•93•

647 56 0
                                    

••

Jiwon menggendong Chaeyon,perlahan keluar dari mobil.
Berjalan memasuki rumah,Jiyon bersama Leang hanya bisa memperhatikan gerak-gerik dari Jiwon.
Keduanya telak dimarahi karna telah mengabaikan Chaeyon sendirian ditaman.

Jiwon membaringkan tubuh adiknya,menarik selimut sampai sebatas dada.
Chaeyon menggeliat,tangannya bergerak seperti ingin menggapai sesuatu,Jiwon paham dan segera mendudukkan dirinya disamping ranjang adiknya.
Memberikan genggaman erat,Chaeyon pun kembali tertidur pulas.

"Hyungie?"

Jiyon membuka perlahan pintu kamar Chaeyon,Jiwon menoleh dan mengangguk kecil.
Jiyon berjalan masuk,dan menarik salah satu kursi belajar milik Chaeyon.

"Ada apa?"

"Apa bunda sudah memberitahukan Hyung sesuatu?"

"Memberitahukan sesuatu apa Jiyon?"

"Tentang anak angkat mereka."

••

Yas!

Dua hari kemudian–

Jungkook merasa sangat bahagia karna sebentar lagi dia akan bertemu dengan ketiga anaknya,langkah kakinya tidak berhenti berbolak-balik sambil menatap kearah luar gerbang bandara.
Taehyung sampai menggelengkan kepalanya kecil melihat tingkah istrinya.

Tak lama kemudian,dari arah depan gerbang bandara Jungkook dapat melihat tiga orang kesayangannya tengah berjalan kearah mereka.

"BUNDA!"

"ONIE!"

Chaeyon melepaskan genggaman tangan dari Jiwon Oppa dan juga Jiyon Oppa,anak itu langsung berlari dengan kencang kearah bunda nya.

Chaeyon berhambur kepelukan sang bunda,Taehyung pun ikut memeluk mereka berdua.

"Ohoo!jadi hanya Onie yang dirindukan?"

Jiyon berceletuk ringan sambil memasang wajah sombong nya,Jungkook terkekeh kecil dan menarik tangan Jiyon untuk ia peluk juga.

Aksi pelukan itu diperhatikan lekat oleh Haneul dan juga Jiwon.
Namun Jiwon tidak terlalu terpusat pada acara pelukan itu namun pandangannya lebih terpusat kepada Haneul.

"Ayo pulang,dan bicarakan hal ini dirumah."

Jiwon memutar tubuhnya dan berjalan menjauh dari sana,Haneul menatap punggung Jiwon yang semakin menjauh dari hadapannya.
Jungkook menghampiri anak angkat nya itu dan menepuk halus pucuk kepala Haneul.

"Ayo kita pulang."

Titah Taehyung.

••

Jiwon menatap lekat kearah ayah nya.
Taehyung sendiri hanya bisa menghela nafas,dia yakin Jiwon pasti akan bertingkah seperti ini.

"Jadi?"

"Wills Emric Julian anak angkat kakek,dan setelah kematian kakek dia sekarang menjadi tanggungjawab ayah."

"Begitu?apa tidak cukup tiga orang anak?"

Taehyung langsung memicingkan matanya kearah Jiwon.
Yang ditatap balas menatap tak kalah tajamnya.
Jungkook merasakan hawa mulai memanas,dengan cepat ia membawa Chaeyon dan juga Haneul pergi dari sana.
Jiyon yang baru keluar dari arah dapur sedikit keheranan namun segera mengendikkan bahunya acuh dan memilih untuk menyusul bunda saja.

"Apa maksudmu Jiwon?"

"Yeah,simple nya seperti itu kan?tidak cukup tiga orang anak?"

"Apa kau tidak tahu,apa itu amanah?ha?!"

Jiwon mengangguk kecil,helaan nafasnya pun keluar begitu saja.
Taehyung segera mengusap wajahnya dengan kasar.

"Bahkan ayah tidak membicarakan hal ini dulu kepada Jiwon."

"Ayah tidak perlu pendapat Jiwon."

"I see,whatever!tapi disini Jiwon katakan adik Jiwon hanya ada dua!Kim Jiyon dan juga Kim Chaeyon!tidak lebih dari itu!"

Jiwon menghempaskan bantal sofa kearah meja dan membuat suara hantaman yang keras.
Ia pun berjalan menuju kearah pintu depan.
Taehyung langsung berdiri,dan membalikkan tubuhnya.

"Kim Haneul juga akan menjadi adikmu Jiwon!suka tidak suka!mau tidak mau!"

Jiwon menghempaskan pintu depan dengan sekuat tenaganya,Taehyung hanya bisa menghela nafasnya hal ini memang sudah ia duga pasti akan terjadi.
Jiwon tidak menyukai kehadiran Haneul ditengah-tengah keluarga mereka.

••

T B C 🔫

Mine!Où les histoires vivent. Découvrez maintenant