulai modus mengelap makanan di bibir marsel itu sungguh membuatku bete. aku pun memutuskan menyudahi waktu makanku dan keluar. 

***

beberapa hari kemudian, 

aku sudah jarang keluar semenjak itu. aku mulai sibuk menyelesaikan kembali tugas kampusku dan juga segala desain yang harus aku selesaikan. dan malam ini aku sudah berdiam diri di depan laptop selama 3 jam lamanya. lalu seseorang mengetuk pintu saat aku cek ternyata itu gerry segera kubukakan pintu untuknya.

"eh ger"  ucapku

"hai mar, gue ganggu gak?" tanyanya

"enggak sih hehe, ada apa ger malem kesini?"

"iya, gue kesini mau ngajak lo makan malem, tenang gue bawa makanannya jadi bisa makan disini dan gausah ribet keluar"ucapnya

"oh gitu hehe, makasih ya ger. ayo masuk sorry berantakan gue lagi beresin tugas sama desain tapi udah ko tinggal save aja"jelasku

"oh ya? coba dong gue liat desainnya" ucapnya yang segera memainkan laptopku

aku segera ke dapur menyiapkan makan untuk aku dan gerry. lalu aku bawa ke ruang tv karna gerry sedang berada disitu. akhirnya kita makan - makan sambil nonton film dan tak lama setelahnya gerry pulang karna memang sudah larut malam

"night mar" ucapnya

"night juga ger"

"emm, next time gue ajak lo main bisa?" tanyanya

"oh kontek aja itu sih ger" balasku

"ok, oh iya mar" ucapnya

"apa?"

"makin hari lo makin cantik aja" ucapnya dengan senyumannya itu

aku hanya tersenyum malu, aku rasa pipiku mulai memerah karnanya

"ah bercanda lo haha" ucapku

"serius deh. yaudah lo istirahat gih. besok gue jemput ke kampus boleh kan?"

"haha makasih ger, boleh ko gue ke kampus jam 9 pagi ger" 

"samasama mar, ok yaudah selamat tidur princess amara" ucapnya

"haha apaansih, iya iya hati - hati yah daaah" ucapku 

gerry berlalu, segera ku tutup pintu dan merapihkan laptopku. aku berbaring di kasur memandangi langit - langit kamar. entah mengapa aku merasa cinta pertamaku hidup kembali saat aku mulai bertemu dengannya lagi. terkenang kembali masa - masa indah smaku bersama gerry waktu aku dulu sangat menyukainya dalam diam dan ternyata aku bertemunya dan dekat lagi seperti dulu. 

aku sudah berfikir mungkin gerry memang yang terbaik untukku karna dia cinta pertamaku

My Lovely Step Daughter [END]Where stories live. Discover now