•51•

856 84 0
                                    

••

"Hebat sekali,berani menyerahkan diri."

Lyn hanya melirik sekilas dan mendecih,lalu kembali menatap kearah lain.
James terkekeh kecil,lantas mendekati Lyn dan duduk tepat didepannya.
Lyn segera mengeserkan kursinya agar menjauh dari kakek tua itu.
Hal itu membuat James lagi lagi terkekeh kecil.

"Sungguh keturunan Richard tidak pernah mengecewakan,didikan yang sangat bagus."

Lyn speechless pt.1

"Oh ya,apa kau tahu Kim Hyolyn mengapa aku sangat mengincar dirimu dan juga keponakan mu itu?"

Lyn speechless pt.2

"Hahahaha,baiklah aku akan menjelaskannya,nampaknya kau sama sekali tidak ingin mengeluarkan suara lembut mu itu.Ah begini istriku dan juga putriku dibantai olehnya dengan cara yang sungguh mengenaskan."

Lyn speechless pt.3

"Didepan mataku keduanya dibunuh oleh Richard,kakekmu itu."

"Oh bukankah kau sendiri yang menyuruh istri dan juga putrimu untuk menggoda kakekku?agar memberikan sebuah flashdisk yang ada padanya."

James yang awalnya berjalan bolak-balik akhirnya berhenti seketika,dan menatap Lyn dengan sangat tajam.
Lyn segera berdiri dari duduknya,dan balas menatap mata tua itu dengan tajam.
Oh,boleh James akui sekali lagi bahwa keturunan Richard tidak pernah mengecewakan.

"Itulah konsekuensinya tuan James Arthur yang terhormat."

"Bagaimana kau bisa tahu itu semua?"

"Oh,sangat mudah kau mengajak kakekku untuk bekerjasama yahh tentu saja dengan semua rencana busukmu itu,tetapi itu gagal bukan?sungguh sia sia,lalu kau menyuruh istri dan juga putrimu untuk menggoda kakekku,karna merasa kakekku sangat kesepian.Benar begitu?"

James segera menarik rambut Lyn dengan keras,dengan gerakan cepat Lyn memutar tubuhnya melepaskan rambutnya yang dicengkeram erat lalu menubrukkan tubuh James keatas meja dengan sangat keras.

Ayolah,ini hal kecil untuk Lyn.

"Oh ayolah,aku tidak ingin berdosa dengan menyakiti orang tua sepertimu James Arthur."

"Anak sialan!"

"Terserah apa katamu,oh!!"

Salah satu anak buah James datang dari arah belakang lalu mendorong Lyn kearah lemari,tubuhnya pun menabrak keras lemari tersebut hingga salah satu benda yang ada diatas sana terjatuh dan mengenai kepala Lyn.
Penglihatan Lyn mengabur,darah keluar begitu saja dari kepalanya dan membuat Lyn jatuh pingsan.
Sedangkan James dan juga semua anak buahnya pun berlari keluar dan meninggalkan Lyn.

"Ledakan rumah ini."

"Siap tuan!"

"Rest in peace nona Kim Hyolyn."

DUAAAAAARRRRRRRR!!!

••

"AKU MENGINGINKAN BIBI LYN!"

"Nona Chaeyon,tenanglah dulu kami masih mencari keberadaan nona Lyn."

"AKU MAU BIBIKU SEKARANG!"

Max pun langsung melesat keluar dari ruangan itu,dan menuju keluar rumah
Dari halaman depan,3 helikopter mendarat dengan sempurna.
Max langsung mendekati salah satu helikopter yang ada diujung.

"Tuan besar."

"Max,dimana Lyn?Chaeyon?"

"Saya diperintahkan oleh nona Lyn,untuk membawa nona Chaeyon ketempat yang aman tuan besar."

"Apa?!jadi Lyn?!KALIAN SEMUA SEGERA PERGI KETEMPAT PERSEMBUNYIAN JAMES DAN TEMUKAN CUCUKU!!"

"SIAP TUAN BESAR!"

Ketiga helikopter tadi,kembali terbang dan melesat pergi ketempat persembunyian James.
Richard merasakan ada sesuatu yang terjadi pada Lyn,dia berpikir bahwa Lyn pasti menyerahkan dirinya sendiri.

"Paman Max?"

"Kim Chaeyon?"

Chaeyon mendekati Max,dan berdiri dibelakangnya.
Ayolah,ini pertamakali nya Chaeyon bertemu dengan kakek buyutnya.
Richard pun mendekatinya,dan mengusap kepalanya dengan lembut.

"Hikss..Onie ingin bibi Lyn.."

"Kemarilah."

Richard memeluk tubuh mungil itu,Chaeyon pun langsung menangis sejadi-jadinya didalam pelukan itu.

"Apa yang kau lakukan Lyn,kenapa kau menyerahkan dirimu."

••

T B C 🖤

Mine!Where stories live. Discover now