•21•

1.7K 144 8
                                    

••

"Onie,sudah ne ayo tidur nanti bunda nyariin."

"Belum celecai Oppa."

Jiyon menguap beberapa kali,dirinya sedang berada diruang keluarga bersama dengan Chaeyon yang fokus sekali menonton the kingdom of limes nya.

Jiyon awalnya sudah tidur nyenyak dikamar,namun tidurnya terusik akibat si gempal ini menyumpalkan sepotong donat kedalam mulutnya.

"Oppa?"

"Eung?"

"Janan bobo!"

"Ngantuk,hooooaaaaaaaamm~"

"Janan bobo Oppa ya!nanti Onie malah!"

Jiyon mencubit gemas pipi kiri adiknya,lalu mengecupi leher putih Chaeyon membuat siempunya tertawa menahan geli.

Keduanya sama sama terkikik,membuat Jiwon yang berada diluar sana keheranan,dan merasa ngeri sedikit kenapa suara kikikan itu terdengar jelas di telinganya.
Jiwon memberanikan dirinya untuk memasuki ruang keluarga,dari arah belakang sofa dapat ia lihat kepala Jiyon dan satu lagi kepala dengan rambut yg acakan.
Jiwon mengelus dadanya lega,lalu berjalan menghampiri keduanya.

"Wonnie Oppa!"

"Hm,belum tidur?"

"Nonton it--ya cudah celecai tenapa cepat tetali Oppa kaltun nya?"

"Loh,dari tadi kita main gelitikan."

Chaeyon mendengus lalu dengan segera memeluk leher Jiwon,keduanya terkekeh melihat tingkah lucu sang adik.

Jiwon yang mengerti pun segera mengendong adiknya dan mengantarkan kekamarnya.
Sedangkan Jiyon mematikan televisi dan membereskan kekacauan yang mereka buat diruang keluarga.

••

Paginya darah tinggi Taehyung kembali melunjak.

Taehyung marah besar kepada Jiwon.
Bagaimana tidak,anak itu dengan santainya pergi membawa mobil yang dalam keadaan rusak namun untungnya dia kembali kerumah dengan selamat.

"Kenapa tidak bertanya dulu Jiwon!kenapa langsung dibawa!"

"Maaf."

"Jangan diulangi lagi,jika bundamu tahu dia pasti sangat khawatir."

Yeah,sejam sebelum Jiwon berangkat dengan mobil rusak.
Jungkook dan Chaeyon sudah lebih dulu pergi diantar oleh Jack kerumah salah satu sahabat masa kecilnya.

"Iya ayah."

Taehyung mengusap kepala Jiwon,lalu pergi untuk menyelesaikan urusannya.
Jiwon pun berlari keatas,dan melihat kamar Jiyon yang terbuka dengan suara berisik didalamnya,

"Yang ini tuan muda,dibuang juga?"

"Ya!itu dibuang saja,sudah tidak terpakai."

Tutur Jiyon,sambil ikut memilah beberapa barang barang serta mainan bekas miliknya dulu.

Oh,ternyata sedang membersihkan kamar,Jiwon tersenyum kecil dari arah pintu,salah seorang maid berbisik pada Jiyon.
Jiyon pun segera berbalik badan,dan melihat Hyung nya.

"Hyung,sudah kembali?Oya Hyung mobil yang kau pakai tadi ternyata rusak!"

Heboh Jiyon dengan wajah khawatirnya,membuat Jiwon sedikit tertawa dan menghampiri adiknya,duduk tepat disebelahnya dan ikut memilah beberapa mainan yang ada didalam kardus diatas pangkuan Jiyon.

"Iya sudah,Hyung dimarahi ayah."

"Memang sepatutnya Hyung dimarahi ayah!"

"Iyaiya cerewet,kenapa bersih bersih?Hm?

"Ish,kan bersih pangkal sehat hehe"

Jiwon terkekeh kecil lalu mencubit gemas pipi kiri Jiyon.

Interaksi kakak beradik itu membuat para maid yang ada didalam kamar Jiyon memekik gemas,sangat manis untuk dilewatkan.

••

Lanjut / Hapus ?

Mine!Where stories live. Discover now