definisi uwu

6.8K 1.1K 1K
                                    

Kunjungan Hogsmeade akan diadakan besok, seluruh siswa Hogwarts bersiap untuk itu. Termasuk Ron, Hermione, Lavina namun terkecuali Harry. Paman Dakjal nya tidak menandatangani surat itu. Harry sudah meminta professor McGonagall untuk menandatanganinya, namun ia menolak dengan alasan ia bukan wali nya. Tinggal corat coret doang apa susahnya si?

Lavina dengan segala keteledoran nya. Lavina tidak membawa sweater lebih dari 1. Ia hanya membawa hoodie putih bergambar beruang. Padahal ia sudah ada janji dengan Malfoy, namun ia harus urungkan karena tidak ada jaket atau syal yang membalut dirinya.

Lavina duduk di depan perapian, menghangatkan diri dari dinginnya musim ini. Andaikan Lavina membawa beberapa jaket lagi, pasti ia bisa membeli beberapa buku disana. Oliver datang menghampiri Lavina dengan bertanya tanya. Biasanya Lavina lah yang paling semangat jika urusan pergi.

"Hey, bagong! tak pergi?" Seru Oliver. Entah dari mana ejekan barunya itu. Larva dan bagong, terserah.

"Tidak ada jaket lagi, Ollie. Aku mungkin meninggalkan nya di Indonesia karena terlalu terobsesi dengan hoodie ini." jelasnya dengan wajah sedih.

"kenapa tidak memberitahuku? aku punya selusin jaket jika kau butuh, tau?"

"Lalu kenapa kau tidak bilang kau punya selusin jaket untukku?"

"karena kau tidak bertanya." Jawab Oliver singkat.

"impressive."

Oliver kembali ke dalam kamar para laki laki untuk mengambil 2 jaket merah-coklat nya. Jangan tanya warna jaketnya, pasti merah atau coklat. Oliver sangat suka warna itu. Katanya mirip dengan Gryffindor dan Quidditch.

Oliver melempar asal ke arah Lavina. Lavina yang terkejut tidak bisa menangkap dengan baik jaket tersebut akhirnya mendarat di kepala Lavina.

"anjing banget ya kamu, untung ga kebakar." umpat Lavina kepada Oliver, Oliver hanya terkekeh.

"Cepat pakai atau mau ku pakaikan?"

"JANGAN SENTUH AKU AKU JIJIK SAMA MAS." Teriak Lavina dramatis langsung berlari ke kamar perempuan. Oliver hanya tertawa terbahak bahak melihat reaksi Lavina.

Lavina keluar dengan muka yang sulit di ungkapkan. Jaket Oliver terlalu besar untuk Lavina yang mungil. Lavina terlihat seperti kurcaci sekarang. Oliver lagi lagi tertawa karena Lavina. Lavina memang moodbooster.

"Lihatlah kurcaci ini, lucu sekali. Kau seperti anak kecil, Lav. Kau harus hati hati, aku takut kau akan diculik oleh seseorang karena kegemasanmu." ucap Oliver dengan mencubit pipi, mengacak ngacak rambut Lavina.

"Berhenti mengacak ngacak rambutku, Wood. Kau tau merapihkan rambut itu melelahkan."

"Jangan salahkan aku, salahkan kenapa kau terlalu gemas untuk dilewatkan."

"IHHHH."

●○●○●○●○

"Apakah kau yakin akan pergi dengan Malfoy? Aku tidak bisa menjamin keselamatanmu padanya, Lav." Oliver khawatir.

"Lagipula kau masih kecil, Lav!"

"Jangan panggil aku anak kecil, paman. Lavina, namaku adalah Lavina."

Oliver terkekeh untuk kesekian kalinya karena tingkah laku Lavina. Lagi lagi Oliver mengacak ngacak rambut Lavina. Kadang Lavina merasa heran, apa yang spesial dari rambutnya? Apakah ia perlu menggunakan pomade?

"Baiklah, aku akan pergi dengan Katie untuk menbeli beberapa barang untuk Quidditch. Jaga dirimu." Ucap Oliver, namun tangannya keburu dicekal oleh Lavina.

Lavina EllieWhere stories live. Discover now