•63•

752 80 2
                                    

••

Chaeyon sampai disekolah berjalan gontai menuju kearah kelasnya.
Wajahnya yang nampak pucat itu pun mengurungkan niat teman temannya untuk menyapa nya di pagi yang cerah ini.
Sampai dikelas,Chaeyon melemparkan tasnya keatas meja dan duduk sambil menelungkup kan kepalanya.

"Chaeyonie you okay?"

Tanya Steffi anak blasteran Korea dan Spanyol itu yang merupakan teman sekelas Chaeyon.

"Okay."

"You look pale?you sick?"

"No,aku baik baik saja."

Steffi mengangguk kecil,dan mengeluarkan sebatang coklat dari dalam tas nya.
Memberikan kepada Chaeyon,yang diberikan coklat hanya tersenyum kecil saja.

"Ini untukmu,coklat khas Spanyol."

"Wow,benarkah?nampak biasa saja?"

"Hihihi,iya ibu ku baru saja datang kemarin dan dia membawakan ku banyak coklat."

"Dan kau hanya memberikan aku satu ini?"

Memang dasar anak didikan Taehyung.
Bukannya berterima kasih tapi malah_-

"Kalau mau lebihnya,ayo hari ini main kerumahku!"

"Boleh,oh ya sekalian saja aku menyontek pr matematika mu yang kemarin."

"Sure!tapi janji kerumahku ya!"

"Ya tenang saja."

Chaeyon tersenyum lebar dan langsung mengaitkan jari kelingking nya pada Steffi,tanda berjanji akan berkunjung kerumah temannya itu yeah tentu saja dengan maksud Chaeyon yang sangat mulia :))

••

"Berhenti menyalahkan diri sendiri Jiyon,bunda tidak menyukainya."

"Lantas bagaimana Jiyon bisa hamil,sedangkan Jiyon saja tidak memiliki keistimewaan seperti yang bunda miliki,jika bukan Jiyon siapa anak bunda yang memilikinya?"

"Chaeyon."

"No bunda,Chaeyon memang terlahir sebagai perempuan,sudah jelas dia pasti memiliki rahim."

Jungkook menghela nafasnya berat,menoleh kearah samping menatap Taehyung dengan sendu,Taehyung menggenggam erat tangan kesayangannya dan menatap sedikit tajam kearah Jiyon.

"Lantas,kau menyuruh Leang untuk mencari wanita saja begitu?"

"Iya!itu yang Jiyon inginkan."

"Baiklah,Leang pergi dan cari wanita untuk kau hamili."

"Yak!"

Jiyon berteriak keras dan segera melemparkan bantal sofa kearah Leang yang dilempar hanya meringis,Taehyung menggelengkan kepalanya,Jiyon ini memang titisan bunda nya sekali.

"Tunggu tunggu,jika Jiyon tidak memiliki rahim-berarti Jiwon?"

Jungkook menunjuk kearah Jiwon,Jiwon sendiri tidak sadar dan masih berfokus kepada ponselnya.
Sibuk mengetik sesuatu yang panjang guna untuk mengabari kekasih mungilnya itu.
Jiyon pun mendengus dan segera menarik ponsel milik Hyung nya itu.

"Hei!kembalikan!"

"Hyung punya rahim!"

"Jiyon sini-APA?!!"

Jiwon berteriak dengan keras,menatap tidak percaya kearah bunda dan juga ayahnya.
Jungkook hanya mengangguk kecil,sambil sedikit menahan tawa nya.
Jiwon syok,kedua matanya seketika membesar.

"Leang!hamili Jiwon Hyung saja!"

"TIDAK!!!"

Pekik Jiwon dan Leang secara bersamaan -_-!

••

T B C ✨

Eh hai?sumpah,ini terbengkalai 😭
Maap karna fokus belajar untuk persiapan masuk PTN favorit 😭

Mine!Where stories live. Discover now