•5•

3.2K 278 8
                                    

••

Chapter cantik jadi dipercepat saja.

Berhari hari lewat.

Berbulan bulan lewat.

Dan bertahun tahun lewat.

Kebahagiaan keluarga Kim semakin bertambah apa lagi dengan si kecil yang sudah menginjak usia 5 tahun,Jiwon 19 tahun,dan Jiyon 18 tahun.

Begitupula dengan Taehyung 36 tahun,Jungkook 34 tahun.

Itu hanya ngarang_-

Jadi selow aja_-

••

Pagi ini hari Minggu,Taehyung berencana hendak jalan jalan bersama keluarga,namun gagal seketika.

"Sayangnya ayah,gak mau jalan jalan hm?"

"No ayah,Onie mau dilumah aja."

Anak gempal itu tidak sama sekali menoleh menatap ayahnya,karna didepan sudah ada yang mengambil perhatiannya.

Film kartun yang diputarkan oleh Jiyon,

The kingdom of limes.

"Sudahlah Hyung,lebih baik beristirahat saja kan daripada berkeluyuran."

Jungkook datang sambil mengusap pucuk kepala Taehyung.

Yang diusap enggan berbicara dan menenggelamkan wajahnya pada bantal sofa.

"Bunda,Onie mau pipic."

"Pipis?ayo sayang."

Jungkook segera mengendong tubuh gempal anaknya lalu berlari kearah toilet yang ada di dapur saja,khusus untuk para maid.

"Eoh!ayah kenapa?"

Jiyon tiba tiba datang sedikit syok melihat ayahnya yang sedang menenggelamkan wajahnya pada bantal sofa.

"Ayah!"

Masih belum jawaban,Taehyung masih betah dengan posisinya.

"Ayah,no hikss--jangan pergi Jiyon belum membahagiakan ayah sama sekali---"

Taehyung seketika membelalakkan kedua matanya,bagaimana tidak putra keduanya ini mengira bahwa dirinya sudah mati.

"Yak Kim Jiyon!"

"Aaa!!!mayat ini hidup lagi!!!"

"Ya ampun Jiyon,kau menyumpahi ayahmu ini mati hm?"

"Hah?ayah gak mati?"

"Gak sayang."

"Terus kenapa,ayah berbaring seperti itu!kan Jiyon mengira yang aneh aneh!"

"Hahaha,Ayah galau."

"Ck,sudah tua masih saja galau galau."

Dan kalian tau,siapa yang barusan datang.

Dengan nada bicara yang datar tatapan yang nyaris sama saja setiap harinya setiap jamnya setiap detiknya.

Yeah,siapa lagi kalau bukan Jiwon.

"Anak durhaka."

"Oh makasih ayahku sayang."

Titah Jiwon lalu berlari menuju kedapur karna Taehyung sudah akan melemparnya tadi dengan mainan Chaeyon.

"Oppa!"

"Hei mbul,darimana?"

"Dali citu."

Menunjuk kearah toilet,Jiwon terkekeh lalu mengecupi pipi gembul sang adik,membuat siempunya terkikik geli,berusaha menghalau wajah Oppa nya.

Mine!Where stories live. Discover now