•6•

2.8K 259 15
                                    

••

Makan malam bersama keluarga adalah hal yang paling membahagiakan didalam hidup Jungkook dan biasanya dipenuhi dengan canda maupun tawa.

Namun kali ini bukannya tidak bahagia,tapi dia hanya sedikit kecewa kepada Jiyon akibat kejadian tadi siang dia sangat tidak menyangka bahwa putra keduanya akan seperti itu jadi dia banyak berdiam saja.

Jiyon terus terusan menatap sayu kearah bundanya siempunya yang ditatap tidak sedikit pun memberikan atensi nya kepada Jiyon.

Jiyon disini merasa sangat bersalah dan sangat takut,Jiwon yang sedari tadi menyadari hal ini langsung menyentuh pundak adiknya.

"Nanti Hyung yang akan bicara."

"Hm"

Jiyon hanya mengangguk lalu memakan nasi goreng nya dengan hampa,jujur dia sangat merindukan bundanya yang selalu cerewet jika makan malam seperti ini,

"Jiyon!jangan ganggu adikmu!"

"Jiyon!makan sayurmu!"

"Jiyon!jangan menyisakan makanan"

"Jiyon!jangan makan sambal terlalu banyak!"

"Jiyon berhenti berbicara ketika makan!"

"Jiyon!makan yang banyak!"

Begitulah kata kata setiap makan malam tiba yang dilontarkan oleh bundanya,namun malam ini sangat sangat berbeda.

Jiyon ingin menangis saja rasanya,namun dengan cepat ia berlari keluar dari dapur dan menuju kekamarnya.

Brak!

Suara pintu yang dibanting keras, Chaeyon memekik kaget,lalu dengan cepat Taehyung memeluk tubuh gempal anaknya itu.

"Kenapa Jiyon?"

"Mungkin mood nya hancur ayah."

"Sudahlah biarkan saja anak itu,kalian makan saja."

Titah Jungkook,membuat Taehyung dan Jiwon bertatapan tak percaya dengan apa yang mereka dengar.

Ok baiklah,sepertinya Jungkook benar benar kecewa kepada Jiyon.

Makan malam pun berakhir,Jungkook dan Jiwon masih berada di dapur sedangkan Chaeyon sudah digendong oleh ayahnya untuk menuju kekamar.

"Bunda?"

"Iya?lho kok masih disini Jiwon?"

"Bunda,Jiwon mau bicara."

"Bicara apa sayang?masalah kuliah?"

Jungkook mengeringkan tangannya pada handuk yang menggantung disamping wastafel,lalu melirik kearah dua orang maid nya.

"Sudah,kalian boleh istirahat."

"Baik nyonya."

Keduanya pun pergi menuju kearah belakang,karna disana terdapat kamar kamar yang disediakan oleh Jungkook untuk para maid nya.

"Jadi sayang?"

"Bunda,sebenarnya Jiyon mabuk bukan karena keinginannya sendiri."

To the point.

Jungkook pun mendudukkan dirinya tepat didepan putra pertamanya,lalu menatap sendu mata tajam yang mirip sekali dengan mata suaminya.

"Lalu?keinginan siapa?dan siapa juga yg akan mabuk?kalau bukan diri sendiri yg mau."

"Bunda gak percaya?ayo kalo gitu sekarang juga kita kerumah anak kurang ajar itu."

Jungkook diam saja sambil mengetuk ngetukan jari nya diatas meja,Jiwon pun meraih tangan bundanya digenggam erat seakan memberi kepercayaan.

Mine!Where stories live. Discover now